Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti memaparkan, ada tiga acara pokok dalam Milad ke-111 Muhammadiyah. Rangkaian acara akan berlangsung di Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta dan puncaknya diadakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Rangkaian acara Milad akan dimulai pada siang ini, Kamis (16/11/2023). PP Muhammadiyah akan mengadakan konsolidasi jelang Pemilu 2024. Acara ini akan berlangsung di Unisa Yogyakarta.
"Agendanya adalah kesiapan dan persiapan Muhammadiyah menghadapi Pemilu 2024," jelas Abdul Mu'ti dalam konferensi pers Milad ke-111 Muhammadiyah yang turut disiarkan secara daring, Kamis (16/11/2023).
Pimpinan wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah seluruh Indonesia, ketua unsur pembantu pimpinan tingkat pusat, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan rumah sakit, dan organisasi otonom Muhammadiyah tingkat pusat akan menghadiri konsolidasi tersebut.
Selanjutnya, PP Muhammadiyah berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri akan menggelar Global Forum for Climate Movement: Promoting Green Culture, Innovation, and Cooperation di kampus Universitas Ahmad Dahlan pada Jumat-Sabtu (17-18/11/2023).
Forum Iklim melibatkan partisipasi dari 13 negara, termasuk Vatikan, Filipina, Singapura, Belanda, Kenya, Papua Nugini, Inggris, Australia, Maroko, Norwegia, Jepang, Amerika Serikat, dan Malaysia.
Kemudian, tiga organisasi internasional, yaitu United Nations Development Programme (UNDP), United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), dan European Union (EU), juga turut serta dalam inisiatif kolaboratif ini.
Pada Sabtu (18/11/2023) malam, Muhammadiyah akan menggelar malam puncak Milad ke-111 Muhammadiyah di UMY. Acara ini terbuka untuk umum. Para peserta Global Forum for Climate Movement dan pimpinan serta warga persyarikatan Muhammadiyah turut hadir dalam acara ini.
Abdul Mu'ti menjelaskan, rangkaian acara Milad ke-111 Muhammadiyah ditandai dengan pencanangan gerakan infak pendidikan atau dana infak pendidikan Muhammadiyah.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana