5 Amalan Sederhana Berpahala Besar, Termasuk Mengamini Imam saat Salat

5 Amalan Sederhana Berpahala Besar, Termasuk Mengamini Imam saat Salat

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 01 Des 2023 19:15 WIB
Sholat taraweh berjamaah
Ilustrasi mengamini imam saat salat berjamaah (Foto: detik)
Jakarta - Mendapat pahala besar bukan berarti harus melakukan amalan yang besar pula. Justru ada sejumlah amalan yang terbilang sederhana tapi ganjarannya pahala berlimpah.

Mengutip Kitab Riyadhus Shalihin Imam an-Nawawi, dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:

"Ada dua kalimat, yang ringan di lisan tetapi berat dalam timbangan dan dicintai oleh ar-Rahman, ' Subhanallah wa bi hamdih (Maha Suci Allah dan Segala puji hanya bagi-Nya)', dan 'Subhanallahil 'azhim (Maha Suci Allah yang Maha Agung)."

Derajat hadits di atas ialah Muttafaq 'alaihi. Dalam sabda sang rasul, setidaknya ada dua kalimat yang ringan diamalkan namun berat timbanganya, yaitu 'Subhanallah wa bi hamdih', dan 'Subhanallahil 'azhim.

Merujuk pada sumber yang sama beserta buku 200 Amal Saleh Berpahala Besar susunan Abdillah F Hasan, ada sejumlah amalan sederhana lainnya yang berpahala besar. Apa saja? Simak bahasannya berikut ini.

5 Amalan Sederhana Berpahala Besar

1. Mengawali Aktivitas dengan Basmalah

Amalan sederhana yang diganjar pahala besar ialah membaca basmalah (bismillahirrahmanirrahim) sebelum memulai aktivitas. Amalan tersebut bahkan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda:

"Setiap amalan yang terdapat kepentingan di dalamnya jika tidak dimulai dengan (menyebut) nama Allah maka terputus (keberkahannya)." (HR Abu Daud dan Nasa'i)

2. Tidur dalam Keadaan Suci

Tidur dalam keadaan suci termasuk sunnah sekaligus amalan sederhana yang bernilai pahala besar. Nabi SAW bersabda,

"Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.'" (HR. Ibn Hibban 3/329. Syuaib Al-Arnauth mengatakan, Perawi hadis ini termasuk perawi kitab shahih. Hadis ini juga dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)

3. Istiqamah dalam Beribadah

Amalan ringan berpahala besar yang lainnya adalah istiqamah. Istiqamah artinya menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya secara berkesinambungan.

Rasulullah SAW bersabda,

"Laksanakan amalan semampu kalian. Sesungguhnya Allah tidak bosan sampai kalian (sendiri) yang bosan. Sesungguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang kontinu (berkesinambungan) walaupun sedikit." (HR Abu Daud)

Dalam riwayat lain dikatakan tentang amalan ringan berpahala besar yakni, "Beramallah dengan benar dan bersungguh-sungguh. Ketahuilah bahwa sesungguhnya seorang dari kalian tidak akan masuk surga karena amalannya. Mereka bertanya, "Apakah engkau juga, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Tidak juga aku, kecuali Allah memberiku rahmat-Nya. Ketahuilah bahwa amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang berkesinambungan walaupun itu sedikit," (HR Muslim)

4. Mendengarkan Adzan

Mendengarkan adzan juga termasuk sebagai amalan sederhana bernilai pahala besar. Dari Jabir bin Abdullah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Barang siapa mendengar panggilan adzan lalu ia berdoa, 'Ya Allah Tuhan panggilan yang sempurna (panggilah Tauhid) dan salat yang didirikan, berilah kepada Muhammad kemuliaan dan keutamaan dan berilah untuknya tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau janjikan kepadanya. 'Akan mendapatkan syafaatku kelak pada hari Kiamat." (HR Bukhari)

5. Mengamini Imam ketika Salat Berjamaah

Mengamini imam sewaktu salat menjadi amalan sederhana berpahala besar yang bisa dilakukan. Sebagaimana Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Apabila imam beramin maka beraminlah pula karena barang siapa yang aminnya sesuai dengan aminnya para malaikat maka telah dihapuskan dosanya yang telah lalu. Ibnu Syihab berkata, 'Rasulullah SAW mengucapkan Aamiin."

Dalam hal menirukan aamiin-nya imam ini Rasulullah SAW bersabda,

"Apabila imam membaca, Ghairilmagdhuubi'alayhim waladdhallin' (Bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat). Maka ucapkanlah, 'Aamiin' karena apabila ucapan aamiinnya sesuai dengan ucapan aamiin para malaikat maka telah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim)


(aeb/kri)

Hide Ads