Pesawat Saudi yang membawa 35 ton pasokan bantuan untuk masyarakat Palestina yang berada di Jalur Gaza telah berangkat ke Arish, Mesir. Pengiriman ini merupakan bantuan tahap pertama.
Dikabarkan melalui Saudi Gazzete, Jumat (10/11/2023) pesawat lepas landas dari Bandara Internasional King Khalid di Riyadh, menuju ke Bandara Internasional Arish di Provinsi Sinai Utara, Mesir. Bantuan tersebut nantinya akan disalurkan kepada mereka yang terkena dampak agresi Israel yang kini berlangsung di Gaza.
Pesawat kargo ini membawa berbagai perlengkapan bantuan dan barang kebutuhan sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inisiator dari kegiatan kemanusiaan ini tak lain adalah Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Raja Salman dan Putra Mahkota memerintahkan untuk menggalang donasi melalui King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSrelief).
Abdullah Al-Rabeeah selaku Penasihat Kerajaan dan pengawas umum KSrelief, mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan ini merupakan wujud dari rasa kemanusiaan yang mulia dan keinginan penuh pemerintah Saudi untuk membantu sesama manusia di seluruh dunia.
Lebih lanjut, Al-Rabeeah mengatakan pengiriman bantuan tahap selanjutnya akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang. KSrelief juga sedang mempelajari kemungkinan pengiriman bantuan melalui jalur laut. Nantinya pengiriman bantuan akan dilakukan dengan cara yang lebih efektif dan efisien, apakah melalui jalur udara atau jalur laut.
KSrelief memiliki tim khusus yang mencoba melakukan koordinasi di Kairo dengan sejumlah lembaga dan organisasi untuk membahas cara-cara agar dapat segera menyalurkan bantuan Saudi ke Jalur Gaza.
Di antara pertemuan tersebut, tim bertemu dengan Jeremy Hopkins, perwakilan UNICEF untuk Mesir, pada hari Rabu. Mereka membahas cara untuk mengirimkan pasokan bantuan kepada warga Palestina di Jalur Gaza.
Tim juga bertemu dengan Direktur Eksekutif Bulan Sabit Merah Mesir Dr. Rami Al-Nazir dan Dr. Ahmed Al-Mandhari, direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Mediterania Timur.
Tim KSrelief tiba di Kairo pada Selasa (7/11/2023) untuk membahas mekanisme pengiriman bantuan Saudi kepada rakyat Palestina. Upaya-upaya ini sejalan dengan peran historis Arab Saudi dalam mendampingi rakyat Palestina dalam berbagai krisis yang mereka alami.
Sebelumnya diinformasikan total sumbangan yang dikumpulkan melalui kampanye donasi Saudi untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza telah mencapai angka lebih dari SR337 juta (Rp 1,39 triliun) pada hari Minggu (5/11/2023).
Sebanyak 533.107 orang telah memberikan donasinya yang mencapai angka SR337.810.406 pada hari keempat kampanye yang diluncurkan oleh King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSrelief).
Melalui penggalangan dana ini juga Raja Salman dan Putra Mahkota MBS masing-masing menyumbangkan SR30 juta (Rp 124 miliar) dan SR20 juta (Rp 83 miliar) untuk kampanye tersebut.
(dvs/erd)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal