Tata Cara Wudhu dan Doa Setelahnya yang Dapat Dibaca

Tata Cara Wudhu dan Doa Setelahnya yang Dapat Dibaca

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 05 Feb 2024 09:30 WIB
Ilustrasi anak cuci tangan atau wudu
Ilustrasi wudhu (Foto: Getty Images/iStockphoto/Chepko)
Jakarta -

Tata cara wudhu dan doanya penting diketahui kaum muslimin. Wudhu termasuk ke dalam syarat sah salat yang artinya jika tidak dilaksanakan maka salat seseorang tidak sah.

Terkait wudhu dijelaskan dalam surah Al Maidah ayat 6,

ΩŠΩŽΩ°Ω“Ψ£ΩŽΩŠΩ‘ΩΩ‡ΩŽΨ§ Ω±Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠΩ†ΩŽ Ψ‘ΩŽΨ§Ω…ΩŽΩ†ΩΩˆΩ“Ψ§ΫŸ Ψ₯ِذَا قُمْΨͺُمْ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ω±Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΩˆΩ°Ψ©Ω ΩΩŽΩ±ΨΊΩ’Ψ³ΩΩ„ΩΩˆΨ§ΫŸ ΩˆΩΨ¬ΩΩˆΩ‡ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩŠΩ’Ψ―ΩΩŠΩŽΩƒΩΩ…Ω’ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ω±Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ±ΩŽΨ§ΩΩΩ‚Ω ΩˆΩŽΩ±Ω…Ω’Ψ³ΩŽΨ­ΩΩˆΨ§ΫŸ Ψ¨ΩΨ±ΩΨ‘ΩΩˆΨ³ΩΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ±Ω’Ψ¬ΩΩ„ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ω±Ω„Ω’ΩƒΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΩŠΩ’Ω†Ω ۚ وَΨ₯ِن كُنΨͺُمْ جُنُبًا ΩΩŽΩ±Ψ·Ω‘ΩŽΩ‡Ω‘ΩŽΨ±ΩΩˆΨ§ΫŸ ۚ وَΨ₯ِن كُنΨͺُم Ω…Ω‘ΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽΩ‰Ω°Ω“ Ψ£ΩŽΩˆΩ’ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰Ω° سَفَرٍ Ψ£ΩŽΩˆΩ’ Ψ¬ΩŽΨ§Ω“Ψ‘ΩŽ أَحَدٌ مِّنكُم Ω…Ω‘ΩΩ†ΩŽ Ω±Ω„Ω’ΨΊΩŽΨ§Ω“Ψ¦ΩΨ·Ω Ψ£ΩŽΩˆΩ’ Ω„ΩŽΩ°Ω…ΩŽΨ³Ω’Ψͺُمُ Ω±Ω„Ω†Ω‘ΩΨ³ΩŽΨ§Ω“Ψ‘ΩŽ ΩΩŽΩ„ΩŽΩ…Ω’ Ψͺَجِدُوا۟ Ω…ΩŽΨ§Ω“Ψ‘Ω‹ فَΨͺΩŽΩŠΩŽΩ…Ω‘ΩŽΩ…ΩΩˆΨ§ΫŸ Ψ΅ΩŽΨΉΩΩŠΨ―Ω‹Ψ§ Ψ·ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ¨Ω‹Ψ§ ΩΩŽΩ±Ω…Ω’Ψ³ΩŽΨ­ΩΩˆΨ§ΫŸ Ψ¨ΩΩˆΩΨ¬ΩΩˆΩ‡ΩΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩŠΩ’Ψ―ΩΩŠΩƒΩΩ… مِّنْهُ ۚ Ω…ΩŽΨ§ يُرِيدُ Ω±Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ω„ΩΩŠΩŽΨ¬Ω’ΨΉΩŽΩ„ΩŽ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩΩ… مِّنْ حَرَجٍ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩ°ΩƒΩΩ† يُرِيدُ Ω„ΩΩŠΩΨ·ΩŽΩ‡Ω‘ΩΨ±ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΩ„ΩΩŠΩΨͺΩΩ…Ω‘ΩŽ Ω†ΩΨΉΩ’Ω…ΩŽΨͺΩŽΩ‡ΩΫ₯ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩΩ…Ω’ Ω„ΩŽΨΉΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ ΨͺΩŽΨ΄Ω’ΩƒΩΨ±ΩΩˆΩ†ΩŽ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."

Mengutip buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, wudhu merupakan kegiatan bersuci dengan air dengan membasuh anggota-anggota tubuh tertentu untuk mengangkat hadats. Sebagai syarat sah salat, tentu wudhu ada tata caranya tersendiri.

ADVERTISEMENT

Tata Cara Wudhu yang Benar

Mengutip buku Fikih Sunnah Wanita oleh Abu Malik Kamal ibn Sayyid Salim, berikut tata cara wudhu yang benar sesuai sunnah.

1. Berniat dalam hati untuk berwudhu

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’ΩˆΩΨΆΩΩˆΩ’Ψ‘ΩŽ Ω„ΩΨ±ΩŽΩΩ’ΨΉΩ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ―ΩŽΨ«Ω Ψ§Ω’Ω„Ψ§ΩŽΨ΅Ω’ΨΊΩŽΨ±Ω ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩ‹Ψ§ ِللهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab latin: Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala"

2. Membaca basmalah

3. Membasuh kedua telapak tangan tiga kali

4. Berkumur tiga kali

5. Menghirup air ke dalam hidung sebanyak tiga kali

6. Membasuh seluruh bagian wajah yang terlihat sejumlah tiga kali

7. Membasuh kedua tangan hingga siku, mulai dari yang kanan lanjut tangan kiri, sebanyak tiga kali

8.Mengusap kepala tiga kali

9. Membasuh kedua telinga tiga kali, dengan diawali yang kanan lalu kiri

10. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki tiga kali, juga dimulai dari kanan kemudian kaki kiri

Doa Setelah Wudhu

Setelah berwudhu, kaum muslimin dianjurkan untuk membaca doa sebagai penyempurna. Dijelaskan dalam buku Gantung Wudhu susunan Dr dr H Sagiran Sp B (K) KL M Kes, doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT dengan perantara ibadah wudhu agar dijadikan orang yang bersih lahir dan batin.

Berikut bunyi doanya,

Ψ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ω„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ اللهُ ΩˆΩŽΨ­Ω’Ψ―ΩŽΩ‡Ω Ω„ΩŽΨ§ Ψ΄ΩŽΨ±ΩΩŠΩƒΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω‘ΩŽ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω‹Ψ§ عبْدُهُ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„ΩΩ‡Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ§Ψ¬Ω’ΨΉΩŽΩ„Ω’Ω†ΩΩŠ مِنْ Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΨ§Ψ¨ΩΩŠΩ†ΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ψ¬Ω’ΨΉΩŽΩ„Ω’Ω†ΩΩŠ مِنْ الْمُΨͺΩŽΨ·ΩŽΩ‡Ω‘ΩΨ±ΩΩŠΩ†ΩŽ. Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ ΩˆΩŽΨ¨ΩΨ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―ΩΩƒΩŽ Ω„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψͺَ Ψ£ΩŽΨ³Ω’ΨͺΩŽΨΊΩ’ΩΩΨ±ΩΩƒΩŽ وَأَΨͺُوبُ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ

Arab latin: Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj 'alnii minat tawwaabiina waj 'alnii minal mutathaahiriina subhaanaka Allahumma wa bihamdika laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku pun bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba sekaligus Rasul utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci. Mahasuci Engkau wahai Tuhan kami dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu."

Demikian tata cara wudhu dan doa setelahnya yang dapat dipanjatkan. Jangan lupa diamalkan ya!




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads