Tarhib Ramadhan Adalah: Pengertian dan Contoh Pengamalannya

Tarhib Ramadhan Adalah: Pengertian dan Contoh Pengamalannya

Hanif Hawari - detikHikmah
Selasa, 20 Feb 2024 10:15 WIB
this kind of photos used as greeting cards for ramadan month and eid, also as a background for some holy book words
Ilustrasi Ramadhan (Foto: iStock)
Jakarta -

Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa dan sangat dinantikan oleh umat Islam dari seluruh dunia. Menjelang kedatangan bulan suci, terdapat sebuah tradisi yang kita kenal dengan tarhib Ramadhan.

Apa Itu Tarhib Ramadhan?

Secara bahasa, tarhib (ترحيب) artinya penyambutan. Jika ditilik lebih lanjut, asal kata ini dapat ditelusuri dari kata Rahiba-Yarhabu-Rahaban (رحبا) yang berarti ittasa'a (melebarkan, meluaskan, melapangkan). Tarhib juga merupakan ungkapan selamat datang atas kedatangan seseorang atau kehadiran sesuatu yang indah.

Maka dari itu, tarhib Ramadhan artinya menyambut bulan Ramadhan. Ini adalah suatu hal yang dilakukan umat Islam untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan dengan penuh suka cita dan persiapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari buku Jamuan Ramadhan oleh M.A. Fadlan Fatazka, Ramadhan adalah undangan yang istimewa dari Allah SWT. Untuk itu, sebuah kewajiban bagi kita untuk mengetahui seluk beluk Ramadhan, puasa dan ibadah lainnya sebelum jamuan tersebut berlangsung.

Contoh Tarhib Ramadhan

Tarhib Ramadhan merupakan hal-hal yang kita lakukan untuk menyambut bulan Ramadhan agar kita bisa mengisi bulan istimewa ini dengan hal-hal yang mengandung nilai pahala. Berikut ini adalah contoh tarhib Ramadhan:

ADVERTISEMENT

1. Membaca Doa untuk Menyambut Ramadhan

Membaca doa menyambut Ramadhan merupakan salah satu bentuk menyambut bulan suci dengan penuh harap dan doa. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam menjalankan ibadah puasa dan mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan.

Berikut ini adalah doa menyambut Ramadhan:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلغنَا رَمَضَانَ

Allahumma bariklana fi rajaba wa sya'bana wa balighna ramadhana

Artinya, "Ya Allah, Ya Allah berkahilah kami di dalam bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadan." (HR Ahmad)

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً

Allahumma sallimni ila ramadhaana wasallim lii ramadhaana wa tasallamhu minni mutaqobbalan.

Artinya: "Ya Allah, selamatkan aku hingga sampai Ramadhan, dan selamatkan Ramadhan untukku, dan terimalah Ramadhan dariku dengan benar-benar diterima." (Doa Yahya bin Abi Katsir dalam Hilyah).

2. Membaca Doa saat Melihat Hilal Ramadhan

Melihat hilal Ramadhan adalah momen penanda dimulainya bulan suci Ramadhan. Saat melihat hilal, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa khusus yang berisi rasa syukur dan doa untuk kelancaran ibadah puasa.

Berikut doa yang bisa dipanjatkan:

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Allahumma ahillahu 'alaina bil ammni wal imani wassalamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah hilalu rusydin wa khairin

Artinya: "Ya Allah, perlihatkanlah hilal itu kepada kami dengan keamanan dan keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, hilal petunjuk dan kebaikan." (Dinukil dari Kitab Riyadhus Shalihin).

3. Menyucikan Niat

Menjelang Ramadhan, penting untuk menyucikan niat dalam beribadah. Hal ini bertujuan agar ibadah puasa di bulan Ramadhan dijalankan dengan ikhlas dan semata-mata karena Allah SWT.

4. Mempersiapkan Kesehatan Fisik

Kesehatan fisik merupakan modal penting untuk menjalankan ibadah puasa dengan optimal. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan kesehatan fisik dengan menjaga pola makan, berolahraga, dan istirahat yang cukup.

5. Memperdalam Ilmu Agama

Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Memperdalam ilmu agama selama bulan Ramadhan dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti kajian agama, membaca buku-buku Islam, atau mendengarkan ceramah agama.

6. Melatih Diri dengan Puasa Sunnah

Melatih diri dengan puasa sunnah di bulan Syaban dapat membantu tubuh beradaptasi dengan kebiasaan berpuasa di bulan Ramadhan. Selain itu, puasa sunnah juga dapat meningkatkan pahala di sisi Allah SWT.

Wallahu a'lam.




(aeb/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads