Ayat Kursi termasuk amalan yang sering dikerjakan umat Islam, termasuk ketika melakukan ziarah kubur. Bagaimana hukum membaca ayat Kursi ketika ziarah kubur?
Ayat Kursi adalah ayat yang terdapat pada surah Al Baqarah ayat 255. Ayat Kursi juga merupakan salah ayat yang paling banyak dibaca serta memiliki banyak keutamaan.
Ayat Kursi adalah ayat yang agung dan paling utama. Hal ini dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah SAW bersabda, "Hai Abu Mundzir, Ayat Azhimah (agung) apa yang sudah kamu hafal?" Dia menjawab, "Allah dan rasul-Nya yang paling mengetahui." Beliau bersabda, "Ketahuilah, bahwa Ayat Azhumah adalah allahu laa ilaaha illa huwwal hayyul qayyum." Rasulullah SAW mengulanginya sebanyak tiga kali.
Bolehkah Membaca Ayat Kursi saat Ziarah Kubur?
Membaca ayat-ayat Al-Qur'an ketika ziarah kubur menjadi cara untuk mengirimkan doa kepada mayit.
Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang melintas sejumlah kuburan, kemudian membaca, qulhuwallahu ahad, sebanyak 11 kali, kemudian menghadiahkan pahalanya kepada orang yang sudah meninggal, maka ia akan diberi pahala sebanyak orang yang telah meninggal."
Imam Ahmad bin Hanbal berpesan, "Jika kalian memasuki komplek pekuburan, maka bacalah surat al-Fatihah, surat al-Falaq, surat an-Nas, dan surat al-Ikhlas. Kemudian, kalian khususkan pahalanya untuk para ahli kubur. Sebab, kebaikan itu sampai kepada mereka."
Ibnu Taimiyah membolehkan kiriman pahala kepada mayit. Hal itu seperti yang disebutkan dalam salah satu fatwanya.
Ø¥ÙÙÙÙÙ ÙÙØ¬ÙÙØ²Ù Ø¥ÙÙØ¯Ùاء٠ثÙÙÙØ§ØšÙ اÙÙØ¹ÙØšÙØ§Ø¯Ùات٠اÙÙÙ ÙØ§ÙÙÙÙÙØ©ÙØ ÙÙØ§ÙÙØšÙدÙÙÙÙÙÙØ©Ù Ø¥ÙÙÙ Ù ÙÙÙØªÙ٠اÙÙÙ ÙØ³ÙÙÙÙ ÙÙÙÙ. ÙÙÙ ÙØ§ ÙÙÙÙ Ù ÙØ°ÙÙÙØšÙ Ø£ÙØÙÙ ÙØ¯ÙØ ÙÙØ£ÙØšÙÙ ØÙÙÙÙÙÙØ©ÙØ ÙÙØ·Ùا؊ÙÙÙØ©Ù Ù ÙÙÙ Ø£ÙØµÙØÙØ§ØšÙ Ù ÙØ§ÙÙÙÙØ ÙÙØ§ÙØŽÙÙØ§ÙÙØ¹ÙÙÙÙ. ÙÙØ¥ÙØ°ÙØ§ Ø£ÙÙÙØ¯ÙÙÙ ÙÙÙ ÙÙÙÙØªÙ Ø«ÙÙÙØ§ØšÙ صÙÙÙØ§Ù ÙØ Ø£ÙÙ٠صÙÙÙØ§Ø©ÙØ Ø£ÙÙÙ ÙÙØ±ÙØ§Ø¡ÙØ©ÙØ Ø¬ÙØ§Ø²Ù ذÙÙÙÙÙØ
Artinya, "Diperbolehkan menghadiahkan pahala ibadah harta dan ibadah badan kepada orang-orang muslim yang telah meninggal, sebagaimana yang dianut dalam mazhab Imam Ahmad, Imam Abu Hanifah, sekelompok ulama Malik dan Syafii. Kemudian, jika dihadiahkan pahala puasa, pahala shalat, atau pahala bacaan kepada satu mayit, maka hal itu boleh," (Lihat: Ibnu Taimiyah, al-Fatwa al-Kubra, jilid III, halaman 38).
Melalui penjelasan tersebut, Ayat Kursi termasuk salah satu doa yang bisa dibacakan ketika ziarah kubur. Pahala dari bacaan Ayat Kursi bisa menjadi pahala bagi mayit. Pastikan untuk meniatkannya saat membaca dan hanya mengharapkan ridho Allah SWT.
Bacaan Ayat Kursi: Arab, Latin, Artinya
Berikut adalah bacaan Ayat Kursi dalam tulisan Arab, latin dan terjemahannya:
اÙÙÙÙÙ°ÙÙ ÙÙØ§Ù اÙÙÙ°Ù٠اÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÛ Ø§ÙÙÙØÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÛÛ ÙÙØ§ ØªÙØ£ÙØ®ÙØ°ÙÙ٠سÙÙÙØ©Ù ÙÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙ ÙÛ ÙÙÙÙ Ù ÙØ§ ÙÙÙ Ø§ÙØ³ÙÙÙ Ù°Ùٰت٠ÙÙÙ ÙØ§ ÙÙ٠اÙÙØ§ÙØ±ÙØ¶ÙÛ Ù ÙÙÙ Ø°ÙØ§ اÙÙÙØ°ÙÙÙ ÙÙØŽÙÙÙØ¹Ù عÙÙÙØ¯ÙÙÙ٠اÙÙÙÙØ§ ØšÙØ§ÙذÙÙÙÙÙÛ ÙÙØ¹ÙÙÙÙ Ù Ù ÙØ§ ØšÙÙÙÙ٠اÙÙÙØ¯ÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙ ÙØ§ Ø®ÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÛ ÙÙÙÙØ§ ÙÙØÙÙÙØ·ÙÙÙÙÙ ØšÙØŽÙÙÙØ¡Ù Ù ÙÙÙ٠عÙÙÙÙ ÙÙÙ٠اÙÙÙÙØ§ ØšÙÙ ÙØ§ ØŽÙØ§Û€Ø¡ÙÛ ÙÙØ³Ùع٠ÙÙØ±ÙسÙÙÙÙÙÙ Ø§ÙØ³ÙÙÙ Ù°Ùٰت٠ÙÙØ§ÙÙØ§ÙØ±ÙØ¶ÙÛ ÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙÙÙØ¯ÙÙÙ ØÙÙÙØžÙÙÙÙ ÙØ§Û ÙÙÙÙÙ٠اÙÙØ¹ÙÙÙÙÙ٠اÙÙØ¹ÙØžÙÙÙ٠٠٢٥٥
Bacaan latin: Allaahu Laailaaha illa huwal hayyul qayyuum. Laa ta'khudzuhu sinatuw walaa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi. Mangdzalladzii yasyfa'u 'indahuu illai bi idznih. Ya'lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum. Walaa yuhiithuuna bisyai-in min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardha. Walaa ya-uuduhuu hifdzuhumaa wahuwal 'aliyyul 'azhiim
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung."
Adab Ziarah Kubur
Merangkum Buku Pintar 50 Adab Islam karya Arfiani, berikut beberapa adab ziarah kubur sesuai sunnah Rasulullah SAW.
1. Mengucapkan salam
Bacaan ucapan salam ketika memasuki area pemakaman,
Ø§ÙØ³ÙÙÙÙØ§Ù ٠عÙÙÙÙÙÙÙ٠٠أÙÙÙÙÙ Ø§ÙØ¯ÙÙÙÙØ§Ø±Ù Ù ÙÙ٠اÙÙÙ ÙØ€ÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙÙ ÙØ³ÙÙÙÙ ÙÙÙÙ ÙÙØ¥ÙÙÙÙØ§ Ø¥ÙÙÙ ØŽÙØ§Ø¡Ù اÙÙÙÙÙÙ ØšÙÙÙÙ Ù ÙÙØ§ØÙÙÙÙÙÙ Ø£ÙØ³ÙØ£ÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙÙ٠٠اÙÙØ¹ÙاÙÙÙÙØ©
Artinya: "Keselamatan kepada penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin, kami InsyaAllah akan menyusul kalian semua. Aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan dan kalian semua." (HR. Muslim).
2. Tidak memakai alas kaki di kuburan
Saat berziarah disunnahkan untuk tidak memakai alas kaki.
ÙÙØ§ ØµÙØ§ØÙØšÙ Ø§ÙØ³ÙÙØšÙتÙÙÙÙØªÙÙÙÙÙØ Ø£ÙÙÙÙÙ Ø³ÙØšÙتÙÙÙÙØªÙÙÙ! ÙÙÙÙØžÙØ±Ù Ø§ÙØ±ÙÙØ¬ÙÙÙ ÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ Ø¹ÙØ±ÙÙÙ Ø±ÙØ³ÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙØ Ø®ÙÙÙØ¹ÙÙÙÙ ÙØ§ ÙÙØ±ÙÙ ÙÙ ØšÙÙÙÙ ÙØ§
Artinya: "Wahai orang yang memakai sendal, celaka engkau, lepaslah sandalmu! Lalu orang itu melihat dan tatkala dia mengetahui (bahwa yang menegurnya adalah) Rasulullah SAW maka dia melepas dan melempar sandalnya," (HR. Abu Daud).
3. Membaca doa dan surat pendek Al-Qur'an
Rasulullah menziarahi kuburan sahabatnya untuk mereka dan memohon ampunan untuk mereka. Dibolehkan untuk mengangkat tangan ketika mendoakan mayat dan disarankan untuk menghadap kiblat.
4. Tidak duduk dan berjalan di atas kuburan
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,
ÙØ£ÙÙ ÙÙØ¬ÙÙÙØ³Ù Ø£ØÙدÙÙÙ٠٠عÙÙÙ٠جÙÙ ÙØ±ÙØ©ÙØ ÙÙØªÙØÙرÙÙÙ Ø«ÙÙÙØ§ØšÙÙÙ ÙÙØªÙØ®ÙÙÙØµÙ Ø¥ÙÙÙ٠جÙÙÙØ¯ÙÙÙ Ø®ÙÙÙØ±Ù ÙÙÙÙ Ù ÙÙ٠أÙÙ ÙÙØ¬ÙÙÙØ³Ù عÙÙÙÙ ÙÙØšÙرÙ
"Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur." (HR. Muslim).
5. Menyiram air
Disunnahkan untuk menyirami makam dengan air. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits.
أ٠اÙÙØšÙ ( صÙ٠اÙÙ٠عÙÙÙ ÙØ³ÙÙ ) ر؎ عÙÙ ÙØšØ± Ø§ØšØ±Ø§ÙÙ٠اؚÙÙ ÙÙØ¶Ø¹ عÙÙÙ ØØµØšØ§Ø¡
Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah SAW menyiram (air) di atas kubur Ibrahim, anaknya, dan meletakkan kerikil di atasnya." (HR. Abu Daud).
(dvs/erd)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina