Awal Puasa 2024 Muhammadiyah Ditetapkan Tanggal Berapa?

Puasa Ramadhan dilakukan umat muslim setiap tahun. Bahkan umat-umat terdahulu sebelum masa kenabian Muhammad SAW juga telah mendapatkan perintah berpuasa.

Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Dilansir dalam buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan oleh Ahmad Sarwat disebutkan bahwa puasa Ramadhan adalah bagian dari rukun Islam. Menjelang Ramadhan, umat Islam menantikan kapan penanggalan atau penetapan awal puasa. Biasanya pemerintah akan mengumumkan awal Ramadhan melalui sidang isbat di akhir bulan Syaban.

Penetapan Awal Puasa 2024 oleh Muhammadiyah

Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah yang dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti ketua Umum (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti telah mengumumkan kapan awal puasa 2024 dalam konferensi pers beberapa waktu lalu (18/01/24)

Membahas mengenai penentuan tanggal penting hari-hari keagamaan Islam, termasuk didalamnnya mengenai penetapan awal puasa 2024 Muhammdiyah dengan bukti laporan menggunakan secarik kertas bertajuk Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024.

Dalam kesempatan itu, Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan tahun 1445 akan dimulai pada tanggal 11 Maret 2024. Penetapan awal Ramadhan menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki.

2 Metode Penentuan Ramadhan di Indonesia

Metode Imkanur Rukyat

Menurut buku karya Pusat Data dan Analisa Tempo melalui karyanya yang berjudul 'Sidang Isbat dan Metode Pencarian Hilal', Imkanur Rukyat atau metode melihat hilal secara langsung, bisa juga disebut visibilitas hilal.

Beberapa kriteria yang harus terpenuhi sebelum melaksanakan visibilitas hilal, diantaranya adalah ketinggian bulan, jarak bulan dan matahari, ketebalan sabit hilal, umur, dan beda waktu tenggelam antara bulan dan matahari, ditambah batas minimum dua derajat yang harus terpenuhi.

Metode Hisab Wujudul Hilal

Sedangkan hisab wujudul hilal, berdasarkan buku bertajuk 'Hukum Islam Berkemajuan untuk Membangun Peradaban' yang ditulis oleh Dr. Mohammad Hasan Bisyri, menjelaskan wujudul hilal lebih mengarah kepada metode menggunakan akal dan perhitungan jelas.

Selain itu, ada juga dua macam metode wujudul hilal, yaitu metode hisab urfi dan Hisab hakiki.

Hisab urfi bisa dikatakan sebagai cara perhitungan dengan fokusnya memperhatikan rata-rata gerak bulan dengan mendistribusikan jumlah hari yang ada ke dalam bulan secara selang seling antara bulan ganjil dan genap.

Kemudian, hisab hakiki metode penentuan awal bulan kamariah yang menghitung gerak faktual bulan yang sesungguhnya di langit, sehingga hal ini menentukan awal bulan dan akhir bulan.

Itulah metode penetapan bulan Ramadhan yang digunakan di Indonesia. Sehingga penetapan awal puasa 2024 Muhammadiyah adalah pada 11 Maret 2024.

Video: Menag Sebut Lebaran Muhammadiyah & NU 2025 Berpotensi Sama

Video: Menag Sebut Lebaran Muhammadiyah & NU 2025 Berpotensi Sama