Niat sholat mayit perempuan dibaca ketika akan menyolati jenazah. Sholat mayit sama artinya dengan sholat jenazah.
M Khalilurrahman Al-Mahfani melalui Buku Pintar Sholat menjelaskan bahwa para ulama sepakat bahwa sholat mayit hukumnya fardhu kifayah. Kewajiban tersebut terpenuhi apabila ada sejumlah orang yang sudah melakukannya. Sebaliknya, jika tidak ada siapa pun maka semua orang di wilayah itu berdosa.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang siapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barang siapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth." Ada yang bertanya, "Apa yang dimaksud dua qiroth?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas menjawab, "Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar." (HR Bukhari)
Pada pelaksanaannya terdapat perbedaan antara sholat mayit perempuan dan laki-laki, termasuk niat. Lalu, seperti apa bacaan niat sholat mayit perempuan?
Niat Sholat Mayit Perempuan
Mengutip buku Fiqih Praktis Jilid I susunan Muhammad Bagir, berikut bacaan niat sholat mayit perempuan.
أَصَلِّي على هَذِهِ المَيْتَةِ أَرْبَعَ تَكبِيرَاتٍ فَرضَ كِفَايَةِ إِمَامًا مَأْمُوماً رَكْعَتَيْنِ اللَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Ushalli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratin fardhu kifayati (imaman/ma'muman) lillahi Ta'ala. Allahu akbar.
Artinya: "Saya berniat sholat untuk mayat ini empat takbir karena menjalankan fardhu kifayah (sebagai imam/makmum) karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar,"
Tata Cara Sholat Mayit Perempuan
Masih dari sumber yang sama, tata cara sholat mayit perempuan ialah sebagai berikut:
1. Memposisikan Diri
Pada saat menunaikan sholat jenazah, posisi imam berdiri ke arah kepala (khusus jenazah laki-laki) atau ke arah perut (khusus jenazah perempuan). Sedangkan makmum sholat jenazah paling sedikit terdiri dari tiga shaf sholat, masing-masing shaf terdiri dari 5-7 orang.
2. Membaca Niat
Niat sholat jenazah dapat dilafalkan dari dalam hati. Bunyi niat sholat jenazah seperti yang sudah diterangkan sebelumnya.
3. Takbir Pertama
Saat takbir pertama dapat membaca surat Al-Fatihah.
4. Takbir Kedua
Pada takbir kedua membaca sholawat Ibrahimiyah:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا إِبْرَاهِيمَ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي العَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيدٌ
Arab latin: Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa 'ala ali sayyidina Muhammad, kama shollaita 'alaa sayyidina Ibrahim, wa 'ala ali sayyidina Ibrahim, wa baarik 'ala sayyidina Muhammad, wa 'alaa ali sayyidina Muhammad, kama barokta 'ala sayyidina Ibrahim, wa 'alaa ali sayyidina Ibrahim, fil 'alamina innaka hamiidum majid.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkanlah pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung."
5. Takbir Ketiga
Pada takbir ketika membaca doa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Arab latin: Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa wa akrim nuzulahaa, Wawassi' mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod, Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas, Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa, Wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a'idzhaa min 'adzaabin qobri au min 'adzaabin naar.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka."
6. Takbir Keempat
اَللّٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهَا
Arab latin: Allahumma la tahrimna ajraha wala taftinna ba'daha waghfirlana walah
Artinya: "Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia."
7. Salam
Setelah berdoa hingga takbir keempat, selanjutnya mengucap salam dengan lengkap diikuti dengan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri seperti ketika sholat biasanya.
Itulah bacaan niat sholat mayit perempuan beserta tata caranya sesuai sunnah.
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi