Al Anbiya adalah salah satu nama surah yang tercantum dalam Al-Qur'an. Al Anbiya ayat 7 berisi tentang diutusnya rasul dari kalangan manusia.
Al Anbiya merupakan surah ke-21 dalam Al-Qur'an yang memiliki total 112 ayat. Surah ini diturunkan saat Nabi Muhammad SAW belum hijrah ke Madinah sehingga digolongkan sebagai surah Makkiyah.
Al-Anbiya diambil dari bahasa Arab yang artinya Nabi-nabi. Seperti namanya, surah ini berisi tentang kisah-kisah para nabi mulai dari Nabi Adam AS sampai dengan Nabi Muhammad SAW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surah Al Anbiya juga merupakan salah satu warisan dari Rasulullah SAW, jelas Ibnu Katsir dalam bukunya yang berjudul Lubaabut Tafsiir Min Ibni Katsiir.
Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, dari 'Abdullah, "Surah Bani Israil, Al Kahfi, Maryam, Thaahaa, dan Al Anbiya, semua itu dari peninggalan yang pertama dan merupakan peninggalan-peninggalan lama yang kuwarisi."
Al Anbiya Ayat 7 beserta Arab, Latin, dan Terjemahan
Allah SWT berfirman dalam surah Al Anbiya ayat 7 sebagaimana berikut,
وَمَآ اَرْسَلْنَا قَبْلَكَ اِلَّا رِجَالًا نُّوْحِيْٓ اِلَيْهِمْ فَسْـَٔلُوْٓا اَهْلَ الذِّكْرِ اِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
Arab-latin: Wa mā arsalnā qablaka illā rijālan nūḥī ilaihim fas'alū ahlaż-żikri in kuntum lā ta'lamūn(a).
Artinya: "Kami tidak mengutus sebelum engkau (Nabi Muhammad) melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka. Maka, bertanyalah kepada orang yang berilmu jika kamu tidak mengetahui."
Tafsir Al Anbiya Ayat 7
Dilansir dalam Qur'an Kemenag, disebutkan tafsir ringkas bahwa Kami, wahai Muhammad, tidak mengurus para rasul sebelum engkau, melainkan beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang Kami beri wahyu kepada mereka. Kami tidak mengutus para malaikat untuk menjadi rasul bagi manusia. Maka tanyakanlah, wahai kaum kafir Mekah, kepada orang yang berilmu tentang kitab Allah yang diturunkan sebelum Al-Qur'an, jika kamu tidak mengetahui persoalan ini.
Surah Al Anbiya ayat 7 juga berisi tentang tolakan Allah SWT kepada orang-orang yang mengingkari diutusnya rasul dari kalangan mereka sendiri, yaitu manusia.
"Kami tidak mengutus sebelum engkau (Nabi Muhammad) melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka." Kalimat ini menyatakan bahwa seluruh rasul yang sudah diutus oleh Allah SWT adalah laki-laki.
Allah SWT tidak mengutus rasul dari golongan malaikat melainkan dari golongan manusia itu sendiri. Dia berfirman dalam ayat ini untuk menceritakan bagaimana umat-umat yang terdahulu mengingkari-Nya.
Orang-orang kafir itu berkata, "Apakah manusia yang akan memberi petunjuk kepada kami?" (QS At-Taghabun: 6)
Untuk itu, Allah SWT berfirman, "فَسْـَٔلُوْٓا اَهْلَ الذِّكْرِ اِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ" "Maka, bertanyalah kepada orang yang berilmu jika kamu tidak mengetahui."
Maksudnya, tanyakanlah oleh kalian kepada ahli ilmu di antara umat-umat tersebut, seperti Yahudi, Nasrani, dan aliran-aliran lain, "Apakah para rasul yang datang kepada kalian itu manusia atau malaikat?"
Maka, mereka pasti akan menjawab bahwa rasul-rasul tersebut adalah seorang manusia. Hal itu merupakan kesempurnaan nikmat Allah SWT kepada makhluk-Nya dengan diutusnya rasul dari jenis mereka sendiri.
Sehingga, apa yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada mereka dapat disampaikan dan diterima dengan baik oleh manusia atau kaum-kaum yang lain.
Pada ayat selanjutnya Allah SWT berfirman,
وَمَا جَعَلْنٰهُمْ جَسَدًا لَّا يَأْكُلُوْنَ الطَّعَامَ وَمَا كَانُوْا خٰلِدِيْنَ (8)
Terjemahan: Kami tidak menjadikan mereka (para utusan) sebagai jasad yang tidak membutuhkan makanan. Mereka tidak (pula) hidup kekal.
Ayat kedelapan ini adalah lanjutan dari pernyataan Allah SWT di ayat sebelumnya. Bahwasanya, rasul-rasul yang telah diutus-Nya adalah jasad-jasad yang memakan makanan dan mereka makhluk hidup yang akan menemui ajalnya.
Keistimewaan mereka ada pada wahyu Allah SWT yang diberikan kepada rasul-rasul itu melalui para malaikat. Wahyu tersebut berisi tentang suatu hukum bagi makhluk-Nya berupa apa yang diperintah dan dilarang-Nya.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim