Sayap Malaikat Jibril Membentang hingga Menutupi Cakrawala

Sayap Malaikat Jibril Membentang hingga Menutupi Cakrawala

Alvin Setiawan - detikHikmah
Senin, 06 Mei 2024 08:45 WIB
awan malaikat di texas
Ilustrasi malaikat Jibril (Foto: Dok. Danny Ferraro via Fox News)
Jakarta -

Salah satu malaikat yang wajib diimani umat Islam adalah Jibril. Sejumlah riwayat menyebut Malaikat Jibril memiliki wujud sangat besar, sayapnya membentang hingga menutupi cakrawala.

Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, ia berkata, "Rasulullah SAW pernah melihat Jibril dalam wujud aslinya. Jibril memiliki enam ratus sayap dan setiap satu sayap mampu menutupi cakrawala." (HR Ahmad)

Dalam kitab Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI dikatakan Allah SWT menciptakan malaikat dengan sayap. Ada yang mempunyai dua sayap, ada yang tiga atau empat sayap, bahkan ada yang lebih banyak lagi. Sebagaimana yang dijelaskan dalam surah Fathir ayat 1, Allah SWT berfirman,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ١

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."

ADVERTISEMENT

Wujud sayap malaikat sangat berbeda dengan sayap burung yang terdiri dari bulu. Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam kitab Al-Haba'ik fi Akhbar Al-Mala'ik yang diterjemahkan Misbahul Munir menukil sebuah riwayat yang menyebut sayap malaikat berupa mutiara lalu bersinar terang memancarkan cahaya warna-warni.

Gambaran sayap malaikat layaknya perhiasan tersebut dijelaskan dalam hadits berikut. "Dari setiap sayapnya keluar berwarna-warni mutiara dan yaqut (batu mulia)." (HR Ahmad)

Kemudian, riwayat lain dari Ibnu Abbas, ia bertanya, "Wahai Muhammad, bagaimana engkau didatangi malaikat yang mendatangimu itu?" Maksudnya adalah Jibril. Beliau menjawab, "Dia mendatangiku dari langit, kedua sayapnya berupa mutiara, dan bagian dalam telapak kedua kakinya berwarna hijau." (HR At-Thabrani)

Wujud Asli Malaikat Jibril

Apabila sayap malaikat Jibril saja sudah mampu menutupi cakrawala, lalu seberapa besar wujud aslinya? Terdapat sebuah riwayat yang menggambarkan betapa besar ukuran malaikat yang mungkin sulit diterima akal manusia.

Abu Dawud meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Aku diizinkan untuk menceritakan tentang salah satu malaikat penyangga Arsy. Jarak antara daun telinga dan pundaknya adalah perjalanan tujuh ratus tahun." (HR Abu Dawud)

Lalu pada riwayat Aisyah RA dikatakan, "Siapa yang menerangkan bahwa Nabi Muhammad telah melihat Tuhannya, maka sungguh besar bahayanya, tetapi Nabi Muhammad SAW telah melihat Malaikat Jibril dalam bentuk aslinya yang bisa menutupi ufuk (kaki langit)." (HR Bukhari)

Dalam buku Keseimbangan Matematika dalam Al-Qur'an karya Abah Salma Alif Sampayya terdapat riwayat yang menyebut Rasulullah SAW pernah melihat wujud asli Jibril sebanyak dua kali.

Riwayat ini berasal dari Ibnu Mas'ud RA, berkenaan firman Allah SWT yang artinya: "Lalu, dia (Jibril) menyampaikan wahyu kepada hamba-Nya (Nabi Muhammad) apa yang Dia wahyukan." (QS An-Najm: 10)

Dikatakan juga dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW melihat Malaikat Jibril menggunakan pakaian indah berwarna hijau berbahan beludru. Hal tersebut diriwayat Ibnu Mas'ud, "Rasulullah SAW melihat Jibril mengenakan pakaian indah yang berwarna hijau, dan dia memenuhi ruangan antara langit dan bumi?" (HR Muslim)

Lalu Abu Asy-Syaikh menukil dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Aku melihat Jibril turun dalam keadaan memenuhi antara langit dan bumi. Ia mengenakan pakaian beludru yang berhiaskan mutiara dan yaqut."

Kemampuan Berubah Wujud

Ustaz Mahmud asy-Syafrowi menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Bumi Sebelum Manusia Tercipta, karena malaikat tercipta dari cahaya, tentu mereka mewarisi sifat-sifat cahaya. Di antaranya malaikat tidak bisa kita lihat, dan mereka mampu bergerak secepat cahaya.

"Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepadamu semua." (HR Muslim)

Selain kemampuan tersebut, para malaikat juga punya kemampuan untuk merubah wujud dan bentuknya. Tidak mengherankan, bila wujud malaikat dalam kisah-kisah nabi yang sering kita baca dapat berbeda-beda.

Malaikat Jibril juga pernah menampakkan dirinya di hadapan Rasulullah SAW dalam wujud seorang manusia. Kejadian tersebut diabadikan dalam surah Maryam ayat 17 berbunyi,

فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُوْنِهِمْ حِجَابًاۗ فَاَرْسَلْنَآ اِلَيْهَا رُوْحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا ١٧

Artinya: "Dia (Maryam) memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka. Lalu, Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, kemudian dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna."

Wallahu a'lam.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads