Ikut Kompetisi Riset Internasional, Game Toleransi Beragama MAN 2 Banyumas Raih Medali Emas

Ikut Kompetisi Riset Internasional, Game Toleransi Beragama MAN 2 Banyumas Raih Medali Emas

Hanif Hawari - detikHikmah
Senin, 16 Okt 2023 17:00 WIB
Tim Riset MAN 2 Banyumas, Jawa Tengah
Tim Riset MAN 2 Banyumas (Foto: Dok. Kemenag)
Jakarta -

Siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas telah meraih prestasi internasional yang membanggakan. Tim risetnya berhasil memenangkan medali emas dalam kategori Ilmu Sosial pada ajang World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2023.

Tim ini terdiri dari empat siswa MAN 2 Banyumas, yakni Cantika Abhinaya Zayyan dan Safara Sabilatul Khudaibiyyah (kelas XII IPS I), serta Fathan Nadhif Atarahman dan Shiffa Luthfianie Ibrahim (kelas X Riset).

WYIIA 2023 adalah sebuah ajang yang diadakan oleh The Indonesian Young Scientists Association (IYSA) dan berlangsung mulai tanggal 10 hingga 14 Oktober di Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa, Yogyakarta. Kompetisi ini diikuti oleh 387 tim dari 17 negara yang meliputi Puerto Rico, Kazakhstan, Thailand, Romania, Republik Korea, Malaysia, Mexico, Amerika Serikat, Iran, Nepal, Timor Leste, Uni Emirat Arab, Turki, Vietnam, dan Arab Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembina Tim Riset MAN 2 Banyumas, Adit, menjelaskan bahwa tim riset MAN 2 Banyumas telah menghadirkan inovasi berupa game toleransi beragama dalam ajang WYIIA 2023. Game ini diciptakan oleh siswa-siswa MAN 2 Banyumas sebagai solusi inovatif untuk mengatasi isu intoleransi beragama.

Dalam bentuk Game Based Learning, inovasi ini diharapkan mampu menarik minat para remaja dalam mempelajari toleransi beragama.

ADVERTISEMENT

"Secara tidak langsung mereka memperoleh edukasi yang matang terkait praktik toleransi beragama baik di lingkungan sekolah, madrasah maupun di lingkungan masyarakat," jelas Adit, dikutip dari laman Kemenag, Senin (16/10/2023).

Cantika Abhinaya Zayyan menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya dan tim, dari awal hingga akhir dalam menyusun riset. Prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswi MAN 2 Banyumas dalam kompetisi internasional ini merupakan kontribusi nyata madrasah terhadap kemajuan bangsa dan negara.

"Mudah-mudahan prestasi ini juga dapatmenginspirasi dan memotivasi adik-adik kelas kami agar berani tampil di ajang internasional," kata Cantika.

Safara Sabilatul Khudaibiyyah sejalan dengan Cantika. Ia mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam WYIIA 2023 telah meningkatkan pengalaman, pengetahuan, dan portofolio pribadinya. Selain itu, ia juga menyoroti bagaimana kegiatan ini berhasil melatih aspek kesabaran, kedisiplinan, dan kerja sama di antara anggota tim.

Kepala MAN 2 Banyumas, H. Muhammad Siswanto, MPdI, merasa sangat bangga dan mengapresiasi pencapaian siswa-siswanya dalam WYIIA 2023. Medali emas yang diraih merupakan bukti nyata komitmen MAN 2 Banyumas untuk terus mencapai prestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Madrasah ini terus berupaya meraih prestasi-prestasi lainnya dalam upaya memajukan pendidikan Indonesia ke tingkat internasional.

"Terbukti MAN 2 banyumas bisa berprestasi. Dari Banyumas menginspirasi dunia," tukasnya.




(hnh/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads