Sujud Syukur: Arti, Keutamaan dan Kapan Harus Dilakukan

Terdapat beberapa jenis sujud dalam Islam yang bisa dikerjakan pada waktu-waktu tertentu. Di antara sujud tersebut, salah satunya adalah sujud syukur. Ini arti sujud syukur, keutamaan, dan kapan harus dilakukan.

Dikutip dari buku Fikih Empat Madzhab Jilid 2 karya Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebanyak satu kali seperti halnya sujud tilawah ketika seseorang baru saja mendapatkan satu kenikmatan atau terlepas dari satu kesengsaraan. Sujud syukur dilakukan di luar salat, karena jika dilakukan di dalam salat maka salat tersebut hukumnya tidak sah, tidak diperbolehkan pula jika sujud syukur ini diniatkan saat rukuk atau sujud salat.

Menurut Madzhab Asy-Syafi'i dan Hambali, sujud syukur hukumnya dianjurkan. Sedangkan menurut pendapat Madzhab Maliki dan Hanafi sebagai berikut:

• Madzhab Maliki, hukum sujud syukur adalah makruh karena, dianjurkan ketika mendapatkan suatu kenikmatan atau terlepas dari suatu musibah
• Madzhab Hanafi, hukum sujud syukur adalah dianjurkan dan boleh diniatkan saat melakukan rukuk atau sujud pada pelaksanaan salat. Namun sujud syukur dimakruhkan jika sujud syukur dilakukan setelah salat, agar kaum awam tidak mengira bahwa sujud tersebut disunnahkan atau diwajibkan.

Dalil Sujud Syukur

Dikutip dari buku Syarah Bulughul Maram karya Syaikh Abdullah bin Abdurahman Al Bassam, berikut merupakan beberapa dalil tentang sujud syukur,

• Dari Abu Bakrah RA: Bahwa kebiasaan Nabi SAW jika datang kepadanya sesuatu yang membahagiakan, maka beliau pun langsung sujud sebagai ungkapan syukur kepada Allah (sujud syukur). (HR Lima Imam hadits kecuali An-Nasa'i)
• Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Jibril datang kepadaku, kemudian menyampaikan kabar gembira kepadaku, maka aku sujud sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah." (HR Ahmad)
• Dari Al Bara' bin Azib RA: Bahwa Nabi SAW mengutus Ali ke Yaman kemudian Al Bara' menceritakan hadts tersebut seraya berkata, "Kemudian Ali mengirim surat yang melaporkan tentang orang-orang Islam dari mereka (penduduk Yaman). Ketika Rasulullah SAW membaca surat tersebut, beliau pun menjatuhkan diri bersujud." (HR Al Baihaqi yang asalnya dalam Shahih Bukhari)

Kapan Sujud Syukur Harus Dilakukan

Menurut pendapat Sayyid Sabiq yang terdapat dalam buku Fiqh Sunnah, sujud syukur dilakukan ketika seorang muslim mendapatkan nikmat yang menggembirakannya atau terhindar dari sesuatu yang membahayakan. Terdapat beberapa sebab kapan harus dilakukan sujud syukur menurut Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah dalam buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VII,

• Mendapatkan kenikmatan dari Allah SWT
• Terhindar dari bahaya
• Mendapat berita yang menggembirakan

Keutamaan Sujud Syukur

Sujud syukur dapat dilakukan agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sujud syukur memiliki keutamaan yang mulia. Berikut beberapa keutamaan sujud syukur:

• Mendapatkan kepuasan batin yang berkaitan dengan anugerah atau karunia yang diterima dari Allah SWT
• Mendapatkan tambahan nikmat dari Allah SWT serta selamat dari siksa-Nya
• Meningkatkan keimanan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
• Mengingatkan setiap muslim bahwa semua yang terjadi padanya atas kehendak Allah SWT.

Berkaitan dengan hikmah sujud syukur di atas, Allah SWT telah berfirman tentang rasa syukur. Firman tersebut termaktub dalam Al-Qur'an surah Ibrahim ayat 7,

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ ٧

Artinya: "(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.""

Video: Diskon Tarif Tol 20% Arus Mudik dan Balik Lebaran

Video: Diskon Tarif Tol 20% Arus Mudik dan Balik Lebaran