Kitab Zabur Diturunkan pada Nabi Daud, Ini Isinya

Kitab Zabur Diturunkan pada Nabi Daud, Ini Isinya

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Jumat, 08 Des 2023 14:45 WIB
Ilustrasi Lauhul Mahfudz, kitab catatan takdir makhluk Allah SWT.
Ilustrasi kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud AS. Foto: Getty Images/iStockphoto/artisteer
Jakarta -

Kitab Zabur adalah satu dari empat kitab suci yang diturunkan kepada nabi dan rasul utusan Allah SWT. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS.

Allah SWT menurunkan kitab Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an untuk umat manusia. Dia menurunkan kitab-kitab ini melalui utusan-Nya yang berbeda-beda dan di waktu yang berbeda pula.

Allah SWT menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa AS, Zabur kepada Nabi Daud AS, Injil kepada Nabi Isa AS, dan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentang Kitab Zabur

Dijelaskan dalam buku Belajar Aqidah Akhlak: Sebuah Ulasan Ringkas tentang Asas Tauhid dan Akhlak Islamiyah karya Muhammad Asroruddin Al Jumhuri, kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS sebagai kitab suci kaum Bani Israil.

Nama "Zabur" memiliki istilah yang sama dengan "zimra," yang artinya "lagu, musik." Istilah "zimra", "zamir", dan "mizmor" merupakan derivasi dari kata "zamar" yang berarti "nyanyi, nyanyikan, pujian, buatkan musik."

ADVERTISEMENT

Dinamai demikian sebab kitab Zabur berisi kumpulan mazmur atau nyanyian rohani yang dianggap suci. Kurang lebih, ada 150 nyanyian yang berisi seluruh peristiwa dan pengalaman hidup Nabi Daud AS. Kitab Zabur juga kerap disebut Mazmur.

Imam Ibnu Katsir dalam Qashash Al-Anbiyaa mengatakan, Allah SWT menurunkan kitab Zabur kepada Nabi Daud AS pada bulan Ramadan. Hal ini mengacu pada sebuah hadits yang diriwayatkan Ahmad dan lainnya.

Turunnya kitab Zabur dijelaskan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa ayat 163,

۞ اِنَّآ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ كَمَآ اَوْحَيْنَآ اِلٰى نُوْحٍ وَّالنَّبِيّٖنَ مِنْۢ بَعْدِهٖۚ وَاَوْحَيْنَآ اِلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْاَسْبَاطِ وَعِيْسٰى وَاَيُّوْبَ وَيُوْنُسَ وَهٰرُوْنَ وَسُلَيْمٰنَ ۚوَاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًاۚ ١٦٣

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah mewahyukan kepadamu (Nabi Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya. Kami telah mewahyukan pula kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub dan keturunan(-nya), Isa, Ayyub, Yunus, Harun, dan Sulaiman. Kami telah memberikan (Kitab) Zabur kepada Daud."

Isi Kitab Zabur Nabi Daud AS

Dijelaskan dalam buku Akidah dan Akhlak karya Taofik Yusmansyah, kitab Zabur berisi nyanyian-nyanyian yang sangat indah yang bisa menggugah siapa saja yang mendengarnya.

Dalam mazmur-mazmur itu berisi semua pengalaman yang dialami Nabi Daud AS di masa hidupnya, mulai dari kebaikan dan kemenangan, berbagai dosa dan kekalahan, serta kemuliaan nabi/ rasul yang akan datang di masa depan.

Kitab Zabur tidak berisi syariat sama sekali, karena Nabi Daud AS hanya diperintahkan untuk meneruskan syariat yang dibawa Nabi Musa AS. Namun, kitab Zabur berisi kurang lebih 150 mazmur.

Mazmur atau nyanyian di kitab Zabur dibagi menjadi lima kelompok, yaitu:

1. Nyanyian yang berisi kebaktian untuk memuji Allah SWT

2. Nyanyian sebagai ucapan rasa syukur

3. Nyanyian kesedihan orang banyak (ratapan jemaah)

4. Nyanyian ratapan dan doa individu atau perorangan

5. Nyanyian untuk raja

Nabi Daud Membaca Kitab Zabur dengan Cepat

Ibnu Katsir memaparkan hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi Daud AS mampu membaca kitab Zabur dengan cepat. Rasulullah SAW bersabda,

"Daud membaca (Zabur) dengan cepat. Ia menyuruh agar hewan tunggangannya diberi pelana, ia menyelesaikan bacaan (Zabur) sebelum pelana usai dipasang. Dan ia hanya memakan dari hasil pekerjaan kedua tangannya." (HR Ahmad dalam Musnad Ahmad dan Bukhari dalam Shahih)




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads