Waalaikumsalam atau Walaikumussalam, Mana yang Benar?

Waalaikumsalam atau Walaikumussalam, Mana yang Benar?

Rahma Harbani - detikHikmah
Kamis, 28 Des 2023 06:30 WIB
Ilustrasi bersalaman/berpamitan
Ilustrasi salam. (Foto: Getty Images/iStockphoto/JuYochi)
Jakarta -

Menjawab salam dari sesama muslim adalah bentuk kebiasaan baik di kalangan umat Islam dan menjadi penghormatan seorang muslim kepada sesamanya. Untuk itu perlu dipahami bagaimana cara menjawab salam yang benar dalam Islam.

Kebiasaan baik ini juga disebut salah satu perkara hak pada sesama muslim. Dikutip dari buku Al Islam oleh Said Hawwa, salam adalah bentuk doa seorang muslim pada muslim lainnya. Hukum mengucapkannya adalah sunnah, tetapi menjawabnya adalah kewajiban karena seorang muslim harus membalas doa pemberi salam.

Rasulullah SAW bersabda, "Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya. Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian telah beriman dan kalian tidak akan beriman hingga kalian saling mengaisihi. Adakah kalian ingin saya beri tahu hal yang apabila kalian melakukannya maka kalian akan saling mengasihi: sebarkanlah salam di antara kalian." (HR Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, menurut buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV karya Fida' Abdilah dan Yusak Burhanudin, hukum menjawab salam kepada muslim adalah wajib 'ain bila ditujukan untuk satu orang tersebut. Sebaliknya, hukum menjawab salam menjadi wajib kifayah bila ditujukan ke banyak orang.

Hal ini juga dijelaskan Imam Nawawi dalam buku Al Adzkar terjemahan Masturi Irham dan Muhammad Aniq. Ia mengutip pernyataan dari seorang ulama Imam Al-Mutawalli yang pernah berkata sebagai berikut.

ADVERTISEMENT

"Apabila sekelompok manusia mengucapkan salam kepada seseorang kemudian dia menjawab, 'Wa'alaikumussalam,' dengan tujuan menjawab salam mereka semua, kewajiban menjawab salam sudah gugur seperti ketika melakukan salat jenazah sekali dengan niat mensalati seluruh mayat maka ia telah menggugurkan kewajiban salat jenazah atas seluruh kaum muslimin."

Menjawab Salam: Waalaikumsalam atau Walaikumussalam?

Cara menjawab salam yang benar pernah dijelaskan oleh Imam Nawawi di dalam Kitab Riyadhus Shalihin yang diterjemahkan Solihin. Berikut cara menjawab selengkapnya.

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

Bacaan latin: Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Artinya: "Begitu juga semoga keselamatan, rahmat Allah, dan berkah-Nya tercurah kepada kalian."

Hal ini juga diterangkan Imam Nawawi dalam bukunya yang lain. Ia mengatakan, seminimal mungkin seorang muslim dapat membalas salam dengan mengucapkan, "Wa'alaikassalaam," atau "Wa'alaikumussalaam."

Alternatif jawaban lainnya menurut Imam Nawawi yang dapat digunakan dan dianggap cukup untuk menjawab salam yakni, dengan membuang huruf ﻭ (wawu) di depan kalimat. Dengan kata lain, sudah cukup bagi seorang muslim menjawab salam dengan bacaan, "'Alaikumussalaam."

Dikutip dari Kitab Haasyiyah Jamal yang diterjemahkan oleh Tim Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah dalam buku Tanya Jawab Islam, menjawab salam dengan ta'rif maupun tankir sama benarnya. Bacaan ta'rif yaitu, "Walaikumussalam," sedangkan bacaan tankir yang dimaksud yaitu, "Waalaikumsalam."

Meski keduanya sama-sama boleh digunakan, kitab tersebut menjelaskan, penggunaan yang paling utama dan paling tepat untuk menjawab salam adalah kalimat yang ta'rif (Walaikumussalam).

Tengku Hamid Darmawan dalam buku Kiat Jitu Memenangkan Lomba Esai bagi Pemula berpendapat, pada dasarnya kedua kalimat tersebut baik Waalaikumsalam maupun Walaikumussalam tidak akan mengubah tujuan baik penuturnya untuk mendoakan balik pemberi salam.

Pendapatnya ini dilandasi pada sebuah hadits dari Rasulullah SAW. Isi hadits tersebut intinya menyebutkan segala sesuatu perbuatan yang dilakukan muslim bergantung kepada niatnya.

Wallahu a'lam.




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads