- Waktu Membaca Sholawat Nabi saat Sholat Jenazah 1. Bacaan Sholawat Nabi Pendek 2. Bacaan Sholawat Nabi Panjang
- Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap 4 Takbir 1. Niat 2. Takbir Pertama 3. Membaca Al-Fatihah 4. Takbir Kedua 5. Membaca Sholawat Nabi 6. Takbir Ketiga 7. Membaca Doa Jenazah 8. Takbir Keempat 9. Membaca Doa Jenazah 10. Salam
Sholat jenazah terdiri dari empat takbir dan beberapa bacaan, meliputi surah Al Fatihah, sholawat nabi, dan doa untuk jenazah. Lantas, membaca sholawat nabi pada sholat jenazah dibaca pada takbir ke berapa?
Sholat jenazah adalah sholat yang didirikan oleh orang-orang muslim yang masih hidup kepada saudara muslimnya yang sudah meninggal. Menurut buku Kitab Lengkap Shalat, Shalawat, Zikir, dan Doa karya Puspa Swara dan Ibnu Watiniyah dijelaskan hukum melaksanakan sholat jenazah adalah fardhu kifayah.
Fardhu kifayah maksudnya apabila tidak ada seorang pun yang menyalatinya maka semuanya ikut berdosa. Namun, apabila sudah ada muslim yang menyalati, kewajiban muslim lain untuk menyalati jenazah tersebut sudah gugur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tata cara sholat jenazah sedikit berbeda daripada sholat pada umumnya, yakni tidak ada rukuk, sujud, i'tidal, dan tahiyat. Sholat ini hanya dilakukan dalam posisi berdiri dengan empat kali takbir dan dua salam.
Waktu Membaca Sholawat Nabi saat Sholat Jenazah
Membaca sholawat nabi pada sholat jenazah dibaca pada takbir kedua. Pada takbir pertama, bacaan yang harus diamalkan adalah bacaan surah Al Fatihah. Kemudian dilanjutkan dengan takbir dan membaca sholawat nabi.
Bacaan sholawat nabi pada takbir kedua sholat jenazah ada dua versi, yaitu versi panjang dan versi pendek. Berikut adalah bacaan sholawat nabi selengkapnya.
1. Bacaan Sholawat Nabi Pendek
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
Arab-latin: Allaahumma shalli 'alaa Muhammadin
Artinya: Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad SAW
2. Bacaan Sholawat Nabi Panjang
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَّجِيدٌ
Arab-latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammadin wa 'ala aali muhammadin kamaa shallaita 'alaa ibraahiima wa 'alaa aali Ibraahiima, wa baarik 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammadin kamaa baarakta 'alaa Ibraahiima wa 'alaa aali ibraahiima fill 'aalamiina innaka hamiidun majiidun.
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah melimpahkan kesejahteraan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berikanlah berkah kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya sebagaimana Engkau telah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya di seluruh alam semesta. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Mahamulia.
Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap 4 Takbir
Sebelum sholat jenazah dimulai, hendaknya imam berdiri di bagian sisi kepala jika jenazah adalah laki-laki, dan berdiri di bagian perut jika jenazah wanita. Kemudian makmum berdiri di belakang imam seperti biasa.
1. Niat
Mengutip dari buku Fiqih Sunnah 2 karya Sayyid Sabiq, rukun sholat jenazah yang pertama adalah dengan mengutarakan niat. Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW, "Sesungguhnya setiap perbuatan itu tergantung dengan niat, dan sesungguhnya setiap orang (akan mendapatkan balasan) sesuai dengan yang diniatkan."
Niat letaknya dalam hati. Oleh karena itu, melafalkan niat tidak disyariatkan atau tidak harus dibaca bersuara di mulut.
2. Takbir Pertama
اللَّهُ أَكْبَرُ
Latin: Allahu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar." (HR Muslim dan Ibnu Majah)
3. Membaca Al-Fatihah
Setelah takbir pertama, maka hendaknya dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah sebagaimana berikut.
1) بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Arab-latin: Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm(i).
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
2) اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Arab-latin: Al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn(a).
Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
3) الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
Arab-latin: Ar-raḥmānir-raḥīm(i).
Artinya: Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
4) مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
Arab-latin: Māliki yaumid-dīn(i).
Artinya: Pemilik hari Pembalasan.
5) اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
Arab-latin: Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn(u),
Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.
6) اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ
Arab-latin: Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm(a).
Artinya: Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,
7) صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ
Arab-latin: Ṣirāṭal-lażīna an'amta 'alaihim, gairil-magḍūbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn(a).
Artinya: (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.
4. Takbir Kedua
5. Membaca Sholawat Nabi
6. Takbir Ketiga
7. Membaca Doa Jenazah
Masih mengutip sumber sebelumnya, setelah melakukan takbir ketiga dengan mengangkat kedua tangan maka dilanjutkan dengan membaca doa untuk jenazah.
Apabila jenazah adalah seorang laki-laki maka menggunakan "hu," sebaliknya, jika jenazah adalah wanita maka menggunakan "haa."
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ (هَا) وَارْحَمْهُ (هَا) وَعَافِهِ (هَا) وَاعْفُ عَنْهُ (عَنْهَا) وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ (هَا) وَوَسِعْ مَدْخَلَهُ (هَا) وَاغْسِلْهُ (هَا) بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِهِ (هَا) مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ (هَا) دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ (هَا) وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ (هَا) وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ (هَا) وَأَدْخِلْهُ (هَا) الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Arab-latin: Allaahummaghfir lahu (haa) warhamhu (haa) wa'aafihii (haa) wa'fu 'anhu (haa) wa akrim nuzulahu (haa) wa wassi' madkhalahu (haa) waghsilhu (haa) bil-maa-i wats-tsalji wal-baradi wanaqqihi (haa) minal khathaayaa kamaa naqqaytats-tsaubal abyadha minad-danasi wa abdilhu (haa) daaran khairan min daarihi (haa) wa ahlan khairan min ahlihi (haa) wa zaujan khairan min zaujihi (haa) wa adkhilhul (hal) jannata wa a-'idzhu min 'azaabil qabri wa min 'azaabin nar
Artinya: Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan gantilah pasangan hidupnya yang lebih baik daripada pasangan hidupnya yang dahulu, masukkanlah ia ke dalam surga, dan peliharalah ia dari siksa kubur dan azab api neraka.
8. Takbir Keempat
9. Membaca Doa Jenazah
- Untuk Jenazah Laki-laki
اللهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
Bacaan latin: Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu walaa taftinaa ba'dahu wagfirlana wa lahu
Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia."
- Untuk Jenazah Perempuan
اَللّٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهَا
Bacaan latin: Allahumma la tahrimna ajraha wala taftinna ba'daha waghfirlana walaha
Artinya: "Ya Allah, jangan lah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia."
10. Salam
Salam pada sholat jenazah sama dengan sholat pada umumnya, yaitu dengan menengok ke kanan dan kiri sambil membaca,
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Arab-latin: Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh
Artinya: Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya semoga untuk kalian semua.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah