Bukan Uang, Ini Jenis Harta yang Paling Mulia Menurut Islam

Bukan Uang, Ini Jenis Harta yang Paling Mulia Menurut Islam

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Rabu, 25 Okt 2023 08:00 WIB
Memasuki bulan Desember persiapan menyambut Natal mulai dilakukan. Sebuah toko emas bernama ProAurum membuat pohon Natal dari tumpukan koin emas.
Foto: Michael Dalder/Reuters
Jakarta -

Harta memang tidak hanya bisa diukur secara materi. Dalam Islam, ada tiga jenis harta yang paling mulia dimata Allah SWT. Apa saja?

Hadits tentang harta yang paling mulia juga dijelaskan dalam buku Fiqih Sunnah 3 karya Sayyid Sabiq, Rasulullah SAW bersabda,

لِسَانٌ ذَاكِرٌ، وَقَلْبٌ شَاكِرٌ، وَزَوْجَةٌ مُؤْمِنَةٌ تُعِيْنُهُ عَلَى إِثْمَانِهِ.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Lisan yang selalu berzikir, hati yang selalu bersyukur, serta seorang istri yang beriman dan selalu memberikan dorongan seutuhnya dalam menjaga keimanannya," (HR Tirmidzi dan lainnya).

Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

ADVERTISEMENT

أَرْبَعُ مَنْ أَصَابَهُنَّ، فَقَدْ أُعْطِيَ ٣١٧ خَيْرَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ: قَلْبَاً شَاكِرًا، وَلِسَاناً ذَاكِرًا، وَبَدَنا عَلَى الْبَلَا صَابِرًا، وَزَوْجَةً لَا تَبْغِيْهِ حُوْباً فِي نَفْسِهَا وماله

"Empat hal yang siapa saja yang memilikinya, maka ia telah mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat: (1) hati yang selalu bersyukur, (2) lisan yang selalu berzikir, (3) kesabaran dalam menghadapi cobaan, dan (4) seorang istri yang tidak membuatnya khawatir atas dirinya dan harta benda suaminya." (HR Thabrani)

4 Harta yang Paling Mulia

1. Lisan yang selalu berdzikir


Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa berdzikir. Perintah tersebut terdapat dalam surah Al Ahzab ayat 41 - 42,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ ٤١ وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا ٤٢

Artinya: " Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang."

Haris Priyatna dan Lisdy Rahayu dalam buku Perempuan yang Menggetarkan Surga menyatakan bahwa Berdzikir adalah amal perbuatan yang dapat dijadikan sebagai obat penawar dari ghibah. Daripada menggunakan lisan untuk berkata buruk, lebih baik seorang muslim menggunakan lisan untuk berdzikir secara rutin.

Nabi Muhammad SAW adalah sosok manusia yang selalu berdzikir dalam setiap keadaaan. Jika kita ingin mengikuti sunnah-sunnahnya, maka seorang muslim dapat menyibukkan lisan dengan berdzikir dan ber-taqarrub (mendekatkan diri) kepada Tuhan Yang Mahamulia dan Maha Pengampun.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Ahzab ayat 21,

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ ٢١

Artinya: "Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah."

2. Hati yang Selalu Bersyukur

Arif Rahman Lubis dalam buku The Real Muslimah menyatakan bahwa hati yang selalu bersyukur atau disebut juga sebagai "qalbun syakir" adalah menerima apa adanya (qana'ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan. Tidak mudah stres.

Dengan memiliki hati yang selalu bersyukur, maka seseorang akan merasa lebih bahagia dan selalu gemar berbagi dalam hal apapun. Maka hendaknya seorang muslim harus memiliki hati yang senantiasa bersyukur pada semua makhluk hidup, bukan hanya manusia tetapi juga pada hewan dan tumbuh-tumbuhan.

3. Kesabaran dalam menghadapi cobaan

Sabar adalah menahan diri untuk tidak mengeluh atas musibah yang menimpanya. Allah SWT berfirman dalam surah Al Asr ayat 1 - 3,

وَالْعَصْرِۙ ١ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ ٢ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ ٣

Artinya: "Demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran."

3. Istri yang beriman dan selalu memberikan dorongan seutuhnya dalam menjaga keimanannya

Harta yang paling berharga dalam Islam selanjutnya adalah istri yang beriman dan selalu memberikan dorongan seutuhnya dalam menjaga keimanannya.

Rasulullah SAW bersabda, "Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita salehah." (HR Muslim)

Rasulullah SAW juga bersabda, "Wanita-wanita yang hamil, melahirkan, dan penuh kasih sayang, jika mereka tidak melakukan keburukan kepada suami dan mereka rajin mengerjakan sholat, pasti mereka masuk surga." (HR Ahmad dan Ath Thabrani)




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads