Allah SWT menciptakan Nabi Adam AS dan memerintahkan para malaikat kala itu untuk bersujud kepadanya. Malaikat yang pertama kali bersujud saat itu berasal dari kalangan yang mengatur urusan dunia.
Perintah Allah SWT kepada malaikat ini termaktub dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 34. Allah SWT berfirman,
ΩΩΨ§ΩΨ°Ω ΩΩΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΩ ΩΩΩ°Ϋ€ΩΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§Ψ³ΩΨ¬ΩΨ―ΩΩΩΨ§ ΩΩΨ§Ω°Ψ―ΩΩ Ω ΩΩΨ³ΩΨ¬ΩΨ―ΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩΨ§Ω Ψ§ΩΨ¨ΩΩΩΩΩΨ³ΩΫ Ψ§ΩΨ¨Ω°Ω ΩΩΨ§Ψ³ΩΨͺΩΩΩΨ¨ΩΨ±ΫΩ ΩΩΩΩΨ§ΩΩ Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩΨ±ΩΩΩΩΩ Ω£Ω€
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "(Ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka, mereka pun sujud, kecuali Iblis. Ia menolaknya dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan kafir."
Ada sejumlah pendapat mengenai siapa malaikat yang diperintahkan untuk sujud kepada Nabi Adam AS sebagaimana dikatakan dalam ayat tersebut, apakah malaikat secara umum atau malaikat bumi saja.
Dari pendapat yang ada, menurut ulama tafsir dan sejarawan Ibnu Katsir, dalam kitabnya Qashash al-Anbiyaa, pendapat yang lebih kuat adalah malaikat secara umum. Ibnu Katsir berhujjah dengan hadits yang menyebut, "Dan Dia memerintahkan para malaikat-Nya untuk sujud padamu." Kata Ibnu Katsir, rangkaian matan tersebut juga bersifat umum.
Menurut Hamid Ahmad Ath-Thahir dalam Qishash Al-Anbiya lil Athfal, sujudnya para malaikat kepada Nabi Adam AS ini adalah sujud pemuliaan atau penghormatan kepada Nabi Adam AS.
Malaikat yang pertama kali sujud kepada Nabi Adam AS setelah mendapat perintah itu adalah Malaikat Israfil. Hal ini diterangkan dalam sebuah riwayat Ibnu Abi Hatim dan Asy-Syaikh dari Dhamrah yang dinukil Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam kitab Al-Haba'ik fi Akhbar Al-Mala'ik yang ditahqiq Abu Hajir Muhammad As-Said Basyuni.
Dikatakan, "Telah sampai kepadaku bahwa yang pertama kali sujud kepada Adam AS adalah Israfil sehingga Allah memberinya ganjaran dengan menuliskan Al-Qur'an pada dahinya."
Malaikat Israfil adalah malaikat yang bertugas meniup sangkakala. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits dari Abu Said yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Israfil adalah pemegang sangkakala. Jibril ada di samping kanannya dan Mikail ada di samping kirinya." (HR Ahmad dan Hakim)
Menurut riwayat Ath-Thabrani dan Abu Nu'aim dalam kitab Hilyah Al-Auliya', Malaikat Israfil berada di samping Allah SWT bersama Malaikat Jibril, Mikail dan Maut. Abu Hurairah menceritakan bahwa seorang Yahudi berkata, "Ya Rasulullah, beritahu aku tentang malaikat Allah yang berada di samping-Nya."
Beliau menjawab, "Sesungguhnya malaikat yang ada di sisi Allah adalah Israfil, kemudian Jibril, kemudian, Mikail, kemudian Malaikat Maut."
Dalam hadits lain yang diriwayatkan Ibnu Abi Hatim, Abu Asy-Syaikh dalam kitab Al-'Azhamah, dan Al Baihaqi dalam kitab Syu'ab Al-Iman dari Ibnu Sabith, empat malaikat tersebut termasuk pemimpin para malaikat yang bertugas mengatur urusan dunia.
"Urusan dunia ini diatur oleh empat malaikat, yaitu Jibril, Mikail, Malaikat Maut (Izrail), dan Israfil. Jibril ditugasi mengatur angin dan bala tentara. Mikail ditugasi mengatur tetesan air hujan dan tumbuh-tumbuhan. Malaikat Maut ditugasi untuk mencabut nyawa, sedangkan Israfil turun membawa perintah dan urusan kepada mereka."
Wallahu a'lam.
(kri/erd)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan