Bacaan Niat Sholat 5 Waktu Sendiri, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya

Bacaan Niat Sholat 5 Waktu Sendiri, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 12 Sep 2023 17:00 WIB
sholat tahajud
Ilustrasi sholat lima waktu (Foto: istock)
Jakarta -

Sholat 5 waktu adalah ibadah yang wajib ditunaikan oleh kaum muslimin. Terlebih sholat menjadi amalan yang paling pertama dihisab.

Menukil kitab Bidayatul Mujtahid susunan Ibnu Rusyd, para ulama sepakat bahwa hukum pelaksanaan sholat wajib apabila seorang muslim sudah baligh. Mereka yang meninggalkan sholat secara sengaja maka dihukumi sama dengan orang kafir.

Perintah sholat 5 waktu tercantum dalam sejumlah dalil Al-Qur'an, salah satunya surat Al Baqarah ayat 43.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩ‚ΩΩŠΩ…ΩΩˆΨ§ Ψ§Ω„Ψ΅ΩŽΩ‘Ω„ΩŽΨ§Ψ©ΩŽ وَؒΨͺُوا Ψ§Ω„Ψ²ΩŽΩ‘ΩƒΩŽΨ§Ψ©ΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ψ±Ω’ΩƒΩŽΨΉΩΩˆΨ§ Ω…ΩŽΨΉΩŽ Ψ§Ω„Ψ±ΩŽΩ‘Ψ§ΩƒΩΨΉΩΩŠΩ†ΩŽ

Artinya: "Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku."

ADVERTISEMENT

Sholat 5 waktu terdiri dari Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Sebelum melaksanakannya, ada niat yang dapat dipanjatkan.

Bacaan Niat Sholat 5 Waktu Sendiri

Mengutip buku Panduan Shalat lengkap & Juz 'Amma tulisan Ahmad Najibuddin, berikut bacaan niat sholat 5 waktu.

1. Niat Sholat Subuh Sendiri

Ψ£Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩΩŠ ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽ الءُّبْحِ Ψ±ΩŽΩƒΩ’ΨΉΩŽΨͺΩŽΩŠΩ’Ω†Ω مُسْΨͺΩŽΩ‚Ω’Ψ¨ΩΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨ©Ω Ψ’Ψ―ΩŽΨ§Ψ‘Ω‹ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab latin: Ushalli fardhash shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala

Artinya: "Saya niat sholat Subuh 2 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

2. Niat Sholat Dzuhur Sendiri

Ψ£Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩΩŠ ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽ Ψ§Ω„ΨΈΩ‘ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω Ψ£ΩŽΨ±Ω’Ψ¨ΩŽΨΉΩŽ Ψ±ΩŽΩƒΩŽΨΉΩŽΨ§Ψͺٍ مُسΨͺΩŽΩ‚Ψ¨ΩΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨ©Ω Ψ’Ψ―Ψ§Ψ‘ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab latin: Ushalli fardhadz dzuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala

Artinya: "Saya niat sholat Dzuhur 4 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

3. Niat Sholat Ashar Sendiri

Ψ£Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩΩŠ ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ΅Ω’Ψ±Ω Ψ£ΩŽΨ±Ω’Ψ¨ΩŽΨΉΩŽ Ψ±ΩŽΩƒΩŽΨΉΩŽΨ§Ψͺٍ مُسْΨͺΩŽΩ‚Ω’Ψ¨ΩΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨ©Ω Ψ’Ψ―ΩŽΨ§Ψ‘Ω‹ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab latin: Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'ala

Artinya: "Saya niat sholat Ashar 4 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

4. Niat Sholat Maghrib Sendiri

Ψ£ΩŽΨ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩΩŠ ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨΊΩ’Ψ±ΩΨ¨Ω Ψ«ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ«ΩŽ Ψ±ΩŽΩƒΩŽΨΉΩŽΨ§Ψͺٍ مُسْΨͺΩŽΩ‚Ω’Ψ¨ΩΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨ©Ω Ψ’Ψ―ΩŽΨ§Ψ‘Ω‹ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab latin: Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala

Artinya: "Saya niat sholat Maghrib 3 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

5. Niat Sholat Isya Sendiri

Ψ£ΩŽΨ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩΩŠ ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩΨ΄ΩŽΨ§Ψ‘Ω Ψ£ΩŽΨ±Ω’Ψ¨ΩŽΨΉΩŽ Ψ±ΩŽΩƒΩŽΨΉΩŽΨ§Ψͺٍ مُسْΨͺΩŽΩ‚Ω’Ψ¨ΩΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨ©Ω Ψ£ΩŽΨ―ΩŽΨ§Ψ‘Ω‹ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab latin: Ushalli fardhal Isyaa'i arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi Ta'aala

Artinya: "Saya niat sholat Isya 4 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Ibadah Sholat

Sholat mengandung sejumlah keutamaan. Berikut bahasannya seperti dikutip dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW oleh Ustaz Arif Rahman.

1. Diangkat Derajatnya

Nabi SAW dalam sebuah hadits kepada Tsauban berkata,

"Hendaknya engkau memperbanyak sujud, karena sesungguhnya engkau tidak sujud sekali melainkan Allah tinggikan satu derajat untukmu dan menghapus satu kesalahanmu." (HR Muslim)

2. Amalan Paling Utama

Sholat adalah amalan terpenting yang paling utama setelah dua kalimat syahadat. Nabi Muhammad SAW pernah ditanya oleh salah seorang sahabat yakni Abdullah bin Mas'ud, "Amalan apa yang paling utama? Kemudian Rasulullah bersabda: "Mengerjakan sholat pada waktunya". (HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85)

3. Terhindar dari Perbuatan Keji dan Munkar

Di dalam Al Quran surat Al-Ankabut ayat 45 Allah SWT berfirman:

Ω±Ψͺْلُ Ω…ΩŽΨ’ Ψ£ΩΩˆΨ­ΩΩ‰ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ Ω…ΩΩ†ΩŽ ٱلْكِΨͺَٰبِ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩ‚ΩΩ…Ω Ω±Ω„Ψ΅ΩŽΩ‘Ω„ΩŽΩˆΩ°Ψ©ΩŽ Ϋ– Ψ₯ΩΩ†ΩŽΩ‘ Ω±Ω„Ψ΅ΩŽΩ‘Ω„ΩŽΩˆΩ°Ψ©ΩŽ ΨͺΩŽΩ†Ω’Ω‡ΩŽΩ‰Ω° ΨΉΩŽΩ†Ω Ω±Ω„Ω’ΩΩŽΨ­Ω’Ψ΄ΩŽΨ’Ψ‘Ω ΩˆΩŽΩ±Ω„Ω’Ω…ΩΩ†ΩƒΩŽΨ±Ω Ϋ— ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ°ΩΩƒΩ’Ψ±Ω Ω±Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω Ϋ— ΩˆΩŽΩ±Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω ΩŠΩŽΨΉΩ’Ω„ΩŽΩ…Ω Ω…ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΨ΅Ω’Ω†ΩŽΨΉΩΩˆΩ†ΩŽ

Arab latin: Utlu mā α»₯αΈ₯iya ilaika minal-kitābi wa aqimiαΉ£-αΉ£alāh, innaαΉ£-αΉ£alāta tan-hā 'anil-faαΈ₯syā`i wal-mungkar, walaΕΌikrullāhi akbar, wallāhu ya'lamu mā taαΉ£na'α»₯n

Artinya: "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."




(aeb/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads