Syekh Saad Al Ghamdi pernah mendapat tawaran menjadi imam Masjidil Haram sebanyak dua kali. Namun, qari ternama yang murottalnya tersebar di sejumlah negara ini menolak dua kali tawaran tersebut.
Seorang amir atau pemimpin Makkah kala itu, Abdul Majid, meminta Saad Al Ghamdi untuk memimpin salat di Masjidil Haram. Beberapa orang memberi saran untuk mengambilnya, tetapi beliau selalu menolaknya.
Dilansir dari Kanal Youtube IlmFeed, Jumat (26/4/2024), pada sebuah video berdurasi 1 menit 2 detik, terlihat Saad Al Ghamdi dalam sebuah acara bincang. Pada acara itulah, beliau mengungkap alasan mengapa ia menolak tawaran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan pertama, Saad Al Ghamdi mengaku di hadapan pembawa acara bahwa ia tidak pantas untuk mengambil posisi itu di sisi Allah SWT. Beliau merasa posisi imam Masjidil Haram itu diperuntukkan untuk orang-orang seperti Syekh Abdul Rahman Al Sudais dan Syekh Asy Shuraim, keduanya adalah Imam Besar Masjidil Haram.
Kemudian, tokoh ikhwanul muslimin ini mengungkapkan alasan yang kedua yakni orang tuanya meminta dirinya untuk tinggal dekat dengan mereka. Saad Al Ghamdi pun menuruti permintaan kedua orang tuanya.
"Aku menuruti permintaan tersebut dan tinggal dekat dengan mereka," ucapnya.
Di penghujung cuplikan video tersebut, pembawa acara bertanya apakah Saad Al Ghamdi menyesali keputusan tersebut, kemudian beliau menanggapinya dengan bijaksana. "Tidak sama sekali, justru sebaliknya," pungkasnya.
Profil Syekh Saad Al Ghamdi
Syekh Saad Al Ghamdi lahir pada 1968 di Dammam, Arab Saudi. Ia menempuh pendidikan di Dammam serta aktif di kalangan huffaz (atau orang-orang yang hafal Al-Qur'an). Dilansir dari situs Qul, lulus dari Universitas Syariah dengan gelar Ushuluddin serta ijazah di al-Isnad.
Diketahui juga Syekh Saad Al-Ghamdi merupakan seorang qari dan pernah jadi imam di Masjid Nabawi di Madinah, dikutip dari DBpedia. Pada Ramadan 2009, ia ditunjuk untuk jadi imam salat tarawih di Masjid Nabawi. Selain jadi imam, Saad Al Ghamdi juga merupakan seorang teolog Islam Saudi.
Menurut situs m The Muslim 500, Saad Al Ghamdi kini menjadi imam Masjid Kanoo di Dammam, Arab Saudi, dan sebelumnya menjadi imam di Austria, Inggris, dan Amerika Serikat.
(dvs/rah)
Komentar Terbanyak
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI