Waktu Terasa Semakin Singkat Termasuk Tanda Kiamat, Benarkah Demikian?

Waktu Terasa Semakin Singkat Termasuk Tanda Kiamat, Benarkah Demikian?

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Kamis, 16 Nov 2023 17:45 WIB
Jam gantung di dinding. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Foto ilustrasi: Dikhy Sasra
Jakarta -

Tanda-tanda kiamat telah Rasulullah SAW beritahukan melalui sabdanya dalam sejumlah redaksi hadits. Di antara tanda kiamat yang beliau ungkap, yakni waktu yang berdekatan.

Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan sahabat Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Nabi SAW bersabda:

"Kiamat tidak akan terjadi sampai waktu saling berdekatan. Satu tahun laksana sebulan, satu bulan bagaikan satu Jumat, satu Jumat seperti satu hari, satu hari laksana satu jam, dan satu jam bagaikan terbakarnya sapu lidi." (HR Ahmad)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, apa yang dimaksud dengan waktu berdekatan menjelang hari kiamat menurut hadits Nabi SAW tersebut?

Penjelasan tentang Sabda Nabi "Zaman yang Berdekatan"

Muhammad al-'Areifi dalam buku Nihayatul 'Alam menjelaskan kalau para ulama mengemukakan pendapat mereka mengenai sabda Rasul SAW mengenai "zaman yang berdekatan".

ADVERTISEMENT

Pertama, zaman yang berdekatan dikarenakan berkurangnya keberkahan pada masa tersebut. Sehingga pekerjaan yang sebenarnya bisa diselesaikan dalam waktu satu jam oleh orang-orang terdahulu, malah selesai dikerjakan selama berjam-jam oleh generasi sekarang.

Selanjutnya, yang dimaksud "zaman yang berdekatan" lantaran semakin dekatnya jarak antara penduduk pada masa tersebut. Ini disebabkan sarana transportasi yang terus berkembang sehingga yang jauh akan menjadi dekat dan mudah dijangkau.

Zaman yang berdekatan juga diartikan dengan bergulirnya waktu yang semakin cepat. Disebutkan kalau inilah tanda akhir zaman dan terjadi saat Dajjal si makhluk pendusta akan muncul di dunia untuk mengajak mereka kepada kesesatan.

Abdul Wahab Abdussalam Thawilah dalam bukunya Al-Masih Al-Muntazhar wa Nihayah Al-Alam turut menyatakan kalau peredaran waktu yang terasa singkat ini diperkirakan muncul pada hari-hari Dajjal berada di bumi lantaran huru-hara yang bakal terjadi pada saat itu.

Apakah Waktu Terasa Singkat Salah Satu Tanda Hari Kiamat?

Mengutip penjelasan para ulama di atas, berjalannya waktu yang semakin cepat merupakan salah satu tanda terjadinya kiamat. Ini juga seperti yang disabdakan Nabi SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA. Beliau bersabda:

"Di antara tanda hari kiamat adalah waktu berjalan terasa cepat, ilmu berkurang, bencana merajalela, kebakhilan banyak terjadi, dan banyak terjadi pembunuhan." (HR Bukhari)

Imam Nawawi menjelaskan maksud dari waktu yang terasa semakin singkat. Menurutnya, itu karena dicabutnya keberkahan dari segala sesuatu, termasuk waktu. Diibaratkan, satu pekerjaan yang sama dapat selesai dalam waktu satu jam pada zaman dahulu, sementara kini bisa selesai dalam waktu sehari.

Ibnu Katsir dalam kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim menyebutkan bahwa keberkahan waktu yang tercabut merupakan hal yang akan terjadi menjelang hari kiamat.

Mengutip buku Kasyf al-Minan fi 'Alamat as-Sa'ah wa al-Malahim wa al-Fitan, Mahmud Rajab Hamady turut mengutarakan kalau tanda-tanda kecil sebelum terjadinya kiamat adalah waktu yang kurang berkah. Sehingga waktu yakni detik, menit, jam, hari, bulan, tahu, siang, serta malam terasa semakin cepat.

Pada masa itu juga, kejahatan mudah terjadi, kerusakan meluas, dan sedikitnya orang yang menyebarkan agama sehingga tidak ada lagi orang yang beramar ma'ruf nahi munkar.

Wallahu a'lam.




(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads