Tata cara mandi wajib bagi kaum muslimin penting dipahami. Berbeda dengan mandi pada umumnya, ada sejumlah ketentuan dalam mandi wajib.
Perintah mandi wajib diterangkan dalam surah Al Maidah ayat 6,
وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah."
Mandi wajib dilakukan jika seseorang dalam kondisi berhadats besar. Contohnya sehabis berhubungan suami istri, keluar mani karena mimpi basah, mengalami haid, nifas, masuk Islam, atau karena meninggal dunia seperti dikutip dari buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh M Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha.
Disebutkan juga dalam buku Kitab Lengkap Shalat, Shalawat, Zikir dan Doa susunan Ibnu Watiniyah, pelaksanaan mandi junub ialah dengan membasuh seluruh tubuh mulai dari puncak kepala hingga ujung kaki menggunakan air.
Tata Cara Mandi Junub Sesuai Syariat
Menukil buku Fiqh Ibadah karya Zaenal Abidin, tata cara mandi junub ialah sebagai berikut,
- Membaca niat mandi junub,
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah. - Bersihkan kedua telapak tangan sebanyak tiga kali
- Mulai membersihkan kotoran-kotoran yang tersembunyi dengan tangan kiri, seperti kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain sebagainya
- Mencuci tangan dengan cara menggosokkan ke sabun atau tanah
- Berwudhu
- Menyela pangkal rambut menggunakan jari-jari tangan yang telah dibasuh air hingga menyentuh kulit kepala
- Membasuh seluruh tubuh dengan air yang dimulai dari sisi kanan lalu kiri
- Memastikan seluruh lipatan kulit serta bagian yang tersembunyi ikut dibersihkan
Niat Mandi Junub untuk Pria dan Wanita
Niat mandi junub yang dibaca berbeda, tergantung penyebab mandi itu sendiri. Berikut bacaannya yang dikutip dari arsip detikHikmah dan buku Pendidikan Islam Informal tulisan Romlah.
1. Niat Mandi Junub Pria
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari minal jinaabati fardhan lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
2. Niat Mandi Junub Setelah Haid
Adapun, bunyi niat mandi junub setelah haid bagi wanita bisa membaca doa berikut,
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah."
3. Niat Mandi Junub Setelah Nifas
Nifas adalah proses keluarnya darah dari rahim seorang wanita setelah melahirkan. Pada umumnya, darah nifas akan keluar kurang lebih selama 40 hari.
Ketika masa nifas berakhir, seorang wanita wajib mensucikan dirinya dengan mandi wajib. Simak bacaan doa mandi junub di bawah ini:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi ta'aala.
Artinya: Aku berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.
Itulah tata cara mandi junub dan bacaan niatnya. Jangan sampai lupa ya!
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi