Sholat kerap disebut sebagai tiang agama. Amalan wajib ini bahkan termasuk ke dalam rukun iman yang kelima.
Dalam surat An Nisa ayat 103, Allah SWT berfirman:
ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا...
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sesungguhnya, sholat itu adalah kewajiban yang telah ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS An-Nisa: 103)
Mengutip kitab Bidayatul Mujtahid oleh Ibnu Rusyd, para ulama sepakat hukum pelaksanaan sholat menjadi wajib bagi muslim sudah baligh. Meninggalkan sholat secara sengaja maka dihukumi sama dengan orang kafir.
Imam Al-Ghazali mengatakan dalam Ihya' 'Ulumuddin, sholat menjadi perkara yang pertama dilihat di hari akhir. Apabila sholat seorang hamba dilaksanakan dengan sempurna, maka amal perbuatannya yang lain akan diterima. Namun, jika sholat seorang hamba tidak sempurna, maka amalan lainnya tidak akan diterima.
Dalam hadits, sholat lima waktu disebutkan oleh Nabi SAW sebagai amalan yang memberi cahaya saat hari kiamat tiba.
"Siapa yang menjaga sholat 5 lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat keselamatan. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Fir'aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf." (HR Ahmad)
Ketika sholat, ada sejumlah bacaan yang harus diamalkan. Dalam setiap gerakan pun, doa yang dibaca berbeda.
Lantas apa saja makna di balik bacaan sholat?
Makna Bacaan Sholat Fardhu
Mengutip buku Memahami Makna Bacaan Sholat oleh Abu Utsman Kharisman, berikut makna bacaan sholat.
1. Niat
Dalam sholat lima waktu niat yang dibaca tergantung pada waktu pelaksanaan dan jumlah rakaatnya. Niat memiliki makna secara sadar mengerjakan sholat untuk memenuhi perintah Allah SWT.
2. Takbiratul Ihram
Dijelaskan dalam buku Risalah Tuntunan Sholat Lengkap oleh Drs Moh Rifa'i, takbiratul ihram dimulai dengan berdiri, menghadap kiblat, sambil mengucapkan takbir. Pada kondisi tertentu, diperbolehkan sholat sambil duduk bahkan berbaring.
Bacaan takbiratul ihram ialah,
اللهُ أكْبَرُ
Arab latin: Allahu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar,"
Sesuai dengan artinya, makna bacaan takbiratul ihram adalah Allah yang terbesar, teragung di atas segala sesuatu dalam hal Dzat-Nya, sifat-sifatNya dan nama-namaNya.
3. Doa Iftitah
Doa iftitah kerap disebut sebagai doa pembuka pada rakaat pertama sesudah gerakan takbiratul ihram. Terdapat sejumlah versi doa iftitah, yaitu:
- Bacaan iftitah versi pertama
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ
Arab latin: Subhaanakallahumma wa bi hamdika wa tabaarokasmuka wa ta'aalaajadduka wa laa ilaha ghoiruk.
Artinya: "Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau." (HR Muslim, Abu Daud, dan Tirmdzi).
- Bacaan iftitah versi kedua
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Arab latin: Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa'adta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji wal barod.
Artinya: "Ya Allah, jauhkan lah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkan lah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cuci lah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun." (HR Bukhari dan Muslim).
- Bacaan iftitah versi ketiga
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرَائِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ اِهْدِنِى لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ تَهْدِى مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Arab latin: Allahumma robba jibroo-iila wa mii-ka-iila wa isroofiila, faathiros samaawati wal ardhi 'aliimal ghoibi wasy syahaadah anta tahkumu bayna ibaadika fiimaa kaanuu fiihi yakhtalifuun, ihdinii limakhtulifa fiihi minal haqqi bi-idznik, innaka tahdi man tasyaa-u ilaa shirootim mustaqiim.
Artinya: "Ya Allah, Rabbnya Jibril, Mikail dan Israfil. Wahai Pencipta langit dan bumi. Wahai Rabb yang mengetahui yang ghaib dan nyata. Engkau yang menjatuhkan hukum untuk memutuskan apa yang mereka pertentangkan. Tunjukkan lah aku pada kebenaran apa yang dipertentangkan dengan seizin dari-Mu. Sesungguhnya Engkau menunjukkan pada jalan yang lurus bagi orang yang Engkau kehendaki." (HR Muslim).
- Bacaan iftitah versi keempat
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ مِنْ نَفْخِهِ وَنَفْثِهِ وَهَمْزِهِ
Arab latin: Allahu akbar kabiiro, allahu akbar kabiiro, allahu akbar kabiiro, walhamdulillahi katsiiro, walhamdulillahi katsiiro, walhamdulillahi katsiiro, wa subhanallahi bukrotaw washilaa, wa subhanallahi bukrotaw washilaa, wa subhanallahi bukrotaw washilla a'udzu billahi minasy syaithooni min nafkhihi, wa naftshihi, wa hamzih.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Aku berlindung kepada Allah dari tiupan, bisikan, dan godaan setan." (HR Abu Daud)
Menurut buku Menyelami Makna Bacaan Shalat oleh Fajar Kurnianto, doa iftitah mengandung sejumlah makna yaitu penyerahan diri manusia secara total kepada Allah, pengakuan dosa, dan memenuhi panggilan Allah secara suka hati.
4. Surat Al Fatihah
Surat Al Fatihah mengandung kesempurnaan yang dimiliki Allah SWT. Bunyi bacaan surat Al Fatihah, yaitu:
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Arab latin: Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
5. Bacaan Rukuk
Bacaan rukuk mengandung makna mengagungkan Allah, berikut bunyinya:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ
Arab latin: Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih (3 kali)
Artinya: "Maha suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."
6. Bacaan I'tidal
Gerakan i'tidal dilakukan dengan tuma'ninah sembari membaca:
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Arab latin: Sami'allaahu liman hamidah
Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."
Setelah berdiri tegak, dilanjutkan dengan bacaan:
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ، حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
Arab latin: Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
Gerakan i'tidal ini termasuk rukun sholat. Apabila terlewatkan, sholat seorang muslim tidak akan sah.
7. Bacaan Sujud
Mengutip buku Shalat Sufistik: Meresapi Makna Tersirat Gerakan dan Bacaan Shalat oleh Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA, sujud bisa dimaknai sebagai pencurahan dan penyerahan seorang hamba kepada Allah SWT.
Ketika sujud, bacaan yang dibaca ialah sebagai berikut:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Arab latin: Sub haana robbiyal a'la wabihamdih (3 kali)
Artinya: "Maha Suci Tuhan yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepadanya."
8. Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud
Saat gerakan duduk di antara dua sujud, seorang muslim bisa membaca bacaan sebagai berikut:
رَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْزُقْنِى وَارْفَعْنِى
Arab latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
Mengutip buku Buku Pintar Salat, Doa, dan Zikir Sesuai Tuntunan Rasulullah susunan Darul Insan, bacaan duduk di antara dua sujud berisi doa permohonan. Ditutup dengan kata wa'fu 'annii sebagai bentuk penegasan bahwa kita benar-benar memohon ampun kepada Allah SWT.
9. Bacaan Tasyahud Awal dan Akhir
Menurut Mahzab Syafi'i, pengerjaan tasyahud awal dan akhir termasuk dalam rukun sholat yang tidak boleh ditinggalkan. Bacaan sholat saat tasyahud lengkap adalah:
- Bacaan tasyahud awal
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ
Arab latin: Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."
- Bacaan tasyahud akhir
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Arab latin: Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."
Disebutkan dalam buku Berdzikirlah! Pasti Hatimu akan Tenang oleh Nurul Qamariyah, saat membaca bacaan tasyahud artinya seorang muslim menegaskan bahwa ia hanya beriman kepada Allah SWT dan pengikut Rasulullah SAW.
10. Salam
Mengucapkan salam yang pertama diartikan sebagai tanda keluar dari sholat dalam posisi duduk menurut Mazhab Malikiyyah dan Syafi'iyyah. Lafaz yang dapat dibaca di antaranya:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Arab latin: Assalaamu alaikum wa rahmatullah
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Salam merupakan bentuk doa permohonan kepada Allah SWT agar melimpahkan keselamatan dan kesejahteraan kepada orang yang menerima salam.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI