Surat Al-Hujurat Ayat 13: Latin, Arti, Tafsir, dan Asbabun Nuzul

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Selasa, 16 Apr 2024 13:15 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Mongkolchon Akesin
Jakarta -

Isi kandungan Surat Al-Hujurat menerangkan banyak hal. Salah satunya tentang manusia diciptakan beragam dengan tujuan saling mengenal dan bukan menghina satu sama lainnya yang tertuang pada Surat Al-Hujurat ayat 13.

Surat Al-Hujurat artinya "Kamar-kamar". Surat ini terdiri dari 18 ayat dan termasuk golongan surat Madaniyah. Simak tulisan Arab, latin, terjemahan, tafsir, dan asbabun nuzul Surat Al-Hujurat ayat 13 pada uraian berikut.

Surat Al-Hujurat Ayat 13: Arab, Latin, dan Artinya

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ - 13

Latin: Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja'alnākum syu'ūbaw wa qabā'ila lita'ārafū, inna akramakum 'indallāhi atqākum, innallāha 'alīmun khabīr(un).

Artinya: "Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti."

Tafsir Surat Al-Hujurat Ayat 13

Tafsir Tahlili Kementerian Agama RI (Kemenag) menjelaskan Surat Al-Hujurat ayat 13 berisi etika yang seharusnya dimiliki dalam menyikapi keragaman bangsa hingga warna kulit di antara manusia.

Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa manusia diciptakan dengan bangsa, suku, keturunan, kekayaan, kedudukan, sampai warna kulit berbeda agar saling mengenal serta menolong satu sama lain. Bukan saling mencemooh.

Dengan perbedaan dan keragaman yang ada, tak sedikit manusia menganggap dirinya lebih hebat dan lebih mulia dibandingkan golongan lain.

Padahal menurut Allah SWT, kemuliaan seseorang dilihat dari ketakwaannya. Disebutkan bahwa orang paling mulia di sisi-Nya adalah orang yang paling bertakwa.

Hal ini juga sebagaimana sabda Nabi SAW riwayat Ibnu Hibban dan Tirmidzi yang dipaparkan dari Ibnu Umar. Beliau SAW menuturkan bahwa sebenarnya manusia terbagi menjadi dua macam.

Pertama, orang yang berbuat kebajikan dan bertakwa tergolong mulia di sisi Allah SWT. Kedua, orang yang durhaka dan celaka adalah hina di sisi-Nya.

Asbabun Nuzul Surat Al-Hujurat Ayat 13

Diriwayatkan oleh Abu Dawud, turunnya Surat Al-Hujurat ayat 13 dilatarbelakangi dengan peristiwa sahabat Abu Hindin yang hendak dinikahkan dengan perempuan dari Bani Bayadah.

Namun sebagian orang dari suku tersebut bertanya-bertanya dan berucap seakan memandang rendah Abu Hindin. Mereka mengatakan, "Apakah patut kami mengawinkan gadis-gadis kami dengan budak-budak?"

Karena itulah, ayat ini diturunkan agar manusia tidak menghina seseorang berdasarkan pangkat ataupun kedudukannya.

Pada riwayat lain oleh Abu Mulaikah, Surat Al-Hujurat ayat 13 disebutkan turun berkaitan dengan kisah yang dialami sahabat Bilal bin Rabbah saat peristiwa Fathul Makkah sekitar tahun 8 H.

Ketika itu Bilal naik ke atas Kakbah karena diperintah Nabi SAW untuk mengumandangkan azan. Sebagian penduduk Makkah ada yang berkata sambil mencemoohnya, "Muhammad tidak akan menemukan orang lain untuk berazan kecuali burung gagak yang hitam ini."

Maka turunlah ayat ini yang isinya menegaskan manusia agar tidak menghina dan menganggap dirinya lebih baik dari orang lain.

Nah, itulah penjelasan tafsir, asbabun nuzul, serta tulisan latin dan arti Surat Al-Hujurat ayat 13.



Simak Video "Video: Wisata ke Museum Al Quran-Al Wahyu, Jejak Perjalanan Rasul di Gua Hira"

(azn/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork