Jejak Mukjizat Rasulullah di Masjid Syajarah Makkah

Jejak Mukjizat Rasulullah di Masjid Syajarah Makkah

Diky Darmanto - detikHikmah
Minggu, 28 Apr 2024 18:00 WIB
Masjid Syajarah atau Masjid Pohon di Makkah yang menyimpan bukti mukjizat Rasulullah SAW.
Masjid Syajarah di Makkah. Foto: Dok Madain Project
Jakarta -

Masjid Syajarah (Asy-Syajarah) menjadi salah satu destinasi jemaah haji yang ada di Makkah. Masjid ini menyimpan kisah menarik pada era Rasulullah SAW.

Letak Masjid Syajarah tak jauh dari Masjidil Haram, kurang lebih 3 km. Posisinya berhadapan dengan Masjid Al-Jin.

Dikatakan dalam buku Jejak Sejarah di Dua Tanah Haram; Napak Tilas 85 Tempat Bersejarah di Makkah dan Madinah karya Mansya Aji Putra, nama Masjid Asy-Syajarah diambil dari sebuah pohon dekat Masjid Al-Jin. Makanya Masjid Asy-Syajarah juga disebut Masjid Pohon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mukjizat Rasulullah di Tempat Berdirinya Masjid Syajarah

Dalam sebuah riwayat yang dituturkan oleh al-Fakihi, suatu ketika Rasulullah SAW sedang berada di suatu tempat yang sekarang disebut Masjid Al-Jin. Rasulullah SAW didatangi oleh serombongan bangsa jin. Para makhluk halus itu meminta bukti atas kenabian yang ada pada diri Rasulullah SAW sebelum mereka memutuskan dan percaya Islam.

Kala itu, Rasulullah SAW dengan senang hati menjawab dan memanggil sebatang pohon yang tumbuh tak jauh dari tempat beliau berada. Lalu pohon itu pun datang untuk memenuhi panggilan beliau. la mendekat kepada beliau lengkap dengan akar, ranting, dan daun-daunnya seperti tercabut dari tanah. Setelah selesai urusan Rasulullah SAW dengan pohon itu, beliau memerintahkannya untuk kembali lagi ke tempatnya semula.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan riwayat di atas, diketahui mukjizat tersebut berada di dekat Masjid Al-Jin, maka di tempat berdirinya pohon itu adalah lokasi dari Masjid Syajarah.

Adapun menurut riwayat lainnya, Rasulullah SAW yang pernah merasa sedih saat penduduk Makkah menolak dakwah beliau untuk memeluk Islam.

Rasulullah SAW kemudian berdoa, "Ya Allah, tunjukkan padaku tanda seperti itu dan setelah itu aku tidak akan peduli dengan penolakan orang-orang."

Rasulullah SAW kemudian diperintahkan untuk memanggil pohon terdekat ke arahnya, mempersembahkan salam dan kembali ketika diperintahkan untuk melakukannya. Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Aku sekarang tidak peduli dengan penolakan orang-orang."

Diceritakan dalam buku Histori 72 Masjid di Tanah Suci dalam Khazanah Sunnah Nabi karya H. Brilly El-Rasheed, Masjid Syajarah dibangun untuk memperingati peristiwa menakjubkan yang pada saat itu belum bisa diabadikan.

Penulis buku tersebut mengatakan belum ada riwayat yang mengatakan Rasulullah SAW salat di Masjid Syajarah. Namun, tidak menutup kemungkinan beliau pernah salat di sana meski hanya dua rakaat salat sunah. Sebab, telah menjadi kebiasaan Nabi Muhammad SAW salat setiap ada sesuatu yang harus diselesaikan.

Dari sahabat Hudzaifah, ia berkata,

كَانَ النَّبِيُّ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ صَلَّى

Artinya: "Bila kedatangan masalah, Nabi mengerjakan salat." (Musnad Ahmad dan Sunan Abu Dawud)

Demikianlah kisah dibangunnya Masjid Syajarah di Makkah. Seperti masjid lainnya, memakmurkan masjid Syajarah sama mulianya dengan memakmurkan masjid-masjid mana pun di dunia. detikers bisa mengunjungi masjid ini saat berada di Tanah Suci.




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads