Hasad Adalah Dengki: Pengertian dan Dampak Negatifnya

ghibah — Ilustrasi hasad (Foto: Getty Images/Aang Permana)

Daftar Isi

Pengertian Hasad
Dampak Negatif Hasad

Jakarta -

Hasad dapat dikategorikan sebagai penyakit hati dalam Islam. Hasad atau dengki adalah perasaan yang timbul di dalam hati seseorang ketika tidak senang melihat kebahagiaan orang lain.

Hasad adalah akhlak tercela yang mendatangkan kemudharatan terhadap jasmani dan rohani. Hasad juga menjadi alasan utama terjadinya perpecahan dan perselisihan.

Pengertian Hasad

Diantara sifat buruk yang dimiliki manusia adalah hasad. Hasad menurut bahasa artinya dengki sedangkan menurut istilah syara' hasad ini dikatakan akhlak yang madzmunah, yaitu telah sirnanya nikmat Allah SWT, baik bagi orang yang beriman atau tidak beriman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam buku Aqidah Akhlak pada Madrasah karya Indra Satia Pohan, S.Pd.I, M.Pd.I, mengutip pernyataan Al-Ghazali bahwa hasad adalah sifat yang terdapat dalam diri seseorang seperti rasa benci pada kenikmatan serta suka dengan hilangnya kenikmatan orang lain. Dirinya akan merasa senang jika melihat orang lain yang dilihatnya susah, sebaliknya dia akan merasa susah dan marah ketika melihat orang lain senang.

Mengutip buku Be Smart PAI karya Tuti Yustiani, hasad menurut bahasa artinya iri hati. Adapun pengertian hasad menurut istilah adalah perasaan tidak senang ketika orang lain memperoleh nikmat, bahkan ia berusaha agar nikmat itu hilang dari orang lain.

Sedangkan menurut Yusron Fauzi dalam buku Virus Amal Shaleh, sikap hasad ini dalam sehari-hari disebut dengki. Hasad adalah suatu keinginan supaya kebahagiaan yang diperoleh orang lain lenyap darinya.

Jika seseorang berbuat hasad maka pahala amal saleh yang telah dikumpulkannya akan habis, hilang termakan oleh sifat hasadnya. Sebagaimana yang telah disabdakan Rasulullah SAW:

"Waspadalah terhadap hasad (iri dan dengki), sesungguhnya hasad mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu." (HR Abu Daud)