4 Sholat Sunnah yang Diamalkan untuk Memperlancar Rezeki

4 Sholat Sunnah yang Diamalkan untuk Memperlancar Rezeki

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Jumat, 16 Feb 2024 06:30 WIB
Salat id di Masjid Raya Al Jabbar
Ilustrasi sholat. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Jakarta -

Rezeki adalah nikmat dan anugerah yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya. Dalam upaya untuk memperoleh kelimpahan rezeki, Islam mengajarkan beberapa amalan yang dapat dilakukan.

Salah satu amalan tersebut adalah dengan mengerjakan sholat sunnah. Sholat merupakan perintah dari Allah SWT yang wajib dikerjakan oleh seluruh umat Islam. Dengan mengerjakan sholat, maka seseorang akan terhindar dari perbuatan keji.

Hal ini termaktub dalam surah Al Ankabut ayat 45. Allah SWT berfirman,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ ٤٥

Artinya: "Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."

ADVERTISEMENT

Selain itu, sholat juga dapat memperlancar rezeki. Hal ini menjadi keutamaan dalam melaksanakan beberapa sholat sunnah. Lantas, apa saja sholat yang dapat melancarkan rezeki?

4 Sholat Sunnah untuk Memperlancar Rezeki

1. Sholat Tahajud

Dinukil dari buku Shalat-shalat Sunah Penarik Rezeki oleh Mahmud asy-Syafrowi, sholat Tahajud merupakan salah satu sholat sunnah yang dapat memperlancar rezeki. Allah SWT berjanji akan memberikan rezeki kepada hamba-Nya yang melaksanakan sholat Tahajud.

"Dan hamba-Ku tiada henti untuk mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sampai Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, niscaya Aku akan menjadi pendengarannya yang digunakan untuk mendengar, pandangannya yang digunakannya untuk memandang, tangannya yang digunakannya untuk memegang, dan kakinya yang digunakannya untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, niscaya Aku beri. Jika ia meminta perlindungan kepada-Ku, niscaya Aku lindungi. Dan tidaklah Aku ragu untuk melakukan sesuatu yang Aku lakukan seperti keraguan-Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin, ia tidak menyukai kematian dan Aku tidak suka untuk menyakitinya." (HR Bukhari)

Bahkan, Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat Tahajud meskipun beliau sedang sakit. Aisyah RA berkata, "Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan qiyamul lail, dan jika beliau sakit atau malas maka beliau sholat sambil duduk." (HR Abu Daud dan al-Hakim).

2. Sholat Dhuha

Menurut buku Bertambah Kaya & Berkah dengan Shalat Dhuha oleh Khalillurrahman El-Mahfani, Allah SWT akan memberikan kemudahan bagi mereka yang berusaha dan kelapangan rezeki termasuk dengan melaksanakan sholat Dhuha. Dari Abu Darda', Allah SWT berfirman,

"Wahai anak Adam, rukuklah karena Aku pada awal siang (sholat Dhuha), maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu di siang hari." (HR Tirmidzi)

3. Sholat Sunnah Fajar

Dilansir buku Fiqh Sunnah oleh Sayyid Sabiq, sholat sunnah fajar dapat melancarkan rezeki seseorang. Sholat sunnah fajar dilakukan sebelum melaksanakan sholat Subuh.

Rasulullah SAW bersabda, "Dua rakaat itu lebih aku sukai dari pada dunia dan isinya." (HR Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi)

4. Sholat Hajat

Sholat sunnah lain yang dapat diamalkan untuk memohon kelancaran rezeki adalah sholat hajat. Hal ini disebutkan dalam buku Fadhilatul Amal Doa Pembuka Rezeki, Sukses Usaha & Karier oleh Zezen Zaenal Alim.

Sholat hajat dilakukan jika adanya keinginan yang baik atau karena ada problema dalam kehidupan. Agar suatu masalah bisa terpecahkan, maka sholat hajat bisa menjadi salah satu solusinya.

Sholat hajat juga dapat dilakukan untuk melancarkan rezeki. Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa yang mempunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu Adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian sholat dua rakaat (sholat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan shalawat kepada Nabi. Setelah itu mengucapkan, 'Laa illah ilallahul haliimul kariimu, subhaana rabbil 'arsyil 'azhiim. Alhamdulillaahi rabbil 'alamiin as'aluka muujibaati rahmatika wa 'azaa 'ima maghfiratika wal ghaniimata min kulli birrin was salaamata min kulli itsmin laa tada'lii dzanban illaa ghafartahu walaa hamman illaa farajtahu walaa ghamman illaa kasyaftahu walaa haajaran hiya laka ridhaa illaa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)




(rah/rah)

Hide Ads