162 Masjid di Gaza Diserang Israel: 52 Hancur Total, 110 Rusak Berat

162 Masjid di Gaza Diserang Israel: 52 Hancur Total, 110 Rusak Berat

Rahma Harbani - detikHikmah
Jumat, 03 Nov 2023 18:25 WIB
Israel telah meningkatkan serangan ke Jalur Gaza. Selain gedung dan rumah, jumlah tempat ibadah seperti masjid yang rusak pun bertambah.
Salah satu masjid di Gaza yang mengalami kehancuran akibat serangan Israel. (Foto: Reuters/Anas al-Shareef)
Jakarta -

Serangan Israel di Jalur Gaza turut menyasar pada tempat ibadah seperti masjid. Kantor berita setempat melaporkan, total masjid yang menjadi korban serangan Israel berjumlah 162 bangunan.

"Serangan Israel telah menghancurkan 52 masjid dan 110 lainnya mengalami kerusakan," ujar Kepala Kantor Berita Pemerintah, Salama Maarouf kepada pers, Rabu (1/11/2023).

Menurut keterangannya, dikutip dari Al Jazeera Arab, total 162 masjid yang diserang Israel terdiri dari 52 masjid yang hancur total dan 110 masjid yang mengalami kerusakan berat. Hitungan ini didasarkan dari serangan Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Maarouf melaporkan bahwa sebanyak 47 masjid mengalami kehancuran total per Minggu, 29 Oktober 2023. Dengan kata lain, ada penambahan 5 masjid yang menjadi sasaran serangan dalam kurun waktu 3 hari.

Tidak hanya masjid, Maarouf juga mengatakan, pasukan Israel menyerang tiga gereja hingga mengalami kerusakan hingga menghancurkan 82 kantor pemerintah dan puluhan lembaga pelayanan serta fasilitas umum.

ADVERTISEMENT

"212 sekolah mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat akibat serangan tersebut dan 45 sekolah tidak dapat beroperasi," paparnya.

Selain itu, Maarouf mengatakan, sejauh ini sudah sebanyak 2.510 pelajar menjadi korban dalam serangan Israel. Ia juga menyebut bahwa serangan tersebut telah membuat Jalur Gaza menjadi zona bencana.

"Zona bencana dengan lebih dari 1,5 juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka, mencari perlindungan di tempat penampungan," tuturnya.

Dilaporkan Palestinian News & Information Agency (WAFA), per Kamis (2/11/2023), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Gaza mencatat, sebanyak 9.159 warga Palestina tewas dan lebih dari 24.000 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza dan peluru tentara di Tepi Barat sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober.

Pihaknya merinci, sebanyak 9.025 orang tewas di Jalur Gaza dengan lebih dari 73 persen di antaranya adalah anak-anak, wanita, dan orang tua, sementara ada lebih dari 22.000 orang yang mengalami luka-luka. Di Tepi Barat, sebanyak 134 orang menjadi korban tewas dan 2.100 orang lainnya terluka.




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads