Israel Terus Gali Terowongan Sekitar Masjid Al-Aqsa

Israel Terus Gali Terowongan Sekitar Masjid Al-Aqsa

Kristina - detikHikmah
Rabu, 22 Okt 2025 18:31 WIB
Terowongan yang digali Israel di sekitar Masjid Al-Aqsa.
Terowongan yang digali Israel di sekitar Masjid Al-Aqsa. Foto: Jordan News
Jakarta -

Israel terus melakukan proyek penggalian terowongan di sekitar Masjid Al-Aqsa dan Kota Tua Yerusalem. Dalihnya untuk pekerjaan arkeologi, tetapi sumber di Kegubernuran Yerusalem membantahnya.

Penasihat Kegubernuran Yerusalem Marouf Al-Rifai mengatakan kenyataannya proyek tersebut bertujuan untuk menegaskan "Yerusalem adalah kota Yahudi". Al-Rifai menyebut proyek tersebut adalah rencana politik sistematis untuk meyahudisasikan Kota Tua dan mengubah identitas historis serta geografisnya.

"Penggalian ini tidak memiliki metodologi ilmiah dan melanggar hukum status quo," kata Al-Rifai seraya menjelaskan penggalian itu untuk tujuan politik, dilansir Jordan News, Rabu (22/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al-Rifai menyebut terowongan-terowongan tersebut berisiko merusak landmark Palestina, seperti rumah-rumah bersejarah dan sekolah-sekolah kuno. Ia juga memperingatkan penggalian ini bisa meruntuhkan Masjid Al-Aqsa akibat retakan struktur tanahnya.

"Alih-alih mengikuti standar arkeologi yang diakui (menggali dari atas ke bawah untuk mengungkap lapisan sejarah), penggalian dilakukan dengan membentuk kembali area tersebut sepenuhnya sesuai dengan tujuan politik," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Menurut keterangan Al-Rifai, proyek terowongan ini didanai oleh pemerintah Israel dengan satu proyek besar sebuah terowongan di lingkungan Silwan di selatan Masjid Al-Aqsa yang disebut "Jalan Peziarah". Proyek ini membentang sepanjang 600 meter dari Mughrabi Gate Plaza hingga Tembok Barat. Selain itu, masih ada beberapa terowongan di sekitar Masjid Al-Aqsa.

Area dalam terowongan cukup luas. Sumber detikHikmah yang enggan disebutkan namanya mengatakan alat berat bisa masuk terowongan. Di dalam terowongan, kata dia, dibangun kuil-kuil.

Israel juga membuka paket wisata terowongan yang digali baru-baru ini, selain wisata Tembok Barat, Kota Tua Daud, dan paket wisata masuk kompleks Al-Aqsa.

"Kalau yang baru (terowongan), baru 2 tahun ini. Ada beberapa juga yang termasuk paket yang wisata masuk ke kompleks Al-Aqsa. Makanya sering ada berita pembobolan wisatawan Yahudi dan tour guide-nya masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa dikawal polisi tentara mereka," kata sumber detikHikmah yang berada di sana selama dua bulan, baru-baru ini.

Para Ahli Peringatkan Penggalian Ancam Masjid Al-Aqsa

Para ahli Palestina telah memperingatkan penggalian Israel di Yerusalem menimbulkan ancaman serius bagi kompleks Masjid Al-Aqsa dan penduduk kota suci tersebut.

Dalam sebuah laporan yang dilansir Anadolu Agency, 8 Agustus 2019, Profesor Arkeologi Jamal Amro mengatakan penggalian telah menyebabkan retakan di kapel wanita dan bangunan Departemen Awqaf serta tembok selatan dan barat kompleks Al-Aqsa, termasuk tembok sekolah Al-Ashrafieh yang ada di dalam kompleks suci tersebut.

Seorang pemilik rumah di Silwan, Ahmad Siam, mengatakan bisa mendengar suara penggalian di bawah rumahnya. Dinding rumahnya pun terdampak.

"Dinding rumah mulai retak dari dalam dan luar akibat penggalian yang dilakukan Israel," kata Siam kepada Anadolu Agency.

Laporan Anadolu mengacu Profesor Arkeologi Jamal Amro, penggalian Israel di bawah kompleks Masjid Al-Aqsa telah berlangsung gencar dalam 60 tahun terakhir dan mencapai fondasi kompleks dalam 15 tahun terakhir. Sejak pendudukan pada 1967, Israel telah melakukan lebih dari 100 penggalian di wilayah tersebut.




(kri/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads