Jumlah Bacaan Tasbih saat Sholat Tasbih dan Tata Caranya

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Selasa, 10 Okt 2023 14:45 WIB
Ilustrasi melaksanakan sholat Tasbih. Foto: Getty Images/Hammarby Studios
Jakarta -

Sholat Tasbih merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat ini dikenal karena mengandung dzikir khusus yang disebut tasbih, yang harus dibaca dengan jumlah tertentu.

Sayyid Sabiq dalam kitab Fiqh Sunnah mengemukakan bahwa sholat Tasbih merupakan sholat yang sangat dianjurkan dan hendaknya dilakukan setiap saat. Dalil pelaksanaan sholat Tasbih bersandar pada hadits Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bersabda,

"Wahai Abbas, wahai paman, maukah kamu bila aku memberi kepadamu, maukah kamu bila aku memberi kepadamu, maukah kamu bila memberi kepadamu, maukah kamu bila aku mengajarimu sepuluh amalan, jika kamu melakukan itu maka Allah mengampuni dosamu yang awal dan yang akhir, yang lalu dan yang baru, yang disengaja dan yang tidak disengaja, yang kecil dan yang besar, yang tersembunyi dan yang terang-terangan, sepuluh amalan;

Hendaknya engkau mengerjakan sholat empat rakaat. Setiap rakaat hendaknya engkau membaca Al-Fatihah dan surah (lainnya). Jika kamu telah selesai dari bacaan pada rakaat pertama, maka ucapkanlah saat kamu masih berdiri: Subhanallah, wal hamdulilah, wa lailaha illallah huwallahuakbar, sebanyak lima belas kali.

Kemudian engkau ruku. Dan dalam keadaan ruku, hendaknya engkau mengucapkan bacaan tadi sebanyak sepuluh kali. Kemudian bangkit dari ruku dan hendaknya engkau mengucapkannya sepuluh kali. Kemudian sujud dan dalam keadaan sujud, engkau mengucapkannya sepuluh kali.

Kemudian engkau mengangkat kepalamu dari sujud lantas mengucapkannya sepuluh kali. Kemudian engkau sujud dan mengucapkannya sepuluh kali saat engkau dalam keadaan sujud. Kemudian angkat kepalamu dari sujud dan mengucapkannya sepuluh kali (maksudnya duduk istirahat sejenak sebelum berdiri).

Jadi, jumlahnya ada tujuh puluh lima kali dalam setiap rakaat. Demikianlah yang engkau kerjakan dalam empat rakaat. Jika engkau mampu mengerjakan sekali dalam sehari, maka lakukanlah. Jika tidak mampu, lakukanlah sepekan sekali. Jika tidak mampu juga, maka kerjakanlah dalam setahun sekali. Dan jika engkau masih belum melakukan juga, maka kerjakanlah sekali dalam seumur hidupmu." (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ibnu Khuzaimah)

Waktu dan Jumlah Rakaat Sholat Tasbih

Dikutip dari buku Panduan Sholat untuk Perempuan: Kiat-kiat Sholat Khusyuk untuk Kepribadian Unggul karya Nurul Jazimah, jumlah rakaat sholat Tasbih adalah empat rakaat.

Sholat Tasbih dapat dilakukan kapan saja. Beberapa ulama menyatakan bahwa sebaiknya sholat Tasbih dilakukan minimal satu kali dalam seminggu.

Tata Cara Sholat Tasbih dan Jumlah Bacaan Tasbih

Berikut tata cara sholat Tasbih yang dikutip dari sumber yang sama. Sholat bisa dikerjakan sebanyak 4 rakaat dengan 2 kali salam.

  • Membaca niat

أصلي سنة التَّسْبِيحِ رَكْعَتَيْنِ اللهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ.

Bacaan latin: Ushalli sunnata-t-tasbihi rak'ataini lillahi ta'âla. Allâhu akbar.

Artinya: "Saya berniat sholat Tasbih dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."

  • Takbiratul ihram

اللَّهُ أَكْبَرُ

Bacaan latin: Allahu Akbar

Artinya: "Allah Maha Besar." (HR Muslim dan Ibnu Majah)

  • Setelah takbiratul ihram membaca:

سُبْحَانَكَ اللهُمْ وَبِحَمْدِكَ تَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جدكَ وَلَا إلَهَ غَيْرُكَ

Bacaan latin: Subhanaka allahumma wa bihamdika tabarakasmuka wata'ala jodduka wa lâ ilâha ghayruka

Artinya: "Mahasuci Engkau Ya Allah dengan pujianmu, nama-Mu membawa berkah dan kebaikan-Mu berlimpah, tiada tuhan selain Engkau."

  • Membaca kalimat tasbih 15 kali

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَ لا إله إلا اللهُ وَاللهُ أَكْبَر

Bacaan latin: Subhanallah wal hamdulillah wa lâ ilâha illallahu wallahu akbar (15x)

Artinya: "Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, dan Allah Mahabesar."

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ . اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢ . الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣ . مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤ . اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥ . اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦ . صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ ٧

Bacaan latin: Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn. Ar-raḥmānir-raḥīm. Māliki yaumid-dīn. Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn

Ihdināṣ-ṣirāṭal-mustaqīm. Ṣirāṭal-ladhīna an'amta 'alaihim ghairil-maghḍūbi 'alaihim walāḍ-ḍāllīn

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."

  • Membaca surah-surah pendek
  • Membaca kalimat tasbih 10 kali
  • Rukuk, lalu membaca kalimat tasbih 10 kali
  • Iktidal, lalu membaca kalimat tasbih 10 kali
  • Sujud, lalu membaca kalimat tasbih 10 kali
  • Duduk di antara dua sujud, lalu membaca kalimat tasbih 10 kali
  • Sujud, lalu membaca kalimat tasbih 10 kali

Masih mengutip dari sumber yang sama, bacaan tasbih di setiap rakaatnya dibaca 75 kali. Jadi, pada waktu melaksanakan sholat Tasbih jumlah seluruh bacaan tasbih adalah 300 kali.



Simak Video "Video: Ketentuan Saf Salat untuk Transgender"

(kri/kri)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork