Allah SWT memiliki sifat maha pengasih dan maha penyayang. Dia mencintai semua hamba-Nya yang semasa hidupnya senantiasa berbuat kebaikan dalam segala kondisi.
Banyak ayat dalam Al-Qur'an yang menegaskan bahwa kasih sayang dan cinta Allah SWT tercurah pada setiap manusia yang melakukan amalan baik. Amalan baik ini termasuk berbuat baik kepada sesama dalam keadaan susah maupun senang, memberi sedekah dengan sesama dan mampu menahan amarah.
Salah satu ayat yang menegaskan hal ini termaktub dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 134.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ
Arab-Latin: Allażīna yunfiqụna fis-sarrā`i waḍ-ḍarrā`i wal-kāẓimīnal-gaiẓa wal-'āfīna 'anin-nās, wallāhu yuḥibbul-muḥsinīn
Artinya: (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Tafsir Surat Ali 'Imran Ayat 134
Tafsir Kementerian Agama
Merangkum tafsir ringkas Kementerian Agama (Kemenag), surat Ali Imran ayat 134 menjelelaskan tentang orang yang terus-menerus berinfak di jalan Allah, baik di waktu lapang, mempunyai kelebihan harta setelah kebutuhannya terpenuhi, maupun sempit, yaitu tidak memiliki kelebihan.
Ayat ini juga menyebutkan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Mereka adalah orang-orang yang mendapat keutamaan karena mampu berbuat baik terhadap orang yang pernah berbuat salah atau jahat kepadanya. Allah SWT mencintai, melimpahkan rahmat-Nya tiada henti kepada orang yang berbuat kebaikan.
Tafsir Tahlili
Surat Ali Imran ayat 134 menjelaskan sifat-sifat orang yang bertakwa. Dalam ayat ini disebutkan beberapa ciri dan sifat orang bertakwa. Berikut rinciannya:
Pertama: Orang yang selalu menafkahkan hartanya baik dalam keadaan berkecukupan maupun dalam keadaan kesempitan (miskin), sesuai dengan kesanggupannya. Bersedekah diperbolehkan dengan barang atau uang yang sedikit nilainya, karena itulah apa yang dapat diberikan tetap akan memperoleh pahala dari Allah SWT.
Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
اِتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ وَرُدُّوا السَّائِلَ وَلَوْ بِظُلْفٍ مُحْرَقٍ (رواه أحمد في مسنده)
"Peliharalah dirimu dari api neraka meskipun dengan menyedekahkan sepotong kurma, dan perkenankan permintaan seorang peminta walaupun dengan memberikan sepotong kuku hewan yang dibakar." (HR. Ahmad)
Kedua: Orang yang menahan amarahnya. Ketakwaan seseorang juga dapat dilihat dari cara ia menahan amarah ketika merasa emosi.
Apabila seseorang dalam keadaan marah hendaklah ia berusaha sekuat tenaga menahan rasa amarahnya lebih dahulu. Apabila ia telah menguasai dirinya kembali dan amarahnya sudah mulai reda, barulah ia melakukan tindakan yang adil sebagai balasan atas perlakuan orang terhadap dirinya.
Apabila seseorang terbiasa melatih diri seperti itu maka dia tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang melampaui batas, bahkan dia akan menganggap bahwa perlakuan yang tidak adil terhadap dirinya itu mungkin karena khilaf dan tidak disengaja dan ia akan memaafkannya.
Allah menjelaskan bahwa menahan amarah itu suatu jalan ke arah takwa.
Ketiga: Orang yang memaafkan kesalahan orang lain. Memaafkan kesalahan orang lain sedang kita sanggup membalasnya dengan balasan yang setimpal, adalah suatu sifat yang baik yang harus dimiliki oleh setiap Muslim.
Bila kejahatan dibalas dengan maaf dan sesudah itu diiringi dengan perbuatan yang baik, maka yang melakukan kejahatan itu akan sadar bahwa dia telah melakukan perbuatan yang sangat buruk dan tidak adil terhadap orang yang bersih hatinya dan suka berbuat baik.
Keempat: Orang yang berbuat baik. Berbuat baik termasuk sifat orang yang bertakwa maka di samping memaafkan kesalahan orang lain hendaklah memaafkan itu diiringi dengan berbuat baik kepada orang yang melakukan kesalahan.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Solusi Dua Negara Israel-Palestina, Tanpa Hamas
142 Negara PBB Setuju Palestina Merdeka tapi Gaza Terus Digempur Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha Kecam Serangan Israel, Hasilkan 25 Poin Komunike