Ucapan Idul Fitri, Taqabbalallhu Minna Waminkum atau Minal Aidin Wal Faidzin?

Menyampaikan ucapan Idul Fitri adalah hal yang sudah umum kita temui setiap tahunnya. Momen ini bisa kita dapati baik secara tatap muka atau lewat pesan elektronik seperti melalui Whatsapp atau Instagram.

Namun, bagaimanakah ucapan Idul Fitri sesuai sunnah yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW? Berikut adalah hadits yang menjelaskannya.

Ucapan Idul FItri Sesuai Sunnah

Dikutip melalui Buku Fikih Sunnah 2 karya Sayyid Sabiq dijelaskan bahwa terdapat satu keterangan anjuran mengenai pemberian ucapan selamat Idul Fitri. Ucapan tersebut adalah,

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك

Arab Latin: "Taqabbalallahu minna wa minkum"

Artinya: "Semoga Allah menerima amal ibadah kami serta amal ibadah kalian semua"

Melalui Jubair bin Nafir yang mengisahkan sebuah riwayat ketika para sahabat Rasulullah SAW saling mengucapkan kalimat ini saat berjumpa di Hari Raya Idul Fitri. Demikian dikutip dari Kitab Fathul Bari, tulisan Ibnu Hajar Al Asqolani.

فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك . قال الحافظ : إسناده حسن .

Artinya: Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah SAW berjumpa dengan hari 'ied (Idul Fitri atau Idul Adha), satu sama lain saling mengucapkan, "Taqobbalallahu minna wa minkum."

Ucapan Idul Fitri Minal Aidin Wal Faizin

Melansir dalam buku Lentera Hati oleh M. Quraish Shihab, "Minal'aidin wal faizin" menjadi harapan dan doa yang sering kita ucapkan kepada sanak keluarga dan handai tolan pada Idul Fitri. Tapi, apa sebenarnya maksud dari ucapan ini?

Jika merujuk pada Al-Qur'an, kata 'aidin tidak bisa kita temukan di sana. Namun dari segi bahasa, minal 'aidin berarti (semoga kita) termasuk orang-orang yang kembali. "Kembali di sini adalah kembali kepada fitrah yakni asal kejadian, kesucian atau agama yang benar," tulis buku tersebut.

Bagi masyarakat Arab, ungkapan minal aidin wal faizin memiliki makna yang sangat luas. Biasanya diberikan kepada orang-orang yang kembali dari peperangan atau golongan yang memenangkan sebuah pertempuran.

Sehingga dapat dikatakan bahwa kalimat minal aidin wal faizin di penghujung bulan Ramadan kurang tepat. Ucapan yang lebih tepat disampaikan umat muslim yakni "Taqabbalallahu minna wa minkum".

Selain ucapan secara horizontal, artinya adalah ucapan kepada sesama manusia. Kita juga tidak boleh lupa untuk mengucap hal baik kepada Allah SWT yaitu takbir.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 185 yaitu

... وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: "... Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." (QS. Al Baqarah: 185)

Dijelaskan melalui Abdullah bin Masud melalui Mushannaf Ibnu Abi Syaibah bahwasanya Nabi Muhammad SAW bertakbir di hari-hari tasyrik yaitu, "Allahu Akbar, Allahu Akbar, La ilaha illallahu wallahu Akbar. Allahu Akbar, Walillahilhamd.

Itulah pembahasan kita kali ini mengenai ucapan idul fitri sesuai sunnah baik antara manusia serta manusia dengan Allah SWT. Semoga dapat bermanfaat untuk bekal di hari raya idul fitri ya, detikers!

Jeritan Hati Warga Palestina di Hari Pertama Puasa Ramadan

Jeritan Hati Warga Palestina di Hari Pertama Puasa Ramadan