Beriman kepada qada dan qadar merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini. Ada beberapa fungsi dari beriman kepada qada dan qadar, apa saja?
Perlu diketahui bahwa qada dan qadar memiliki fungsi yang sangat berarti. Berikut merupakan pengertian dan fungsi beriman kepada qada dan qadar dalam menjalani kehidupan.
Dikutip dari buku Kitab Terlengkap Biografi Empat Imam Mazhab karya Ustadz Rizem Aizid, qada adalah menetapkan sesuatu hal dengan tepat dan cermat, serta mewujudkannya sesuai dengan tuntunan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, qadar adalah sesuatu hal yang telah ditentukan oleh Allah SWT pada zaman azali (sebelum penciptaan semua makhluk-Nya).
Dari pengertian di atas, dapat diketahui jika qada merupakan ketetapan Allah SWT yang sudah pasti terjadi, dan qadar adalah takdir yang menentukan nasib seseorang.
Dalil tentang Qada dan Qadar
Rina Ulfatul Hasanah dalam bukunya yang berjudul Buku Pintar Muslim dan Muslimah mengemukakan bahwa beriman kepada qada dan qadar merupakan salah satu rukun iman yang harus ditaati oleh umat muslim berdasarkan dalil-dalil dalam Al-Qur'an maupun hadits.
Diriwayatkan Umar bin Khathab, di saat Rasulullah SAW ditanya oleh Jibril tentang iman, beliau menjawab, "Kamu beriman kepada Allah, Malaikat, Kitab-kitab, Rasul-rasul, Hari Akhir, dan kamu beriman kepada qadar baik maupun buruk." (HR Muslim)
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hadiid ayat 22-23,
مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ ٢٢ لِّكَيْلَا تَأْسَوْا عَلٰى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوْا بِمَآ اٰتٰىكُمْ ۗوَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۙ ٢٣
Artinya: "Tidak ada bencana (apa pun) yang menimpa di bumi dan tidak (juga yang menimpa) dirimu, kecuali telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sesungguhnya hal itu mudah bagi Allah. (Yang demikian itu kami tetapkan) agar kamu tidak bersedih terhadap apa yang luput dari kamu dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri."
Fungsi Beriman kepada Qada dan Qadar
Beriman kepada qada dan qadar bukan hanya tentang menerima bahwa semuanya sudah ditentukan oleh Allah SWT, tetapi juga tentang cara yang dihadapi oleh seorang muslim.
Berikut adalah beberapa fungsi beriman kepada qada dan qadar seperti yang terdapat dalam Buku Pintar Agama Islam untuk Pelajar karya Muhammad Syukron Maksum:
1. Menumbuhkan jiwa pemberani, karena berkeyakinan bahwa hidup dan mati manusia merupakan takdir Allah SWT
2. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, sehingga setiap keberhasilan maupun kegagalan dipandang sebagai ujian.
3. Memberikan keseimbangan jiwa, sehingga akan merasa tenang, sabar, dan tidak mudah berputus asa ketika menghadapi suatu permasalahan.
4. Menumbuhkan sikap ulet dan kerja keras, jadi sebelum takdir datang kepada seseorang, maka dia akan berusaha secara maksimal.
5. Tidak sombong dan tidak menjadikan takdir sebagai alasan untuk melakukan tindakan maksiat.
6. Beriman kepada qada dan qadar memiliki fungsi penting dalam mengatasi ujian hidup. Dengan beriman kepada qada dan qadar, seseorang dapat menerima ketentuan Allah SWT dengan lapang dada.
Ketika seseorang beriman kepada qadha dan qadar, maka ia dapat menjalani hidup dan menghadapi ujian hidup dengan lebih tenang dan sabar, mengetahui bahwa semuanya sudah ditentukan oleh Allah SWT.
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina