Ayat Muhkam: Pengertian, Kriteria dan Contohnya

Allah SWT menurunkan Al-Qur'an kepada hamba-Nya agar ia menjadi pemberi peringatan bagi semesta alam. Melalui ayat-ayat Al Quran, Allah menetapkan bagi umat manusia pokok-pokok agama untuk menyelamatkan akidah dan menerangkan jalan lurus yang harus mereka tempuh.

Al-Qur'an memuat apa yang dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, baik kehidupan di dunia maupun kehidupan di akhirat. Sehingga penting untuk umat muslim mendalami makna setiap ayat-ayat yang ada di dalam Al-Qur'an.

Untuk memahami hal tersebut, maka terlebih dahulu kita harus memahami apa itu surat muhkam. Berikut penjelasannya.

Pengertian Ayat Muhkam

Mengutip Al-Qur'an dan Ulumul Qur'an oleh Muhammad Chirzin, muhkam secara bahasa berasal dari hakama. Kata hukm (jamaknya ahkam) berarti memutuskan antara dua hal atau lebih perkara, maka hakim adalah orang yang mencegah zalim dan memisahkan dua pihak yang sedang bertikai. Jadi, muhkam adalah sesuatu yang dikokohkan, jelas, fasih, dan membedakan antara yang hak dan yang batil.

Sedangkan dalam buku Ulumul Quran karya Dr. H. Bahruddin, ayat muhkam merupakan jenis ayat yang maknanya dapat dipahami secara langsung tanpa memerlukan penjelasan tambahan. Pada umumnya, ayat-ayat ini berisi perintah, larangan, ancaman, serta janji Allah SWT.

Merujuk pada Ushul Al-Tafsir wa Qawaiduh oleh Khalid Abdu Al-Rahman Al-Ak, menurut istilah, Imam Suyuthi menyebutkan bahwa muhkam ialah ayat yang memiliki makna jelas dan tersendiri, tidak memerlukan takwil. Dalam literatur lain, muhkam memiliki dua pengertian.

Pertama, ayat muhkam yaitu ayat yang maknanya sudah jelas, dapat menghilangkan musykilah, dan kemungkinan-kemungkinan yang ada. Kedua, ayat muhkam yakni ayat yang telah tersusun dengan susunan yang dapat dipahami baik itu dengan ditafsirkan atau tidak, tanpa adanya perselisihan.

Mengutip buku Ulumul Qur'an oleh Abdul Djalal, menurut kebanyakan ulama, sebab adanya ayat-ayat muhkam itu sudah jelas, yakni seperti pada keterangan surat Hud ayat 1 yang artinya,

"Suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapih."

Juga karena kebanyakan tertib dan susunan-susunan ayat Al-Qur'an itu rapi dan urut, maknanya juga mudah dicerna akal pikiran karena tidak samar artinya sehingga dapat dipahami umat dengan mudah.

Kriteria Ayat Muhkam

Menukil Perkembangan Metodologi Penafsiran Al-Qur'an karya Nurdin, Az-Zamakhshari berpendapat bahwa yang termasuk dalam kriteria ayat-ayat muhkam adalah apabila ayat-ayat tersebut berhubungan dengan hakikat (kenyataan). Sedangkan Ali ibn Abu Thalhah memberikan kriteria ayat-ayat muhkam sebagai berikut:

• Ayat-ayat yang membatalkan ayat-ayat lain.
• Ayat-ayat yang menghalalkan.
• Ayat-ayat yang mengharamkan.
• Ayat-ayat yang mengandung kewajiban.
• Ayat-ayat yang harus diimani dan diamalkan.

Contoh Ayat Muhkam

Merujuk buku Al-Qur'an dan Terjemahannya yang diterbitkan oleh Departemen Agama RI, berikut ini contoh ayat muhkam:

1. Surat Al-Baqarah ayat 21

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: Wahai manusia, hendaklah engkau beribadah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang sebelummu, agar engkau dapat bertaqwa.

2. Surat Al-Baqarah ayat 43

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ

Artinya: Dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah bersama-sama dengan orang-orang yang melakukan rukuk.

3. Surat As-Syura ayat 11

لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Artinya: Tidak ada sesuatu pun yang serupa denganNya. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat.

4. Surat Yunus ayat 1

الر ۚ تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْحَكِيمِ

Artinya: Alif laam raa. Itulah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmah.

5. Surat Taha ayat 82

وَاِنِّي لَغَفَّارٌ لِّمَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدٰى

Artinya: Sesungguhnya, Aku adalah Maha Pengampun bagi mereka yang bertaubat, beriman, beramal saleh, dan tetap dalam petunjuk.

6. Surat Al-Ikhlas ayat 4

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ

Artinya: Dan tak ada yang menyamai-Nya.

Video: Hukum Membaca Al-Qur'an saat Haid Menurut Ilmu Fiqih

Video: Hukum Membaca Al-Qur'an saat Haid Menurut Ilmu Fiqih