Sholat merupakan kewajiban bagi umat Islam. Setiap lima sholat wajib memiliki waktu pelaksanaannya masing-masing.
Begitu pula dengan sholat sunnah yang memiliki ketentuan dalam waktu pelaksanaannya. Bahkan, ada beberapa waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat ini. Kapan saja?
5 Waktu yang Diharamkan untuk Sholat
Menurut jumhur ulama, waktu yang diharamkan untuk sholat hanya berlaku bagi sholat sunnah mutlak. Waktu yang diharamkan ini tak berlaku untuk pelaksanaan sholat sunnah karena memiliki sebab tertentu, seperti sholat jenazah dan sholat gerhana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku seri Fiqih Kehidupan 3: Shalat oleh Ahmad Sarwat, Safinah Simple Series oleh Zackiyah Ahmad serta buku Panduan Shalat an-Nisa Menurut Empat Madzhab oleh Dr. Abdul Qadir Muhammad Manshur, berikut lima waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat.
1. Saat Matahari Terbit hingga Meninggi
Ketika matahari terbit sampai muncul bulatannya di ufuk, dalam artian matahari terbit sampai setinggi tombak atau dua tombak dalam pandangan mata, maka umat Islam dilarang melaksanakan sholat sunnah mutlak. Keterangan ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan Abi Said Al-Khudri RA:
لاَ صَلاَةَ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ، وَلاَ صَلاَةَ بَعْدَ العَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ
Artinya: "Tidak ada sholat setelah sholat Subuh hingga matahari terbit. Dan tidak ada sholat sesudah sholat Ashar hingga matahari terbenam." (HR Bukhari dan Muslim).
Jika dalam waktu ini seseorang kesiangan dan belum melaksanakan sholat shubuh. Maka sholat shubuh boleh dilaksanakan.
2. Saat Matahari di Tengah Langit Cakrawala hingga Bergeser ke Barat
Waktu ini disebut dengan istiwa, yaitu saat matahari berada di atas kepala. Istiwa terjadi ketika matahari sebelum bergeser ke arah barat. Saat matahari sudah sedikit bergeser, maka sudah masuk waktu dzuhur dan diperbolehkan sholat.
3. Saat Matahari Telah Menguning
Waktu ini terjadi ketika langit di ufuk barat mulai berwarna kekuningan menandakan matahari segera terbenam. Matahari terbenam menandakan masuknya waktu maghrib. Pada saat tersebut wajib bagi umat islam untuk melaksanakan sholat maghrib.
Ketiga waktu diharamkannya sholat yang telah disebutkan ini terangkum dalam hadits Rasulullah SAW. Diriwayatkan oleh Uqbah bin Amir al Juhani RA, Rasulullah SAW bersabda:
ثَلَاثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّيَ فِيهِنَّ، أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ مَوْتَانَا: «حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ، وَحِينَ يَقُومُ قَائِمُ الظَّهِيرَةِ حَتَّى تَمِيلَ الشَّمْسُ، وَحِينَ تَضَيَّفُ الشَّمْسُ لِلْغُرُوبِ حَتَّى تَغْرُبَ
Artinya: "Ada 3 waktu sholat yang Rasulullah SAW melarang kami untuk melakukan sholat dan menguburkan orang yang meninggal. (1) Ketika matahari terbit hingga meninggi, (2) ketika matahari tepat berada di tengah-tengah cakrawala hingga bergeser sedikit ke barat dan (3) ketika matahari berwarna kekuningan saat menjelang terbenam." (HR Muslim).
4. Setelah Sholat Subuh sampai Matahari Terbit
Artinya, setelah melaksanakan sholat shubuh seseorang tidak diperbolehkan lagi melaksanakan sholat hingga terbitnya matahari dan bahkan sampai matahari meninggi kira-kira satu tombak.
5. Setelah Sholat Ashar sampai Matahari Terbenam
Selain diharamkan setelah melaksanakan sholat subuh, pelaksanaan sholat setelah sholat ashar pada waktunya juga diharamkan. Keharaman ini terus berlaku hingga tenggelamnya matahari.
Kedua larangan sholat yang disebutkan ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW:
عن رسول الله ﷺ قال: لا صلاة بعد الصبح حتى ترتفع الشمس، ولا صلاة بعد العصر حتى تغيب الشمس
" Dari Rasulullah SAW, beliau bersabda: Tidak ada sholat setelah sholat subuh sampai matahari meninggi dan tidak ada sholat setelah sholat ashar hingga matahari tenggelam." (HR Bukhari Muslim).
(row/row)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI