Bagaimana Cara Meminta Maaf Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal?

Bagaimana Cara Meminta Maaf Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal?

Hanif Hawari - detikHikmah
Sabtu, 18 Nov 2023 13:00 WIB
Ilustrasi Doa Rindu Orang Tua yang Sudah Meninggal
Ilustrasi foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Jakarta -

Dalam ajaran Islam, keluarga memegang peran sentral. Orang tua merupakan sosok yang sangat berjasa dalam memberikan bimbingan dan perawatan sejak kita lahir hingga dewasa.

Meskipun begitu, takdir kematian membawa perpisahan yang tak dapat dihindari antara anak dan orang tua. Setelah kepergian orang tua, mungkin timbul perasaan penyesalan dalam diri anak, terutama jika terdapat perbuatan atau kata-kata yang kurang pantas atau menyakitkan sebelum kepergian mereka.

Lantas, bagaimana sebaiknya meminta maaf kepada orang tua yang telah berpulang? Apakah hal itu bisa dilakukan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip laman Kemenag, ajaran Islam menegaskan bahwa meminta maaf kepada orang tua yang telah berpulang merupakan tindakan mulia dan dianjurkan. Meskipun tidak mungkin berinteraksi langsung dengan mereka, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk memohon ampunan dan meminta maaf kepada orang tua yang telah meninggal dunia.

Cara Meminta Maaf kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal Menurut Islam

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan seorang anak untuk meminta maaf kepada orang tuanya yang sudah meninggal. Mengutip berbagai sumber, berikut cara yang bisa dilakukan.

ADVERTISEMENT

1. Doa

Doa memiliki kekuatan besar dalam Islam. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk meluangkan waktu berdoa demi kebaikan dan keselamatan orang tua yang telah berpulang.

Sampaikan permohonan maaf kita kepada Allah melalui doa, dan mohonkan ampunan bagi orang tua yang telah berada di alam barzakh. Berdoa adalah cara untuk mengekspresikan ketulusan hati dan penyesalan kita atas kesalahan yang telah kita lakukan.

Al-Bujairimi dalam kitab Tuhfatul Habib alal Khatib, juz II, halaman 573, mengatakan persoalan itu tercatat dalam sebuah riwayat, di mana ada seorang anak yang kehilangan orang tuanya. Ia kemudian mengadukan perihal tersebut kepada Rasulullah, dan sebagai tanggapan, Nabi menyarankan untuk mendoakan orang tua tersebut.

وَرُوِيَ Ψ₯Ω†ΩŽΩ‘ Ψ§Ω„Ψ±ΩŽΩ‘Ψ¬ΩΩ„ΩŽ Ω„ΩŽΩŠΩŽΩ…ΩΩˆΨͺُ ΩˆΩŽΨ§Ω„ΩΨ―ΩŽΨ§Ω‡Ω ΩˆΩŽΩ‡ΩΩˆΩŽ ΨΉΩŽΨ§Ω‚ΩŒΩ‘ Ω„ΩŽΩ‡ΩΩ…ΩŽΨ§ ΩΩŽΩŠΩŽΨ―Ω’ΨΉΩΩˆ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡ΩŽ Ω„ΩŽΩ‡ΩΩ…ΩŽΨ§ مِنْ Ψ¨ΩŽΨΉΩ’Ψ―ΩΩ‡ΩΩ…ΩŽΨ§ ΩΩŽΩŠΩŽΩƒΩ’Ψͺُبُهُ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω مِنْ Ψ§Ω„Ω’Ψ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩΩ‘ΩŠΩ†ΩŽ

"Diceritakan bahwa ada seorang anak yang kehilangan kedua orang tuanya, padahal sebelumnya ia pernah berbuat durhaka terhadap keduanya. Setelah kehilangan mereka, ia berdoa kepada Allah, dan dengan itu, Allah menuliskannya sebagai anak yang berbakti."

2. Sedekah

Salah satu cara terbaik untuk memohon maaf kepada orang tua yang telah berpulang adalah dengan bersedekah atas nama mereka. Sebagai contoh, membangun sumur air, mendirikan lembaga pendidikan, atau menyumbangkan Al-Qur'an.

Dengan melakukan sedekah atas nama orang tua, insyaallah jadi amal jariyah bagi mereka. Pahala kebaikan akan terus-menerus mengalir sehingga bisa meringankan hisabnya.

Seperti diketahui, Amal jariyah merupakan tindakan yang terus memberikan manfaat setelah seseorang meninggal dunia. Semoga ini juga menjadi cara kita meminta maaf kepada mereka yang telah berpulang.

Dalam kitab Irsyadul 'Ibad, Syekh Zainuddin Al Malibari yang mengutip perkataan Ibnu Umar mengatakan memberi pahala kepada orang tua yang sudah meninggal maupun yang masih hidup melalui sedekah diizinkan dalam Islam. Pahalanya diyakini sampai kepada mereka meskipun yang menyedekahkan adalah anaknya.

"Tidak ada kendala bagi kalian untuk memberikan sedekah sunah karena Allah dengan tujuan membagikan pahala sedekah tersebut kepada kedua orang tua, asalkan keduanya beragama Islam. Dengan demikian, pahala dari sedekah tersebut akan menjadi milik kedua orang tua, dan si pemberi sedekah akan memperoleh pahala sebagaimana kedua orang tuanya tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala yang diperoleh kedua orang tuanya."

3. Ziarah Kubur

Anak yang kehilangan orang tuanya dan berkeinginan meminta maaf kepada keduanya dapat melakukan ziarah ke kuburan mereka. Sebuah hadis menjelaskan hal ini sebagai berikut:

"Imam Al-Hakim meriwayatkan hadis dari Abu Hurairah RA, di mana Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menjenguk makam kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya sekali setiap Jumat, pasti Allah mengampuni dosanya. Ia juga dianggap sebagai anak yang berbakti kepada orang tuanya."

4. Meningkatkan Kebaikan dan Ibadah

Salah satu cara yang sangat efektif untuk meminta maaf kepada orang tua yang telah berpulang adalah dengan meningkatkan amal kebaikan dan ketaatan kita. Dengan melaksanakan ibadah-ibadah yang dianjurkan dalam Islam, seperti salat, puasa, zakat, haji, dan sebagainya, kita dapat memperkuat hubungan spiritual kita dengan Allah SWT.

Melalui usaha ini, kita berharap dapat memohon ampunan kepada Allah untuk orang tua kita. Dengan menjadi pribadi yang lebih baik, kita juga menghormati pengorbanan mereka dan mengangkat martabat keluarga.

Wallahu a'lam.




(hnh/hnh)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads