Allah SWT menghadiahkan berbagai kemuliaan kepada hamba-Nya yang taat, khidmat, dan istiqamah sepanjang usianya. Kemuliaan ini untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Hal tersebut diungkapkan Imam al-Ghazali dalam kitab Minhaajul 'Aabidiin yang diterjemahkan Abu Hamas as-Sasaky. Hujjatul Islam menyebut kemuliaan ini terdiri dari 20 kemuliaan di dunia dan 20 kemuliaan di akhirat.
Berikut selengkapnya.
20 Kemuliaan di Dunia
- Allah SWT mengingat dan memberi pujian kepadanya.
- Allah SWT memuliakan dan mengagungkannya.
- Allah SWT mencintainya.
- Allah SWT akan mengurusi dan memecahkan semua masalah dan kesulitan yang ia hadapi.
- Allah SWT menjamin rezekinya di bumi. Dia mendatangkan rezeki dalam kondisi yang lebih baik.
- Allah SWT akan menjadi penolong dan pelindungnya dari semua musuh yang mengancam.
- Allah SWT menjaga hati orang itu agar selalu tenang dan tenteram hingga tak khawatir pada keadaan apa pun.
- Allah SWT menganugerahkan status dan kehormatan tinggi.
- Allah SWT memberinya kemurahan hati dan keperkasaan, hingga seseorang terhindar dari kekotoran dunia.
- Allah SWT memberinya kekayaan hati.
- Allah SWT memberinya cahaya hati. Cahaya ini akan menuntut kepada ilmu-ilmu, rahasia-rahasia, dan hikmah yang tidak bisa dilakukan orang lain.
- Diberi kelapangan dada, tidak merasa sesak dengan ujian dan musibah yang menimpanya, termasuk terhadap sikap dan tipu daya manusia.
- Dihormati dan disegani orang lain. Penguasa zalim pun segan kepadanya.
- Allah SWT membuat hamba tersebut dicintai oleh manusia.
- Memperoleh berkah atas semua yang dimiliki, baik dalam perkataan, perbuatan, pakaian, maupun rumah. Berkah ini sampai-sampai membuat orang lain menganggap suci tanah yang ia pijak dan ia singgahi.
- Seluruh daratan dan lautan di dunia tunduk kepadanya.
- Semua binatang tunduk kepadanya, termasuk yang buas dan liar.
- Menguasai kunci-kunci bumi. Ia menjadi pemilik kekayaan bumi jika ia menginginkannya.
- Allah SWT memberinya tempat khusus di istana-Nya, ia menjadi perantara antara bagi orang-orang yang membutuhkan sesuatu pada Allah SWT.
- Doanya dikabulkan oleh Allah SWT. Mustajab.
20 Kemuliaan di Akhirat
- Diringankan sakaratul maut.
- Mendapat keteguhan dalam makrifat dan keimanan.
- Mendapat limpahan kenikmatan dan ketenteraman di hati saat kematian tiba.
- Kekal di surga dan bertetangga dengan Rabb Yang Maha Pengasih.
- Saat meninggal dunia, rohnya dihiasi dengan sinar kemilau. Dimuliakan di hadapan malaikat.
- Dapat menjawab pertanyaan kubur dengan lancar dan benar sehingga terbebas dari siksa dan ketakutan di alam kubur.
- Diluaskan dan diterangi kuburnya.
- Rohnya merasa tenteram dan senang meski harus berpisah dengan jasad.
- Dikumpulkan di Padang Mahsyar dalam keadaan mulia. Ia datang mengendarai buraq yang bermahkota indah.
- Wajahnya jernih dan bercahaya.
- Akan aman dari dahsyatnya hari kiamat.
- Menerima catatan perbuatan dengan tangan kanan, bahkan ada di antara golongan ini yang langsung memegang catatan amalnya.
- Dipermudah perhitungan amal perbuatan (hisabnya), bahkan ada yang bebas dari hisab.
- Timbangan amal kebaikannya berat, bahkan ada yang tidak perlu ditimbang amalnya langsung dipanggil maju.
- Diperkenankan mendatangi telaga Nabi Muhammad SAW lalu minum satu tegukan. Setelah itu, ia tak merasa dahaga sama sekali.
- Berhasil melewati Shirath dan selamat dari jilatan api neraka.
- Memberikan syafaat di Padang Mahsyar seperti para Nabi dan Rasul.
- Memperoleh kerajaan abadi di surga.
- Memperoleh keridhaan terbesar.
- Berjumpa dengan Rabbul 'Alamin, Rabb orang-orang terdahulu dan yang terakhir
Imam al-Ghazali mengatakan, kemuliaan-kemuliaan tersebut bersifat garis besar dan rincian saja.
"Aku telah menghitung hal itu sesuai dengan pemahamanku dan jangkauan ilmuku dalam segala keterbatasan serta kekurangannya. Sekalipun demikian, itu semua bersifat garis besar dan ringkasan. Sebab, kalau kami perinci sebagian saja, maka tidak akan cukup dimuat di kitab yang sederhana ini," jelasnya.
Wallahu a'lam.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana