Umat Islam memiliki sistem penanggalan yang berbeda dengan kalender yang digunakan masyarakat dunia saat ini. Hal ini membuat Tahun Baru Islam 2024 berbeda dengan Tahun Baru 2024.
Tahun baru masehi 2024 akan tiba dalam 3 hari ke depan. Sementara itu, Tahun Baru Islam 2024 masih tujuh bulan lagi. Jatuhnya Tahun Baru Islam ini ditandai dengan masuknya bulan Muharram.
Sejarah Penetapan Tahun Baru Islam
Penetapan Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah dilakukan pada era Khalifah Umar bin Khattab RA berdasarkan usulan Utsman bin Affan RA. Hal ini diceritakan dalam Sirah Amirul Mukminin Utsman ibn Affan karya Ali Muhammad Ash-Shalabi yang diterjemahkan Masturi Irham dan Malik Supar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut buku tersebut, kaum muslim pada waktu itu sepakat untuk menjadikan hijrah Rasulullah SAW sebagai permulaan tahun dalam kalender Hijriah. Namun, mereka berselisih dalam menentukan permulaan bulan.
Utsman bin Affan RA lantas hadir mengusulkan agar menjadikan Muharram sebagai permulaan tahun. Pertimbangan Utsman bin Affan RA kala itu karena Muharram adalah bulan mulia, permulaan bilangan bulan dan waktu pulang dari haji. Usulan ini pun diterima Umar bin Khattab RA dan orang-orang yang hadir.
Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah ini termasuk satu dari empat bulan mulia dalam Islam. Rasulullah SAW pernah bersabda,
إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ. ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya: "Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram (bulan mulia). Tiga berturut-turut, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan al-Muharram, lalu Rajab (yang selalu diagungkan) bani Mudhar, yaitu antara Jumadil Akhir dan Sya'ban." (HR Bukhari dan Muslim)
Saat ini umat Islam memasuki tahun ke-1445 H. Adapun, pada tahun depan umat Islam akan memasuki Tahun Baru Islam 1446 H.
Tahun Baru Islam 2024 Jatuh pada 7 Juli
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 susunan Bimas Islam Kementerian Agama RI, Tahun Baru Islam 2024 jatuh pada 7 Juli 2024. Jika dihitung mundur, Tahun Baru Islam 2024 atau 1 Muharram 1446 H jatuh sekitar 7 bulan lagi.
Muharram 1446 H diperkirakan akan berlangsung dalam 30 hari. Umat Islam akan memasuki bulan Safar (bulan kedua) pada 6 Agustus 2024.
Amalan Tahun Baru Islam
Salah satu amalan sunnah yang bisa dikerjakan umat Islam begitu memasuki Tahun Baru Islam atau bulan Muharram adalah berpuasa. Menurut sebuah hadits, puasa pada Muharram adalah sebaik-baiknya puasa setelah Ramadan. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia mengatakan Rasulullah SAW bersabda,
أَفْضَلُ الصَّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
Artinya: "Sebaik-baiknya puasa setelah bulan Ramadan adalah pada bulan Allah, yaitu Muharram." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)
Puasa Muharram terdiri dari beberapa macam. Dua di antaranya sebagaimana disebut dalam hadits masyhur adalah puasa Tasu'a dan Asyura yang jatuh pada 9 dan 10 Muharram. Rasulullah SAW bersabda,
"Puasalah pada hari Asyura (10 Muharram) dan selisihilah Yahudi. Puasalah pada hari sebelumnya atau hari sesudahnya." (HR Bukhari)
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi