6 Keistimewaan Unta yang Dijelaskan dalam Al-Qur'an

Al-Qur'an merupakan kitab umat Islam yang menyimpan banyak keajaiban dan keistimewaan. Al-Qur'an juga dapat menjadi pembelajaran bagi umatnya. Tidak hanya keajaiban tentang kehidupan manusia, Al-Qur'an juga menyimpan keistimewaan tentang hewan.

Salah satu hewan yang memiliki beberapa keistimewaan adalah unta. Keistimewaan unta yang dijelaskan dalam Al-Qur'an termaktub dalam surah Al-Ghasiyah ayat 17-21.

اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ ١٧ وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ ١٨ وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ ١٩ وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ ٢٠ فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ ٢١

Artinya: "Tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan? Bagaimana langit ditinggikan? Bagaimana gunung-gunung ditegakkan? Bagaimana pula bumi dihamparkan? Maka, berilah peringatan karena sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) hanyalah pemberi peringatan."

Lantas, apa saja keistimewaan unta yang dijelaskan dalam Al-Qur'an? Berikut beberapa keistimewaan unta yang dijelaskan dalam Al-Qur'an.

Keistimewaan Unta dalam Al-Qur'an

Dirangkum dari buku Juz 'Amma Smart! oleh Agus Saefudin, unta merupakan hewan yang diciptakan oleh Allah SWT dengan penuh keajaiban. Allah SWT memerintahkan hamba-hamba-Nya agar merenungkan makhluk ciptaan-Nya yang menunjukkan kekuasaan dan kebesaran-Nya.

Allah SWT berfirman, "Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?"

Berikut beberapa keistimewaan unta:

1. Memiliki Tenaga yang Kuat

Selain memiliki tubuh yang unik dan mengagumkan, unta juga merupakan hewan yang sangat kuat. Unta selalu tunduk untuk membawa beban yang berat dan menuruti penuntunnya yang lemah.

2. Hewan yang Sangat Bermanfaat

Unta bisa dijadikan hewan ternak yang sangat bermanfaat. Sebab, daging unta bisa dikonsumsi, bulunya bisa dimanfaatkan, dan susunya bisa diminum. Masyarakat Arab pada waktu itu juga menjadikan unta sebagai hewan tunggangan.

3. Mampu Bertahan Hidup Selama 8 Hari Tanpa Makan dan Minum

Sebagai hewan yang biasa hidup di daerah gurun pasir yang panas, unta memiliki keistimewaannya tersendiri. Unta mampu bertahan hidup hingga delapan hari pada suhu 50 derajat tanpa makan atau minum.

Unta memiliki penyimpanan air yang berada di punuknya. Punuk tersebut mengandung sekitar 40 kg lemak yang menjadikan unta mampu berjalan lama tanpa makan dan minum.

Dalam sepuluh menit, unta mampu meminum air sebanyak ⅓ berat badannya. Artinya, unta mampu meminum 130 liter air dalam sekali minum. Masya Allah!

4. Memiliki Gigi dan Sistem Pencernaan yang Istimewa

Unta memiliki gigi yang telah dirancang untuk mampu memakan duri tajam dengan mudah. Selain itu, unta juga memiliki perut yang cukup kuat untuk mencerna hampir semua tumbuhan di gurun pasir.

5. Tahan dari Debu dan Butiran Pasir

Selain memiliki kelopak mata yang melindungi matanya dari debu dan butiran pasir, kelopak mata unta yang transparan atau tembus cahaya tersebut membuat unta dapat melihat meskipun dengan mata tertutup.

Unta juga memiliki bulu mata yang panjang dan tebal untuk mencegah masuknya debu ke dalam mata. Tak hanya itu, keistimewaaan unta juga terdapat pada bagian hidungnya. Unta mampu menutup hidungnya dengan penutup khusus jika badai pasir menerpa.

6. Tubuh Istimewa yang Melindunginya

Unta memiliki telapak kaki yang lebar yang mampu menahan tubuhnya agar tidak tenggelam dalam pasir. Kakinya yang panjang menjauhkan tubuhnya dari panasnya permukaan pasir.

Tubuh unta tertutupi rambut tebal dan lebat. Rambut tersebut melindungi unta dari sengatan sinar matahari dan suhu padang pasir yang dingin setelah matahari terbenam.

Selain rambut yang tebal, beberapa bagian tubuh unta juga tertutupi dengan lapisan kulit pelindung yang tebal. Lapisan kulit tersebut berada di tempat tertentu yang bersentuhan dengan permukaan tanah saat unta duduk di pasir yang panas.

Begitulah kebesaran dan keagungan Allah SWT. Allah SWT menciptakan unta dengan segala keistimewaannya.

Video: Wisata ke Museum Al Quran-Al Wahyu, Jejak Perjalanan Rasul di Gua Hira

Video: Wisata ke Museum Al Quran-Al Wahyu, Jejak Perjalanan Rasul di Gua Hira