Bolehkah Tidur saat Iktikaf? Ini Penjelasannya

Bolehkah Tidur saat Iktikaf? Ini Penjelasannya

Devi Setya - detikHikmah
Minggu, 31 Mar 2024 14:00 WIB
JAKARTA, INDONESIA - APRIL 14: A woman reads the Holy Quran as Muslims perform Itikaf worship during the last ten days of holy month of Ramadan at the Istiqlal Mosque in Jakarta, Indonesia on April 14, 2023. The last 10 days of Ramadan 1444 Hijriah, the Istiqlal Mosque is open 24 hours for Muslims to carry out itikaf or stay silent in the mosque with the intention of getting closer to Allah by means of reading the Holy Quran more, dhikr, remembering self-deficiencies, praying sunnah, and praying until the end Ramadan to get the night of Lailat al-Qadr is the night of the revelation of the Holy Quran which is believed to occur on one of the odd nights in the last 10 days of Ramadan. (Photo by Eko Siswono Toyudho/Anadolu Agency via Getty Images)
Iktikaf di bulan Ramadan. Foto: Eko Siswono Toyudho/Anadolu Agency via Getty Images
Jakarta -

Selama Ramadan, umat Islam berlomba-lomba mengerjakan amalan. Salah satunya iktikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadan.

Banyak yang mempersiapkan diri untuk iktikaf, bahkan turut membawa perbekalan pakaian dan barang kebutuhan sehari. Selama iktikaf, bolehkan seorang muslim tidur?

Merujuk buku Itikaf Penting Dan Perlu oleh Dr. Ahmad Abdurrazaq Al-Kubaisi dijelaskan bahwa iktikaf berasal dari kata 'akafa yang maknanya menetap, mengurung diri atau terhalangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Imam Nawawi, iktikaf adalah menetapnya seseorang dalam masjid dengan disertai niat khusus. Definisi ini juga diikuti dan disepakati Asy Syarbini dan Al-Kauhaji dalam kitab Mughni Al Muhtaji dan Zaadul Muhtaji.

Ada banyak dalil yang menjelaskan tentang amalan iktikaf saat Ramadan. Amalan ini dianjurkan karena merupakan salah satu sunnah.

ADVERTISEMENT

Dalam sebuah riwayat, Aisyah RA mengatakan, "Bahwa Nabi SAW melakukan iktikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan iktikaf setelah beliau wafat." (HR. Muslim)

Melalui hadits riwayat Ibnu Umar, ia berkata, "Rasulullah SAW beriktikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Anjuran tersebut didasarkan pada hadits riwayat Abu Hurairah yang menyatakan bahwa:

"Rasulullah SAW beriktikaf pada setiap Ramadan selama sepuluh hari, dan ketika tahun kewafatannya beliau beriktikaf selama dua puluh hari." (HR Bukhari dan Abu Daud).

Dikutip dari buku I'tikaf, Qiyamul Lail, Shalat 'Ied dan Zakat al-Fithr di Tengah Wabah yang disusun oleh Isnan Ansory Lc MA, mazhab Hanafi, Syafi'i serta Hambali berpandangan durasi minimal iktikaf ialah sa'ah pada malam ataupun siang hari.

Maksud dari sa'ah yaitu satu jam jika dimaknai pada era sekarang, namun dahulu sa'ah diartikan sebagai sesaat, sejenak, atau sebentar.

Adapun, mazhab Maliki berpendapat bahwa durasi minimal iktikaf adalah sehari semalam tanpa putus. Rangkaiannya dimulai sejak masuk waktu malam ketika terbenamnya matahari, lanjut di pagi, siang, sore, dan berakhir ketika matahari kembali tenggelam.

Bolehkah Tidur saat Iktikaf?

Ketika mengerjakan iktikaf, seorang muslim hendaknya memperbaiki kualitas ibadah wajib serta memperbanyak ibadah sunah. Berbagai amalan bisa dikerjakan saat iktikaf seperti mendirikan salat sunnah malam, memperbanyak tadarus Al-Qur'an dan memperpanjang dzikir.

Meskipun demikian, seorang muslim yang beriktikaf tetap diperbolehkan untuk tidur.

Dijelaskan dalam buku I'tikaf, Qiyamul Lail, Shalat 'Ied dan Zakat al-Fithr di Tengah Wabah karya Isnan Ansory, masjid boleh digunakan untuk tidur sehingga seseorang yang sedang beriktikaf di masjid juga diperbolehkan untuk tidur dan beristirahat.

Tidurnya seorang yang sedang beriktikaf tidak menjadi penyebab batal iktikaf. Meskipun demikian, hendaknya tetap memperhatikan adab tidur di masjid, artinya tidak tidur terus menerus selama iktikaf.

Tidur dan beristirahat merupakan kebutuhan alami setiap makhluk hidup, termasuk manusia. Oleh karenanya, dalam rangkaian ibadah iktikaf, seorang muslim diperbolehkan tidur sejenak.

Wallahu a'lam.




(lus/lus)
Panduan Iktikaf

Panduan Iktikaf

17 konten
Iktikaf artinya berdiam diri di masjid yang dilakukan pada 10 malam terakhir Ramadan. Tujuan iktikaf adalah semata-mata beribadah kepada Allah SWT, khususnya dalam meraih keutamaan Lailatul Qadar.

Hide Ads