Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reinkarnasi adalah kelahiran kembali atau penjelmaan kembali setelah mati ke dalam tubuh lain.
Lalu, apakah ada ada reinkarnasi dalam agama Islam? Simak penjelasannya di bawah ini.
Istilah 'Reinkarnasi' dalam Al Quran
Konsep mengenai reinkarnasi tidak dikenal dalam agama Islam. Pasalnya, kata tersebut tidak ada rujukannya dalam Al Qur'an dan sunnah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, apabila reinkarnasi dikaitkan dengan penciptaan manusia dan kehidupannya siapa pun dia dalam Islam terlahir dengan 4 siklus. Keempat siklus tersebut menjadi cara untuk memahami manusia beserta perjalanannya.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 28:
كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
Kaifa takfurụna billāhi wa kuntum amwātan fa aḥyākum, ṡumma yumītukum ṡumma yuḥyīkum ṡumma ilaihi turja'ụn
Artinya:
"Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu, lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan." (QS Al-Baqarah:28).
Dikutip dari ebook bertajuk Reinkarnasi Menjadi Pribadi Baru yang Sukses oleh Malahayati, kata reinkarnasi sendiri tidak dikenal dalam Al-Qur'an, yang ada yaitu hari berbangkit (Yaumul Ba'ats).
Hari kebangkitan dalam Islam adalah hari di mana semua manusia (tanpa terkecuali), dibangkitkan dari alam kubur.
Pada hari itu, manusia akan berkumpul di Padang Mahsyar untuk diminta pertanggung jawaban dan mendapat balasan atas semua perbuatannya semasa hidup di dunia.
Perbuatan jahat akan dibalas dengan balasan yang buruk. Begitu juga sebaliknya. Di Yaumul Ba'ats manusia akan mendapatkan balasan dengan seadil-adilnya oleh Allah SWT.
Allah SWT adalah hakim yang Maha Adil dan Maha Memutuskan. Oleh karena itu, QS Al-Baqarah ayat 28 tadi bertujuan untuk memberi peringatan supaya setiap manusia berhati-hati dalam melakukan perbuatan (sekecil apa pun).
Sebagaimana tertuang dalam surat Al-Zalzalah Ayat 7 dan 8, Allah SWT berfirman:
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ
Famay ya'mal miṡqāla żarratin khairay yarah(ū)
Artinya:
Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya.
وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ ࣖ
Wa may ya'mal miṡqāla żarratin syarray yarah(ū)
Artinya:
Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya.
Berbeda dengan agama lainnya dalam memahami makna reinkarnasi, Islam memahami konsep reinkarnasi dalam bentuk yang berbeda.
Cendekiawan Muslim Indonesia dan Ahli Tafsir, Quraish Shihab pernah menuturkan bahwa umat Islam percaya bahwa adanya 'reinkarnasi' kehidupan baru, namun tidak di dunia, melainkan di akhirat.
"Ada hari pembalasan dan hari kebangkitan. Di mana manusia akan memperoleh balasan atau ganjaran dari apa yang telah dilakukan selama ini. Adanya hari pembalasan karena semua manusia mendambakan keadilan. Ada agama yang berkata bahwa pembalasan itu ada di dunia misalnya dengan meyakini adanya karma," katanya dalam video podcast akun YouTube Quraish Shihab berjudul 'Reinkarnasi' Manusia setelah Kematian, Hari Kebangkitan Bagian Satu, diakses detikHikmah (23/01/2024).
Manusia akan menuju kematian dan akan menjalani proses peradilan untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Oleh karena itu, untuk menjalaninya manusia mengalami "reinkarnasi", hidup kembali.
Menurut Prof Quraish, Al-Qur'an menjelaskan hari kebangkitan dengan dimulai dari hancurnya alam raya. Pada saat itu semua manusia mati dan bangkit di dalam satu tempat yang dinamai Padang Mahsyar. Di sana lah bermula kebangkitan, serta kehadiran manusia kembali sesudah kematian.
Setelah manusia meninggal, mereka akan dibangkitkan dari alam kubur (pada saatnya), lalu menuju alam akhirat.
Sejatinya, siklus tersebut sudah menjadi suratan takdir dari Allah SWT. Di mana, siklus kehidupan manusia ini menjadi bukti kebesaran-Nya atas penciptaan manusia.
(khq/inf)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi