Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 32: Membunuh Dosanya Sangat Besar

Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 32: Membunuh Dosanya Sangat Besar

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Jumat, 26 Jan 2024 17:00 WIB
Muslim woman reading from the Quran. She was wearing a polite Abaya Muslim dress.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Fatanfilm
Jakarta -

Surat Al Maidah merupakan surat kelima yang terdiri dari 120 ayat. Surat Al Maidah artinya Hidangan.

Setiap ayat dari surat Al Maidah memiliki isi kandungannya masing-masing, seperti pada ayat 32. Lantas, apa isi kandungan surat Al Maidah ayat 32? Berikut isi kandungan surat Al Maidah ayat 32 beserta keutamaan surat Al Maidah.

Bacaan Surat Al Maidah Ayat 32:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

مِنْ Ψ§ΩŽΨ¬Ω’Ω„Ω Ψ°Ω°Ω„ΩΩƒΩŽ Ϋ› ΩƒΩŽΨͺΩŽΨ¨Ω’Ω†ΩŽΨ§ ΨΉΩŽΩ„Ω°Ω‰ Ψ¨ΩŽΩ†ΩΩŠΩ“Ω’ Ψ§ΩΨ³Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ϋ€Ψ‘ΩΩŠΩ’Ω„ΩŽ Ψ§ΩŽΩ†Ω‘ΩŽΩ‡Ω— Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ω‚ΩŽΨͺΩŽΩ„ΩŽ Ω†ΩŽΩΩ’Ψ³Ω‹Ψ§Ϋ’ Ψ¨ΩΨΊΩŽΩŠΩ’Ψ±Ω Ω†ΩŽΩΩ’Ψ³Ω Ψ§ΩŽΩˆΩ’ فَسَادٍ فِى Ψ§Ω„Ω’Ψ§ΩŽΨ±Ω’ΨΆΩ ΩΩŽΩƒΩŽΨ§ΩŽΩ†Ω‘ΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ω‚ΩŽΨͺΩŽΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ§Ψ³ΩŽ Ψ¬ΩŽΩ…ΩΩŠΩ’ΨΉΩ‹Ψ§Ϋ— ΩˆΩŽΩ…ΩŽΩ†Ω’ Ψ§ΩŽΨ­Ω’ΩŠΩŽΨ§Ω‡ΩŽΨ§ ΩΩŽΩƒΩŽΨ§ΩŽΩ†Ω‘ΩŽΩ…ΩŽΨ§Ω“ Ψ§ΩŽΨ­Ω’ΩŠΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ§Ψ³ΩŽ Ψ¬ΩŽΩ…ΩΩŠΩ’ΨΉΩ‹Ψ§ Ϋ—ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩ‚ΩŽΨ―Ω’ جَاۀَؑΨͺْهُمْ Ψ±ΩΨ³ΩΩ„ΩΩ†ΩŽΨ§ Ψ¨ΩΨ§Ω„Ω’Ψ¨ΩŽΩŠΩ‘ΩΩ†Ω°Ψͺِ Ψ«ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ§ΩΩ†Ω‘ΩŽ ΩƒΩŽΨ«ΩΩŠΩ’Ψ±Ω‹Ψ§ مِّنْهُمْ Ψ¨ΩŽΨΉΩ’Ψ―ΩŽ Ψ°Ω°Ω„ΩΩƒΩŽ فِى Ψ§Ω„Ω’Ψ§ΩŽΨ±Ω’ΨΆΩ Ω„ΩŽΩ…ΩΨ³Ω’Ψ±ΩΩΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ Ω£Ω’

Bacaan latin: Min ajli zalik(a), katabna ala bani isra'ila annahu man qatala nafsam bigairi nafsin au fasadin fil-ardi fa ka'annama qatalan-nasa jamia(n), wa man ahyaha fa ka'annama ahyan-nasa jamia(n), wa laqad ja'athum rusuluna bil-bayyinat(i), summa inna kasiram minhum bada zalika fil-ardi lamusrifun

ADVERTISEMENT

Artinya: "Oleh karena itu, Kami menetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil bahwa siapa yang membunuh seseorang bukan karena (orang yang dibunuh itu) telah membunuh orang lain atau karena telah berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Sebaliknya, siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, dia seakan-akan telah memelihara kehidupan semua manusia. Sungguh, rasul-rasul Kami benar-benar telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Kemudian, sesungguhnya banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi."

Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 32

Dirangkum dari kitab Tafsir Ibnu Katsir oleh Abdullah bin Muhammad bin Abdurahman bin Ishaq Al-Sheikh, barangsiapa yang membunuh seseorang tanpa sebab, seperti (karena) qishash atau (karena) berbuat kerusakan di muka bumi, dan dia menghalalkan pembunuhan tersebut tanpa sebab dan tanpa kejahatan, maka seakan-akan ia telah membuhun manusia seluruhnya. Sebab bagi Allah SWT tidak ada bedanya antara satu jiwa dengan jiwa yang lainnya.

Barangsiapa yang memelihara kehidupan, yaitu mengharamkan pembunuhan atas suatu jiwa dan meyakini hal itu, berarti dengan demikian telah selamatlah seluruh umat manusia darinya. Sa'id bin Jubair berkata, "Barangsiapa menghalalkan darah seorang muslim, maka seakan-akan ia telah menghalalkan darah seluruh umat manusia, dan barangsiapa mengharamkan darah seorang muslim, maka seakan-akan ia telah mengharamkan darah seluruh umat manusia."

Penamaan Surat Al Maidah

Merujuk pada buku Edisi Indonesia: Tadabur Al-Qur'an, Menyelami Makna Al-Qur'an dari Al-Fatihah sampai An-Nas oleh Syaikh Adil Muhammad Khalil, nama lain surat Al Maidah adalah Al Uqud dan Al Akhyar.

Dinamakan surat Al Maidah karena ketika Hawariyun (sahabat Nabi Isa AS) meminta Nabi Isa AS memohon kepada Allah SWT agar diturunkan Al Maidah (hidangan) dari langit. Maka Allah SWT pun menjawab permintaan mereka dengan mengambil perjanjian dari mereka.

Lalu Allah SWT memberikan ancaman keras yang berupa azab yang sangat pedih jika mereka mengingkari janji tersebut. Sebab itu lah, Al Maidah (hidangan) menjadi ikon kisah ini dan bagi perjanjian tersebut.

Keutamaan Surat Al Maidah

Merujuk pada sumber sebelumnya, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang mengambil tujuh surat panjang, maka ia adalah seorang yang alim." (HR Ahmad)

Adapun tujuh surat panjang yang dimaksud tersebut adalah Surat Al Baqarah, Ali Imran, An Nisa', Al Maidah, Al An'am, Al A'raf, dan surat At Taubah.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads