Ada ucapan yang biasa kita dengar jelang Lebaran, mulai dari Minal Aidin wal Faizin, Halal Bi Halal hingga Mohon Maaf Lahir Batin. Tapi untuk pembahasan kali ini detikHikmah ingin membahas tentang arti dan makna Minal Aidin wal Faizin.
Abdul Gaffar Ruskhan dalam buku Kompas Bahasa Indonesia menyebutkan Minal Aidin wal Faizin seringkali digunakan sebagai ucapan doa dan kesuksesan untuk umat Islam yang merayakan Lebaran.
Lantas bagaimana makna dan penulisan yang benar mengenai ungkapan Minal Aidin wal Faizin?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arti Minal Aidin Wal Faizin
Dilansir dari buku Bahagiakan Dirimu dengan Membahagiakan Orang Lain yang ditulis oleh Jonih Rahmat penulisan Minal Aidin wal Faizin yang benar adalah Minal Aidin wal Faizin. Aidin bukan Aizin atau Adizin, dan Faizin bukan Faidin atau faidzin.
Sehingga arti minal aidin wal faizin dalam bahasa Indonesia adalah "... dari orang-orang yang kembali suci dan orang-orang yang menang."
Terkait hal tersebut, ada beberapa pemahaman terkait sejarahnya. Kabarnya, serombongan orang kembali dari Perang Badar. Di antara anggota pasukan ada yang gugur di medan perang dan terdapat pula yang bisa kembali ke Madinah, bertemu keluarganya. Saat pasukan kaum muslimin yang menang dalam Perang Badar mendekati Madinah, penduduk kota berbondong-bondong menyambut mereka.
Para pahlawan itu berkata bahwa mereka baru kembali dari perang dan mereka mendapat kemenangan. Mereka adalah bagian dari yang kembali (dari medan perang) dan mereka adalah orang-orang yang menang.
Kemenangan Perang Badar lantas dirayakan secara besar-besaran, sebagai bentuk syukur kepada Allah. Dari kemenangan inilah muncul ungkapan "Minal Aidin wa Faizin" yang versi lengkapnya, "Allahummaj 'alna minal 'aidin walfaizin". Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang kembali (dari Perang Badar) dan mendapatkan kemenangan."
Ucapan Idul Fitri Diucapkan Rasulullah SAW
Dilansir dari buku Islam itu rahmatan lil alamin bukan untuk kamu sendiri ditulis oleh Emha Ainun Nadjib terdapat dua ucapan orisinil yang dikatakan oleh Rasulullah SAW, diantaranya yaitu:
Pertama Nahnu na'udu minal Aidin wal Faizin' ungkapan ini pertama dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW saat pulang ke kota Madinah dari perang Badar.
Saat itu jarak antara Madinah dan lokasi perang Badar sejauh 250 kilometer, apalagi perang Badar dikenal sebagai perang dahsyat yang terjadi di bulan Ramadan, tiga hari sebelum hari raya.
313 pasukan Islam menghadapi 1100 pasukan Kafir Quraisy, namun meski jumlah pasukan yang kalah jauh, Allah SWT tetap memberikan kemenangan kemana umat Islam.
Kedua kalimat 'Taqabbal minna wa minkum, taqabbal ya karim.' Ungkapan ini telah ada sejak masa Nabi Muhammad SAW. Artinya kita bertemu , bersalaman, hati terbuka, dan saling memaafkan supaya semua kehendak baik anda, saya, dan kita dikabulkan oleh Allah SWT.
Demikian makna dan arti Minal Aidin wal Faizin. Kalimat selamat ini pertama kali diucapkan Rasulullah SAW ketika pulang dari perang Badar, bermakna kembali dengan selamat dan meraih kemenangan.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan