- Hakikat Pernikahan dalam Islam
- Isi Kitab Fathul Izar 1. Jima' dan Waktunya 2. Efek Jima di Waktu tertentu 3. Melakukan Jima yang Ideal 4. Wanita Sebagai Kenikmatan Dunia 5. Mengatur Cara Berjima 6. Cara Jima' yang Baik 7. Adab Berhubungan Badan Adab Sebelum Jima Ketika Jima' Setelah Jima' 8. Do'a Seputar Jima'
- Apakah Kitab Fathul Izar Shahih?
Kitab Fathul Izar adalah kitab tentang hakikat pernikahan, yang membahas tentang waktu-waktu bersetubuh serta rahasia di balik penciptaan wanita.
Kitab ini berisi tentang segala sesuatu tentang jima' (hubungan intim suami istri), baik itu waktu, cara, dan doa-doa saat melakukannya.
Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai isi kitab Fathul Izar serta hakikat pernikahan dalam Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hakikat Pernikahan dalam Islam
Dalam agama Islam, pernikahan merupakan sunah nabi Muhammad SAW, dengan tujuan terpentingnya adalah ibadah untuk mendekatkan diri pada Allah dan menghasilkan anak keturunan.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat ar-Rum ayat 21:
ŮŮŮ ŮŮ٠اٰŮٰتŮŮŮ٠اŮŮŮ ŘŽŮŮŮŮŮ ŮŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮŮ٠اŮŮŮŮŮŘłŮŮŮ٠٠اŮزŮŮŮا؏Ůا ŮŮŮŘŞŮŘłŮŮŮŮŮŮŮŮا اŮŮŮŮŮŮŮا ŮŮŘŹŮŘšŮŮ٠بŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů Ů ŮŮŮŮŘŻŮŮŘŠŮ ŮŮŮŘąŮŘŮŮ ŮŘŠŮ ŰاŮŮŮŮ ŮŮŮ٠ذٰŮŮŮŮ ŮŮاٰŮٰت٠ŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŮŘŞŮŮŮŮŮŮŘąŮŮŮŮŮ
Artinya:
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
Isi Kitab Fathul Izar
Dikutip dari terjemahan Kitab Fathul Izar karya KH. Abdullah Fauzi, isi kitab Fathul Izar yaitu tentang jima (hubungan suami istri) dan rahasia waktunya, mengatur cara berjima, serta urutan doa tentang jima.
Berikut pembahasannya selengkapnya.
1. Jima' dan Waktunya
Dalam berjima, diperbolehkannya seorang suami untuk menyetubuhi istrinya dengan cara apapun berbagai posisi yang ia sukai.
Misalnya, dengan duduk atau terlentang, berdiri, dan dari arah manapun suami berkehendak, baik itu dari bekalang, depan, atas, ataupun bawah.
Suami juga boleh menyetubuhi istrinya pada waktu kapan pun suami menghendaki, baik itu siang hari ataupun malam, sepanjang yang dituju adalah lubang vagina.
2. Efek Jima di Waktu tertentu
Namun, menurut ahli hikmah, berikut adalah efek jima' di waktu tertentu:
- Barangsiapa yang menyetubuhi istrinya di malam Jum'at, maka anak yang terlahir akan hafal al-Quran.
- Barangsiapa menyetubuhi istrinya pada malam Sabtu, maka anak yang terlahir akan menjadi gila.
- Barangsiapa menyetubuhi istrinya pada malam Minggu, maka anak yang terlahir akan menjadi seorang pencuri atau dholim.
- Barangsiapa yang menyetubuhi istrinya di malam Senin, maka anak yang terlahir akan menjadi f miskin atau ridha dengan takdir dan Qadha Allah.
- Barangsiapa menyetubuhi istrinya pada malam Selasa, maka anak yang terlahir akan menjadi orang berbakti kepada orang tua.
- Barangsiapa menyetubuhi istrinya pada malam Rabu, maka anak yang terlahir akan cerdas berpengetahuan luas, banyak bersyukur.
- Barangsiapa menyetubuhi istrinya pada malam Kamis, maka anak yang terlahir akan memiliki hatinya ikhlas.
- Barangsiapa menyetubuhi istrinya pada malam Hari Raya, maka anak yang terlahir akan mempunyai enam jari.
- Barangsiapa menyetubuhi istrinya sambil berbicara, maka anak yang terlahir akan bisu.
- Barangsiapa menyetubuhi istrinya dalam kegelapan, maka anak yang terlahir akan menjadi seorang ahli sihir.
- Barangsiapa menyetubuhi istrinya dalam keadaan lampu y terang, maka anak yang terlahir akan berwajah cantik dan tampan.
- Barangsiapa menyetubuhi istrinya sambil melihat vaginanya (aurat), maka anak yang terlahir akan buta mata atau buta hatinya.
- Barangsiapa yang menyetubuhi istrinya sambil bertanya tentang bekal perjalanan, maka anaknya akan menjadi pembohong.
- Barangsiapa menyetubuhi istrinya di bawah pohon yang biasa berbuah, maka anak yang terlahir akan tewas karena tenggelam, karena besi, atau keruntuhan pohon.
3. Melakukan Jima yang Ideal
Dalam kitab Fathul Izar, dalam melakukan hubungan suami istri, sangat disarankan bagi seorang suami untuk memperhatikan hal berikut:
- Memegang kedua tangan istri
- Meraba dadanya
- Mencium kedua pipi istri
- Membaca basmallah saat ingin memasukkan penis ke dalam lubang vagina
4. Wanita Sebagai Kenikmatan Dunia
Kenikmatan dunia yang terbesar dan terdahsyat terangkum pada 3 macam, yaitu:
- Mencium wanita
- Menyentuh kulitnya
- Memasukkan penis ke dalam vagina
5. Mengatur Cara Berjima
Imam as-Suyuthi dalam kitab ar-Rahmah pernah berkata: "Ketahuilah bahwa jima' tidak baik dilakukan, kecuali jika seseorang telah bangkit syahwatnya, dan bila keberadaan sperma telah siap difungsikan."
Jika demikian, hendaknya sperma itu segera dikeluarkan layaknya mengeluarkan semua kotoran/air besar yang bisa menyebabkan sakit perut.
Pasalnya, menahan sperma saat birahi sedang memuncak bisa menyebabkan bahaya yang besar. Adapun efek samping terlalu sering melakukan jima' adalah bisa mempercepat penuaan, melemahkan tenaga, dan menyebabkan tumbuhnya uban.
6. Cara Jima' yang Baik
Berjima' yang paling ideal yaitu berhubungan yang diiringi dengan sifat agresif, kerelaan hati, serta masih menyisakan syahwat.
Sementara, jima' yang jelek yaitu jima yang diiringi dengan badan bergetar, anggota badan terasa mati, pingsan, gelisah, serta istri merasa kecewa terhadap suaminya walaupun ia mencintainya.
- Cara melakukan bersetubuh yang baik (ideal) menurut Islam, yaitu dengan posisi istri tidur terlentang dan suami di atasnya.
- Kemudian, suami melakukan kemesraan yang halus atau foreplay seperti mendekap, mencium.
- Hingga istri bangkit birahinya, lalu masukkanlah dzakar suami dengan menggesek-gesekkannya di liang vagina.
- Saat suami mengalami ejakulasi atau klimaks, jangan terburu-buru mencabut dzakarnya, tahanlah beberapa saat disertai mendekap isti dengan mesra.
- Setelah kondisi tubuh suami tenang, dzakar bisa dicabut dari vagina dengan mendoyongkan tubuhnya ke samping kanan. (Menurut para ulama ahli hikmah, mencondongkan badan ke kanan saat mencabut dzakar merupakan upaya untuk memiliki anak laki-laki).
- Selesai berjima, hendaknya suami istri mengelap alat kelamin masing-masing dengan dua buah kain, satu untuk suami dan satunya untuk istri. Jangan menggunakan satu kain, karena hal itu bisa memicu pertengkaran.
7. Adab Berhubungan Badan
Ada beberapa adab yang harus diperhatikan dalam melakukan hubungan suami istri. Di antaranya sebelum berhubungan, saat melakukan, dan sesudahnya.
Adab Sebelum Jima
- Mendahului dengan bermesraan agar membuat hati istri tidak tertekan.
- Jangan menyetubuhi istri dengan posisi berlutut (karena bisa sangat memberatkannya).
- Membaca ta'awudz dan basmalah saat hendak memasukan dzakar.
Ketika Jima'
- Jima' dilakukan dengan lembut dan pelan-pelan.
- Menahan keluarnya air mani ketika birahi bangkit, dan tunggu hingga istri mengalami inzal.
- Tidak terlalu teruru-buru mencabut dzakar dari vagina, saat ia merasa istri akan keluar mani. Hal tersebut bisa melemahkan ketegangan dzakar, dan jangan mengeluarkan mani di luar vagina karena itu akan merugikan pihak istri.
Setelah Jima'
- Meminta istri tidur miring ke arah kanan (jika ingin melahirkan anak laki-laki) atau miring ke arah kiri (jika ingin melahirkan anak perempuan).
- Suami membaca dzikir sesuai ajaran nabi di dalam hati, yakni Al Qur'an Surat al-Furqan ayat 54. Allah SWt berfirman:
ŮŮŮŮŮ٠اŮŮŮذŮŮŮ ŘŽŮŮŮŮŮ Ů
ŮŮ٠اŮŮŮ
Ůاۤإ٠بŮŘ´ŮŘąŮا ŮŮŘŹŮŘšŮŮŮŮŮ ŮŮŘłŮبŮا ŮŮŮŘľŮŮŮŘąŮŘ§Ű ŮŮŮŮاŮŮ ŘąŮبŮŮŮŮ ŮŮŘŻŮŮŮŘąŮا
Artinya:
"Segala puji milik Allah yang telah menciptakan manusia dari air, untuk kemudian menjadikannya keturunan dan mushaharah. Dan adalah Tuhanmu itu Mahakuasa."
- Disunnahkan untuk berwudhu saat hendak tidur dan membasuh dzakar, jika hendak mengulangi jima'
8. Do'a Seputar Jima'
Berikut merupakan urutan doa jima' saat ingin melakukan hubungan suami istri:
Menurut sebagian ulama ahli hikmah, adapun urut-urutan do'a jima yaitu:
- Suami mengucapkan salam اŮŮŘłŮŮŮاŮŮ Ů ŘšŮŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŮŘąŮŘŮŮ Ů؊٠اŮŮŮŮ dan istri menjawabnya dengan ŮŮŘšŮŮŮŮŮŮŮ٠٠اŮŘłŮŮŮاŮŮ Ů ŮŮŘąŮŘŮŮ Ů؊٠اŮŮŮŮ ŮŮبŮŘąŮŮŮاتŮŮŮ.
- Suami merah kedua tangan istri sambil membaca: ع؜ŮŘŞ باŮŮ٠عبا
- Kemudian suami meremas-remas payudara isterinya dengan membaca dalam hati: اŮŮŮŮŮŮŮŮ ŮŮ ŘľŮŮŮŮ ŘšŮŮٰ٠سŮŮŮŮŘŻŮŮŮا Ů ŮŘŮŮ ŮŮŘŻŮ ŮŮŘšŮŮٰ٠اٰŮŮ ŘłŮŮŮŮŘŻŮŮŮا Ů ŮŘŮŮ ŮŮŘŻŮ
- Lanjutkan dengan mengecup kening istri sambil membaca dalam hati: اŮŮءŮŮŮŮ٠اŮŮŮ ŮŮŮع٠ؚŮŮŮŮ ŮŮŮŮع٠شŮŮŮد٠اŮŮŮŮع٠ؚŮŮŮŮ Ů ŮŮŮ ŮŮŘ´ŮاإŮ
- Memiringkan istri ke kiri dengan mencium dan meniup telinga sebelah kanan, lalu lanjutkan memiringkan kepala istri ke kanan sambil mencium dan meniup telinganya yang sebelah kiri, dengan membaca doa ini dalam hati: ŮŮŮ ŘłŮŮ ŮŘšŮŮ٠اŮŮŮŮŮŮ ŘłŮŮ ŮŮŘšŮ
- Cium kedua mata istri mulai dari mata kanan, sambil membaca dalam hati: اŮŮŮŮŮŮŮ ŮŮ ŘĽŮŮŮŮا ŮŮŘŞŮŘŮŮŮا ŮŮŮŮ ŮŮŘŞŮŘŮا Ů ŮبŮŮŮŮا
- Suami mencium kedua pipi istri, dimulai dengan pipi kanan lalu kiri seraya membaca dalam hati: ŮŮا ŮŮŘąŮŮŮ Ů ŮŮا ŘąŮŘŮŮ ŮŮŮ ŮŮا ŘąŮŘŮŮŮ Ů ŮŮا اŮŮŮŮ
- Suami mencium hidung istri seraya membaca dalam hati: ŮŮŘąŮŮŘ ŮŮŘąŮبŮŮŘŮاŮŮ ŮŮŘŹŮŮŮŮŮŮ ŮŮŘšŮŮŮ Ů
- Lanjutkan dengan kecup pundak istri dengan membaca dalam hati: ŮŮاعŮŘŮŮ Ů٠اŮŘŻŮŮŮŮŮŮا ŮŮا ŘąŮŘŮŮŮ٠٠اŮŮآ؎ŮŘąŮŘŠŮ
- Setelah itu, cium leher istri seraya membaca dalam hati: اŮŮŮŮŮŮ ŮŮŮŮع٠اŮŘłŮŮŮ ŮŮŮات٠ŮŮاŮŮŘŁŮŘąŮŘśŮ
- Kecup dagu istri seraya membaca dalam hati: ŮŮع٠ŘŮبŮŮŮب٠اŮŘĽŮŮŮ ŮاŮŮ Ů ŮŮŮ ŘšŮبŮادŮŮ٠اŮŘľŮŮاŮŮŘŮŮŮŮ
- Dilanjutkan dengan mencium kedua telapak tangan istri, dimulai dari sebelah kanan seraya membaca dalam hati: Ů Ůا ŮŮذŮب٠اŮŮŮŮؤŮاد٠٠Ůا ŘąŮŘŁŮŮ
- Cium bagian antara kedua payudara istri, sambil membaca dalam hati: ŮŮŘŁŮŮŮŮŮŮŮŘŞŮ ŘšŮŮŮŮŮŮŮ Ů ŮŘŮبŮŮŘŠŮ Ů ŮŮŮŮŮ
- Kemudian cium dada istri bagian kiri pada hatinya, sambil membaca dalam hati: ŮŮا ŘŮŮŮŮ ŮŮا ŮŮŮŮŮŮ Ů.
Apakah Kitab Fathul Izar Shahih?
Ada sejumlah keraguan mengenai keshahihan kitab Fathul Izar. Pasalnya, sebagian dari isi kitab tersebut tidak bersumber dari dalil Al-Qur'an maupun Hadits Rasulullah SAW.
Adab-adab maupun tata cara tentang jima' (seksologi) yang disampaikan dalam kitab tersebut hanya disusun berdasarkan perkataan para ahli hikmah. Yang mana kredibilitas keilmuan mereka masih dipertanyakan oleh sebagian ulama lainnya.
Itu tadi penjelasan dan uraian tentang isi dari kitab Fathul Izar tentang pendidikan seks dan adab-adab berhubungan intim bagi suami istri.
(khq/inf)












































Komentar Terbanyak
Sosok Pria Muslim Hentikan Penembakan Massal Yahudi di Pantai Bondi
Benarkah Malaikat Tidak Masuk Rumah yang Ada Anjingnya? Ini Penjelasan Ulama
Bolehkah Rujuk Tanpa Menikah Ulang Setelah Talak 1?