Dalil Tentang Amanah, Para Pemimpin yang Mengemban Jabatan Wajib Tahu

Dalil Tentang Amanah, Para Pemimpin yang Mengemban Jabatan Wajib Tahu

Devi Setya - detikHikmah
Kamis, 15 Feb 2024 08:00 WIB
Businessman tightens tie. Over black background.
Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock
Jakarta -

Setiap manusia adalah khalifah di muka Bumi yang mengemban amanah masing-masing. Amanah merupakan sebuah sikap yang harus dipertanggungjawabkan.

Dalam ajaran Islam, seorang muslim wajib menjadi pribadi yang amanah. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam dalil yang tercatat melalui Al-Qur'an dan juga hadits Rasulullah SAW.

Termaktub dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 58, Allah SWT berfirman,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

۞ إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

Arab-Latin: Innallāha ya`murukum an tu`addul-amānāti ilā ahlihā wa iżā ḥakamtum bainan-nāsi an taḥkumụ bil-'adl, innallāha ni'immā ya'iẓukum bih, innallāha kāna samī'am baṣīrā

ADVERTISEMENT

Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Merangkum buku Melangitkan Doa Menguatkan Ikhtiar oleh Isnura Afgandi, dijelaskan pengertian dari kata amanah. Amanah berasal dari kata Amina yang artinya pondasi yang kuat.

Sementara secara bahasa, amanah artinya dapat dipercaya.

Amanah merupakan keahlian dan kemampuan bertanggung jawab atas suatu pekerjaan, sehingga menjadi modal internal diri untuk menuju kesuksesan. Sikap amanah sangat berharga dalam menjalin hubungan atau berinteraksi antara sesama manusia, juga bisa menumbuhkan kepercayaan dan meningkatkan kredibilitas diri di hadapan orang lain.

Amanah memiliki kaitan erat dengan sifat jujur dalam perkataan dan menepati janji. Apabila ketiganya dilanggar, maka seseorang tergolong sebagai orang munafik.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Tanda-tanda orang munafik ada tiga, jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanah mengkhianat." (HR Bukhari dan Muslim).

Bentuk Amanah dan Dalil Al-Qur'an

Terdapat beberapa macam bentuk amanah yakni amanah terhadap Allah SWT, amanah terhadap sesama manusia dan amanah terhadap diri sendiri. Berikut bentuk amanah dan dalil Al-Qur'an yang menjelaskannya:

1. Amanah terhadap Allah SWT

Amanah ini berupa ketaatan akan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Seorang yang taat akan selalu berhati-hati dalam bersikap karena ia percaya dan meyakini setiap perbuatan disaksikan Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Anfal ayat 27,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ lā takhụnullāha war-rasụla wa takhụnū amānātikum wa antum ta'lamụn

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.

2. Amanah terhadap sesama manusia

Sikap amanah terhadap sesama manusia ini meliputi hak-hak antar sesama manusia. Misalnya, ketika dititipi pesan atau barang, maka kita harus menyampaikannya kepada yang berhak. Demikian juga dalam hal jabatan. Seseorang yang mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin harus amanah atas jabatannya.

Dalam surat An-Nisa ayat 58, Allah SWT berfirman,

۞ إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

Arab-Latin: Innallāha ya`murukum an tu`addul-amānāti ilā ahlihā wa iżā ḥakamtum bainan-nāsi an taḥkumụ bil-'adl, innallāha ni'immā ya'iẓukum bih, innallāha kāna samī'am baṣīrā

Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

3. Amanah terhadap diri sendiri

Amanah ini dijalani dengan memelihara dan menggunakan segenap kemampuannya demi menjaga kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan kebahagiaan diri. Setiap orang nantinya akan dimintai tanggung jawab atas dirinya sendiri.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Mu'minun ayat 8,

وَٱلَّذِينَ هُمْ لِأَمَٰنَٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَٰعُونَ

Arab-Latin: Wallażīna hum li`amānātihim wa 'ahdihim rā'ụn

Artinya: Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.

Orang yang berbuat baik kepada orang lain, sesungguhnya ia telah berbuat baik kepada dirinya sendiri. Begitu juga sikap amanah memiliki dampak positif bagi diri sendiri. Di antara manfaat bersikap amanah adalah bisa dipercaya orang lain, mendapatkan simpati dari semua pihak, hidupnya akan sukses dan dimudahkan oleh Allah SWT.

Segala bentuk penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok termasuk perbuatan yang melanggar amanah.




(dvs/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads