Ada tiga amalan puasa sunnah yang bisa dikerjakan sebelum Idul Adha. Ketiganya adalah puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah.
Hari Raya Idul Adha diperingati oleh umat Islam setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Jelang Idul Adha, muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah yang disebutkan di atas.
Hal ini sebagaimana yang diterangkan dalam sebuah riwayat yang berbunyi, "Rasulullah SAW dahulu berpuasa sembilan hari bulan Dzulhijjah dan hari Asyura, tiga hari pada setiap bulan, serta Senin pertama dan Kamis pertama dari bulan itu." (HR Abu Dawud)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengamalkan ibadah puasa sunnah memiliki keutamaan masing-masing dan Allah SWT mencintai hamba-Nya yang senang berpuasa. Untuk itu, umat Islam dapat mengamalkan puasa sunnah sebelum Idul Adha berikut.
3 Puasa Sebelum Hari Raya Idul Adha
1. Puasa Dzulhijjah
Menurut Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 3 (Edisi Indonesia), puasa ini diamalkan sebanyak delapan hari pada hari-hari pertama bulan Zulhijah.
"Puasa delapan hari sebelum hari Arafah pada bulan Zulhijah, bagi pelaksana haji maupun orang lain," tulis buku tersebut.
Pada hari kesepuluh yang bertepatan dengan pelaksanaan kurban, muslim hanya dianjurkan untuk salat Idul Adha. Setelahnya, muslim tidak diperbolehkan melanjutkan puasa karena hukumnya menjadi haram karena bertepatan dengan hari Tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).
Landasan amalan sunnah ini didasarkan dari salah satu riwayat hadits yang dikisahkan oleh Hafshah bin Umar bin Khattab RA.
ΨΉΩΩΩ ΨΩΩΩΨ΅ΩΨ©Ω ΩΩΨ§ΩΩΨͺΩ Ψ£ΩΨ±ΩΨ¨ΩΨΉΩ ΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ―ΩΨΉΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω Ψ΅ΩΩΩΨ§Ω Ω ΨΉΩΨ§Ψ΄ΩΩΨ±ΩΨ§Ψ‘Ω ΩΩΨ§ΩΩΨΉΩΨ΄ΩΨ±Ω ΩΩΨ«ΩΩΨ§ΩΨ«ΩΨ©Ω Ψ£ΩΩΩΩΨ§Ω Ω Ω ΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ψ΄ΩΩΩΨ±Ω ΩΩΨ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ ΩΩΨ¨ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΊΩΨ―ΩΨ§Ψ©Ω
Artinya: Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Zulhijah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR Ahmad dan An Nasa'i)
Menukil buku Belajar Sendiri Semua Shalat karya Zaenal Abidin, puasa Dzulhijjah ini dapat dikerjakan sama seperti puasa pada umumnya. Puasa dimulai sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar dengan niat hendak melakukan puasa sunnah Dzulhijjah.
Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan Haram yang memiliki keistimewaan di dalamnya. Hal ini seperti yang diriwayatkan oleh Said bin Jubair RA dari Ibnu Abbas RA. yang berkata, "Apabila kamu masuk ke dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, maka bersungguh-sungguhlah sampai hampir saja ia tidak mampu menguasainya (melaksanakannya)." (HR Darimi)
Adapun niat puasa Dzulhijjah sebagai berikut. Diambil dari buku Fikih Puasa karya Ali Musthafa Siregar, berikut bacaannya.
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω Ψ΄ΩΩΩΨ±Ω Ψ°ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΩΨ¬ΩΩΨ©Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma syahri dzulhijjah sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala"
Apabila mengacu Kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Kementerian Agama (Kemenag RI), puasa Zulhijjah dapat dikerjakan mulai dari tanggal 1-7 Dzulhijjah 1445 H/ 8 -14 Juni 2024.
2. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dikerjakan pada 8 Dzulhijjah atau bertepatan dengan 15 Juni 2024. Dikutip dari Nur Solikhin dalam Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah, hari kedelapan Dzulhijjah ini juga disebut hari Tarwiyah yang ditujukan untuk berpikir atau merenung tentang peristiwa yang masih dipenuhi keraguan.
Hari Tarwiyah juga sebagai hari memperingati kisah perenungan Nabi Ibrahim AS setelah bermimpi diperintah untuk menyembelih anaknya. Jemaah yang melaksanakan haji juga melakukan perenungan pada hari Arafah nanti.
Adapun niat puasa Tarwiyah yang dinukil dari buku Dahsyatnya Puasa Sunah karya H. Amirulloh Syarbini dkk sebagai berikut.
- Niat Puasa Tarwiyah yang Dibaca Usai Salat Subuh
ΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩ Ω ΨͺΩΨ±ΩΩΩΩΩΨ© Ψ³ΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩ ΨͺΨΉΨ§ΩΩ
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
Niat puasa Tarwiyah yang Dibaca Malam Hari
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΨΊΩΨ―Ω ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨ―ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΨͺΩΩΨ±ΩΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma ghadin 'an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah.""
3. Puasa Arafah
Merujuk kembali Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah, puasa Arafah dilaksanakan pada hari Arafah, yakni pada 9 Dzulhijjah atau 16 Juni 2024, tepat satu hari sebelum Idul Adha. Puasa ini sangat dianjurkan bagi muslim, kecuali orang yang sedang menjalankan ibadah haji.
Muslim dianjurkan untuk berpuasa di hari Arafah sebab terdapat keutamaan yang sangat luar biasa, hal tersebut seperti yang disebutkan dalam hadits dari Abu Qatadah RA yang berkata, "Rasulullah SAW. pernah ditanya tentang puasa hari 'Arafah, kemudian beliau menjawab bahwa puasa itu melebur dosa satu tahun yang telah berlalu dan yang akan datang." (HR Muslim)
Walaupun puasa Arafah dapat melebur dosa satu tahun yang telah berlalu dan yang akan datang, tentu saja orang yang menjalankannya jangan lantas meninggalkan ibadah-ibadah yang lainnya.
Namun, jika meremehkan ibadah lainnya, tidak menjamin ia akan mendapatkan rida-Nya. Seperti halnya Rasulullah SAW, beliau merupakan salah satu nabi yang ma'shum (terjaga dari dosa). Meski demikian, beliau tetap menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
Adapun niat yang dapat dibaca saat puasa Arafah adalah sebagai berikut.
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΨΉΩΨ±ΩΩΩΨ©Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma yauma 'arafata sunnatan lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’.
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala.
Wallahu a'lam.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Wamenag Romo Syafi'i Menikah Hari Ini, Habib Rizieq Jadi Saksi
Dukung Ponpes Al Khoziny Dibantu APBN, Cak Imin: Ada 1.900 Santri di Sana
Wali Santri Korban Meninggal Ambruknya Musala Al Khoziny Akan Diumrahkan