Rasulullah SAW memiliki beberapa senjata yang beliau gunakan ketika perang melawan kaum musyrikin. Lantas apa saja senjata perang Rasulullah SAW?
Berikut sembilan jenis senjata perang Rasulullah SAW seperti yang dirujuk pada buku Al-Wafa, Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad SAW oleh Ibnul Jauzi
Senjata Perang Rasulullah SAW
Baju Besi
Ali bin Abi Thalib berkata, "Baju besi Rasulullah berjuluk Dzulfudhul".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jabir bin Abdullah berkata, "Ali bin Al-Husain memperlihatkan baju besi Rasulullah SAW kepada kami. Ternyata, baju itu adalah buatan negeri Yaman, tipis, dan mempunyai tali-tali pengikat. Jika tali-tali itu dipasang maka baju itu nampak gagah. Tapi, bila dilepas maka baju tersebut jatuh ke tanah." (HR Ibnu Abi Syaibah)
Pedang
Pedang yang dimiliki Rasulullah SAW menjadi simbol keberanian dan kekuatan yang beliau gunakan dalam pertempuran. Pedang ini juga mengukir sejarah kemenangan Islam.
Ibnu Abbas RA mengatakan bahwa, "Rasulullah SAW menggunakan pedangnya yang memiliki julukan Dzulfiqar ketika Perang Badar. Pedang itu pulalah yang beliau mimpikan pada Perang Uhud." (HR Al-Haitsami)
Ibnu Ashim berkata, "Ali bin Husain memperlihatkan pedang Rasulullah kepada kami. Ternyata, gagang dan dua gantungannya terbuat dari perak. Lalu aku menghunus pedang itu, ternyata pedang itu tipis. Sebelumnya, pedang itu adalah milik Munabbih bin Al-Hajjaj As-Sakhami yang kemudian diambil oleh Rasulullah pada Perang Badar." (HR Ibnu Abu Syaibah).
Pelindung Kepala dari Besi
Anas bin Malik berkata, "Rasulullah SAW datang pada Fathu Makkah (Pembebasan Kota Makkah) menggunakan pelindung kepala yang terbuat dari besi." (HR Bukhari dan lainnya)
Tombak
Anas bin Malik berkata, "Nabi SAW memiliki sebuah tombak atau lembing. Beliau menancapkannya di tanah lalu salat menghadap tombak itu."
Busur
Ibnu Abbas berkata, "Dalam perjalanan Rasulullah SAW berkhutbah pada hari Jum'at dengan berdiri sambil memegang busur." (HR Abdurrazad dan Thabrani)
Bendera Perang
Dari Abdullah bin Budairah, dari ayahnya, bahwa panji perang Rasulullah SAW berwarna hitam dan benderanya berwarna putih.
Aisyah RA berkata, "Bendera perang Rasulullah SAW berwarna putih, sedangkan panjinya berwarna hitam terbuat dari potongan kain Aisyah yang bergambar pelana unta." (HR Ibnu Abi Syaibah)
Tongkat Panjang
Ibnu Abbas berkata, "Membawa tongkat termasuk di antara tradisi para nabi. Rasulullah SAW mempunyai tongkat yang beliau sandari untuk berjalan, dan beliau pun menyarankan agar bersandar pada tongkat."
Sangkur
Dari Ibnu Umar, ia berkata, "Rasulullah SAW menancapkan sangkur beliau di hadapannya. Lalu beliau salat menghadap sangkur itu, sedangkan yang lain ada di belakang beliau. Beliau melakukan hal tersebut ketika dalam perjalanan. Dengan dalil inilah, para amir (pemimpin) mencontoh perbuatan beliau tersebut." (HR Abu Uwanah)
Ibnu Yazid berkata, "Najdah Al-Haruri mengutusku untuk menemui Ibnu Abbas. Apakah di hadapan Rasulullah SAW ditancapkan sangkur?" tanyaku. "Ya, saat peperangan Khaibar," jawab Ibnu Abbas. (HR Thabrani dan Abu Ya'la)
Tongkat Komando
Rasulullah SAW memiliki tongkat komando seperti yang dimiliki oleh para khalifah saat ini.
Abu Sa'id berkata, "Rasulullah SAW suka membawa tongkat kecil. Beliau selalu membawanya. Pada suatu hari beliau masuk masjid, dan di tangan beliau sepotong tongkat kecil. Kemudian beliau melihat bekas ludah di arah kiblat, maka beliau menggosoknya dengan ujung tongkat itu." (HR Hakim dan lainnya)
Ali bin Abi Thalib berkata, "Ketika berada di pekuburan Baqi' Rasulullah duduk seraya memegang tongkat komando. Kemudian beliau tancapkan tongkat itu di tanah." (HR Bukhari dan Abu Dawud)
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi