Polisi di Nigeria Tangkap 11 Muslim yang Ketahuan Makan saat Puasa Ramadan

People shop at a market in Kano, Nigeria, Thursday, July 13, 2023. Nigerias President Bola Tinubu has announced his governments plan to pay $10 monthly to poor households to ease the growing hardship caused by the scrapping of subsidies that had reduced the cost of gasoline. (AP Photo/Sunday Alamba) — Warga Nigeria. Foto: AP/Sunday Alamba

Jakarta -

Polisi Islam di negara bagian Kano, Nigeria Utara menahan 11 muslim. Mereka kedapatan makan di bulan puasa Ramadan. Polisi yang berpatroli ini dikenal sebagai Hisbah.

Kano adalah kota dengan mayoritas penduduknya beragama muslim. Dilansir dari, Afrika News (13/03/2024), Lawal Fagge selaku Juru Bicara Hisbah menyatakan berdasarkan informasi saksi, pada 12 Maret Hisbah menangkap sepuluh pria dan seorang wanita yang ketahuan memakan barang dagangannya.

"Kami mendapati 11 orang pada hari Selasa termasuk seorang wanita yang menjual kacang tanah yang terlihat sedang memakan dagangannya, dan beberapa orang memberi tahu kami," kata Fagge.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepuluh lainnya adalah pria dan ditangkap di wilayah kota terutama di dekat pasar, dimana banyak aktivitas terjadi." ujar Fagge.

Sebelas terdakwa itu kemudian dibebaskan, setelah mereka berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya, serta pihak keluarga memastikan mereka akan kembali berpuasa.

"Kami harus menemui kerabat atau walinya dari mereka agar keluarga bisa memantau," katanya.

Selanjutnya, Fagge menegaskan peraturan ini tidak berlaku untuk non muslim, kecuali jika mereka menjual makanan kepada umat Islam.

"Kami tidak menangkap non-muslim karena ini tidak ada hubungannya dengan mereka, dan satu-satunya saat mereka bisa dinyatakan bersalah adalah ketika kami menemukan bahwa mereka memasak makanan untuk dijual kepada muslim yang seharusnya berpuasa," tambah Fagge.

Dilansir dari Opindia, Direktur Jenderal Dewan Tertinggi Urusan Islam Nigeria (NSCIA) Abba Sa'idu sudah mengimbau warganya yang non muslim supaya tidak makan di tempat umum selama bulan Ramadan.

Selain itu, beliau mengatakan bagi non muslim yang makan secara terbuka dan melakukan apapun di depan umum yang dapat mengganggu ibadah puasa umat Islam adalah tindakan melanggar hukum.

Selama bulan Ramadan ini, patroli Hisbah ditingkatkan dan akan menangkap setiap warga muslim di Nigeria yang terbukti melakukan aktivitas tidak sesuai dengan aturan Islam.