Kiamat adalah hari yang pasti akan terjadi dan hanya Allah SWT yang mengetahui waktu persisnya. Sebelum hari tersebut tiba, Allah SWT akan mengutus Nabi Isa AS untuk membunuh Dajjal. Peristiwa ini disebut terjadi di sebuah tempat yang bernama Bab Lud atau Gerbang Lod.
Diutusnya Nabi Isa AS untuk membunuh Dajjal di Bab Lud disebutkan dalam sejumlah hadits. Dalam kitab Sunan At-Tirmidzi terdapat riwayat shahih yang berasal dari Qutaibah, dari al-Laits, dari Ibnu Syihab, dari Ubaidillah bin Abdullah bin Tsa'labah al-Anshari, dari Abdurrahman bin Yazid--dari Bani Amr bin Auf--dari pamannya, Mujammi bin Jariyah al-Anshari, dari Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang hal ini.
Rasulullah SAW bersabda, "Isa bin Maryam akan membunuh Dajjal di pintu gerbang negeri Lud."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat juga riwayat dari Imran bin Hushain, Nafi bin Utbah, Abu Barzah, Hudzaifah bin Asid, Abu Hurairah, Kaisan, Utsman bin Abil Ash, Jabir, Abu Umamah, Ibnu Mas'ud, Abdullah bin Amr, Samurah bin Jundab, an-Nawwas bin Sam'an, Amr bin Auf, dan Hudzaifah bin Yaman yang menerangkan hal ini. Pada akhir hadits, At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini shahih.
Menurut penjelasan dalam kitab Syarah Riyadhus Shalihin karya Imam an-Nawawi yang disyarah Musthafa Dib al-Bugha dkk, Nabi Isa AS akan turun di menara putih di sebelah timur Damaskus dengan meletakkan kedua telapak tangannya pada sayap kedua malaikat. Nabi Isa AS kemudian mencari Dajjal dan menemukannya di Bab Lud lantas membunuhnya di tempat itu.
Pensyarah kitab mengatakan, Bab Lud adalah nama sebuah daerah yang terletak di Palestina. Sumber lain menyebut, tempat yang juga dikenal dengan Gerbang Lod ini berada di dekat daerah Baitul Maqdis.
Ada juga yang menyebut bahwa Bab Lud kemungkinan adalah gerbang kota kuno Lod. Saat ini, bangunan kecil era Mamluk/Utsmaniyah yang menjadi tanda sumur air, dikenal sebagai Bab Lud, seperti dilansir Madain Project.
Terbunuhnya Dajjal di Tangan Nabi Isa
Sejumlah ahli hadits turut menjelaskan peristiwa terbunuhnya Dajjal di tangan Nabi Isa AS. Salah satunya Imam Ibnu Katsir dalam kitabnya yang berjudul An-Nihayah fi Al-Fitan wa Al-Malahim.
Penjelasan Ibnu Katsir turut dinukil Abdul Wahab Abdussalam Thawilah dalam Al-Masih Al-Muntazhar wa Nihayah Al-Alam. Diceritakan, Nabi Isa AS turun pada masa Dajjal dari menara bagian timur di Damaskus. Lalu, orang-orang mukmin berkumpul di samping Nabi Isa AS.
Nabi Isa AS membawa mereka (orang mukmin) untuk memerangi Dajjal ke arah Baitul Maqdis dan bertemu dengan Dajjal di Bukit Afiq. Di tempat itulah, Dajjal berhasil dikalahkan dan Nabi Isa AS berhasil menyusulnya di kota Bab Lud. Nabi Isa AS lantas membunuh Dajjal dengan memasukannya ke dalam karung.
Nabi Isa AS berkata kepada Dajjal, "Saya akan memukulmu dengan satu pukulan sehingga kamu tidak akan selamat darinya."
Saat Dajjal mendapatkan pukulan Nabi Isa AS, ia meleleh bagaikan garam yang meleleh di dalam air. Nabi Isa AS lalu mengejarnya dan membunuhnya dengan tombak pendek di Bab Lud. Dajjal pun mati di tempat itu, sebagaimana diriwayatkan dalam berbagai hadits shahih.
Wallahu a'lam.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi