Tulisan Arab Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh dengan Benar

Dalam ajaran Islam, mengucapkan salam merupakan salah satu bentuk doa kepada sesama Muslim. Ungkapan ini memiliki makna yang mendalam dan mengandung doa kebaikan.

Tapi, mungkin ada yang belum mengetahui bagaimana tulisan arab waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Begini penulisan beserta hukumnya.

Tulisan Arab Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Dalam kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi yang diterjemahkan oleh Solihin, dijelaskan tulisan Arab jawaban salam dengan benar

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

Bacaan latin: Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Artinya: "Begitu juga semoga keselamatan, rahmat Allah, dan berkah-Nya tercurah kepada kalian."

Menurut Kitab Hasyiyah Jamal yang diterjemahkan Tim Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah dalam buku Tanya Jawab Islam, dikatakan bahwa menjawab salam bisa dilakukan dengan ta'rif atau tankir. Bacaan ta'rif yaitu "Wa'alaikumussalam", sedangkan bacaan tankir adalah "Wa'alaikumsalam."

Keduanya memang boleh digunakan. Namun, menurut kitab tersebut penggunaan yang paling utama adalah dengan tar'rif, yaitu "Wa'alaikumussalam."

Hukum Menjawab Salam

Dalam buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV karya Fida' Abdillah dan Yusak Burhanudin, hukum menjawab salam adalah wajib 'ain jika ditujukan untuk satu orang tersebut.

Menukil buku The Secret of Salam: Rahasia Ucapan Salam oleh Dr Abdrurrahman Misno, BP, MEI, Allah berfirman dalam surat An Nisa ayat 86 mengenai hukum salam, meski tidak secara eksplisit.

وَاِذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَحْسَنَ مِنْهَآ اَوْ رُدُّوْهَاۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيْبًا ۝٨٦

Arab latin: wa idzâ ḫuyyîtum bitaḫiyyatin fa ḫayyû bi'aḫsana min-hâ au ruddûhâ, innallâha kâna 'alâ kulli syai'in ḫasîbâ

Artinya: "Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan (salam), balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya atau balaslah dengan yang sepadan. Sesungguhnya Allah Maha Memperhitungkan segala sesuatu."

Meski demikian, mengenai hukum menjawab salam saat berkumpulnya kaum muslimin, para ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah. Artinya, saat ada seseorang yang mengucap salam kepada beberapa orang, maka mereka memiliki menjawabnya. Tapi, jika salah satu dari mereka telah menjawab salam tersebut maka gugurlah kewajban tersebut.

Jika ingin menjawab secara bersamaan, mereka akan mendapat kebajkan dari hal tersebut. Dalam sebuah hadits dikatakan:

حَدَّثَنِي عَنْ مَالِكَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُسَلِّمُ الرَّاكِبُ عَلَى الْمَاشِي وَإِذَا سَلَّمَ مِنْ الْقَوْمِ وَاحِدٌ أَجْزَأَ عَنْهُمْ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Malik yang berasal dari Zaid bin Aslam, dia berkata bahwa Rasulullah bersabda," Seorang yang menaiki kendaraan hendaknya mengucap salam kepada orang yang berjalan, apabila salah satu dari kaum menjawabnya, maka cukuplah bagi mereka." (HR. Imam Malik).

Video: Beda Cara Menjawab Salam dengan Sesama Muslim dan Non Muslim

Video: Beda Cara Menjawab Salam dengan Sesama Muslim dan Non Muslim