Niat sholat istisqa adalah bacaan yang dipanjatkan untuk memohon turunnya hujan. Sholat istisqa sendiri diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya,
Dari Abbad bin Tamim dari pamannya berkata,
"Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW pernah keluar bersama orang-orang untuk meminta hujan. Lalu beliau salat istisqa 2 rakaat dengan mengeraskan bacaan. Beliau merubah posisi selendangnya, dan mengangkat kedua tangannya untuk berdoa dengan menghadap kiblat." (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud & Tirmidzi)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis susunan Nasrul Umam Syafi'i dkk, sholat istisqa dikerjakan bagi para mukim atau musafir saat kemarau berkepanjangan serta tidak ada hujan dalam waktu yang lama. Allah SWT berfirman dalam surah Hud ayat 52,
ΩΩΩΩ°ΩΩΩΩΩ Ω Ψ§Ψ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±ΩΩΩΨ§ Ψ±ΩΨ¨ΩΩΩΩΩ Ω Ψ«ΩΩ ΩΩ ΨͺΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨ³ΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩ ΩΨ§Ϋ€Ψ‘Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω Ω ΩΩΨ―ΩΨ±ΩΨ§Ψ±ΩΨ§ ΩΩΩΩΩΨ²ΩΨ―ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩ°Ω ΩΩΩΩΩΨͺΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΨ§ ΨͺΩΨͺΩΩΩΩΩΩΩΩΨ§ Ω ΩΨ¬ΩΨ±ΩΩ ΩΩΩΩΩ
Artinya: "Wahai kaumku, mohonlah ampunan kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya! Niscaya Dia akan menurunkan untukmu hujan yang sangat deras, menambahkan kekuatan melebihi kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang-orang yang berdosa."
Niat Sholat Istisqa: Arab, Latin dan Arti
Niat sholat istisqa dibaca sebelum melakukan ibadah tersebut. Masih dari sumber yang sama, berikut niat sholat istisqa yang dapat dibaca oleh imam.
Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΨ₯ΩΨ³ΩΨͺΩΨ³ΩΩΩΨ§Ψ‘Ω Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ Ψ₯Ω ΩΨ§Ω ΩΨ§ ΩΩΩΩΩ°ΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ.Ψ§ΩΩΩΩΩ°ΩΩ Ψ§ΩΩΩΨ¨ΩΨ±Ω
Arab latin: Ushalli sunnatal istisqo'i rak'ataini immaman lillahi ta'aalaa
Artinya: "Aku berniat sholat istisqa dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala."
Sementara itu, niat sholat istisqa yang bisa dibaca makmum adalah sebagai berikut,
Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΨ₯ΩΨ³ΩΨͺΩΨ³ΩΩΩΨ§Ψ‘Ω Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ Ω ΩΨ§ΩΩ ΩΩΩ Ψ§Ω ΩΩΩΩΩ°ΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ.Ψ§ΩΩΩΩΩ°ΩΩ Ψ§ΩΩΩΨ¨ΩΨ±Ω
Arab latin: Ushalli sunnatal istisqo'i rak'ataini ma'muman lillahi ta'aalaa
Artinya: "Aku berniat sholat istisqa' dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Istisqa
Moh Rifa'i melalui karyanya yang berjudul Risalah Tuntunan Shalat Lengkap menjelaskan ada tiga cara pelaksanaan sholat istisqa, yaitu,
1. Berdoa di sembarang tempat dan waktu dengan suara yang nyaring atau lemah
2. Menambah doa istisqa pada khutbah Jumat
3. Sholat berjamaah sebanyak dua rakaat disertai khutbah
Tiga hari sebelum pelaksanaan sholat istisqa, imam atau ulama hendaknya memerintahkan kaumnya agar berpuasa selama tiga hari, melakukan amal baik seperti sedekah, tobat, melakukan perdamaian, dan menghindari kezhaliman. Lalu, di hari keempat seluruh kaum dan binatang ternak keluar dari rumah dengan memakai pakaian sederhana, tidak berhias, tidak memakai wangi-wangian, dan memperbanyak membaca istighfar.
Selanjutnya, mereka diarahkan ke tanah lapang untuk melakukan sholat istisqa. Setelah salam, khatib membaca dua khutbah. Pada khutbah pertama dimulai dengan membaca istighfar sebanyak sembilan kali. Sedangkan pada khutbah kedua dimulai dengan membaca istighfar sebanyak tujuh kali.
Sementara itu, Sayyid Sabiq melalui Fikih Sunnah-nya yang diterjemahkan Khairul Amru Harahap turut menjelaskan tata cara sholat istisqa, yaitu:
- Sholat dua rakaat secara berjamaah
- Rakaat pertama membaca surah Al Fatihah dan surah Al A'la
- Rakaat kedua membaca surah Al Fatihah dan surah Al Ghasyiah
- Imam membaca khutbah
- Jemaah membalikkan pakaiannya
- Membaca doa kepada Allah SWT
Itulah niat sholat istisqa dan tata caranya yang bisa diamalkan. Semoga bermanfaat.
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Cara Praktis Buka 8 Pintu Rezeki Sesuai Ajaran Al-Qur'an